Kembali

237 36 1
                                    

Kring....
Kring...

Bunyi HP Jaehyun yang membuat siempunya tersadar dari aktivitas bekerjanya. Terpampang nama kontak Eomma. Jaehyun menggeser tombol itu keatas.

"Yeobseoo....Nee Eomma....?" Jawab Jaehyun dengan datar.

"Jaehyun-aa apakah kamu benar benar tidak akan pulang? Padahal kau tau sendiri noona mu itu pasti akan kecewa jika kau tidak hadir diacara penyambutan kembalinya dia ke Korea."

Protes Kim Tae Hee dikala mendengar kabar bahwa putra bungsunya itu tidak akan datang diacara penyambutan anak perempuannya Jung Eunji yang datang dari Amerika setelah menyelesaikan studi S2 nya dibidang fashion disalah satu kampus ternama di Amerika Academy of Art University sambil mengelola cabang butiknya.

"Sudahlah eomma aku tidak mau datang, tak bisakah aku hanya mengirimkan hadiah dan semuanya selesai. Lagipula jika aku ingin menemui noona bisa secara pribadi tanpa perantara acara itu."
Jaehyun benar-benar tidak ingin pergi ke acara seperti itu, lebih baik dia ke bar sambil melupakan semua bebanya.

"Ayolah adeul... Kamu juga sudah lama tidak pulang ke rumah. Eomma mohon... Atau kamu hanya ingin pulang saat eomma mati saja?" Ancam Kim Tae Hee.

Jaehyun menghembuskan nafas lelahnya jika eommanya sudah memohon seperti itu, maka Jaehyun akan dengan berat hati menurutinya.

"Baiklah eomma aku akan datang, apakah kau senang sekarang?"

"Ne... " Ucap Kim Tae Hee dengan semangat dan senyum lebarnya.

"Baiklah kalau begitu aku akan menunggumu besok malam sayang kalau bisa sekalian untuk menginap di Rumah" Pintanya

"Cukup eomma aku hanya akan datang kemudian pergi setelah acaranya selesai titik" Ucap Jaehyun dengan tegas.

Kim Tae Hee tau apa penyebab putra bungsunya itu tidak mau pulang, karena rumah ini mengingatkan kenangan yang menyakitkan bagi putranya. Dan dia tidak bisa memaksa, karena dia tahu bagaimana Jaehyun melewati trauma yang dialaminya selama 3 tahun belakangan ini dan menjadikan putranya menjadi sedingin ini.

"Baiklah... Asal kau pulang sayang. eomma tutup ya nak, jaga kesehatanmu"

"Hmmmm... " gumam Jaehyun mengiyakan.

***

"Eonni benarkah kau akan kembali ke Korea? Apakah kau tidak akan kembali lagi ke sini?" Cecar gadis cantik bermata boba itu.

"Iya sayang... Bagaimana lagi tugasku disini sudah selesai dan eommaku butuh bantuanku untuk mengurus bisnisnya disana". Ungkap Jung Eunji menjawab pertanyaan dan menjelaskan alasannya.

" Aku akan kesepian tanpa eonni disini " Wajah Gadis itu terlihat sendu dan sedih.

"Emmbbb... Bagaimana jika kamu ikut aku kembali ke Korea saja, nanti kamu bisa kerja di butik eommaku yang aku pimpin. Lagipula kamu juga tidak pernah pulang ke Korea. Katamu kamu punya keluarga yang menetap di Korea, apakah kamu tidak merindukannya? "

Usul Jung Eunji seperti itu, karena dia tidak tega meninggalkan gadis yang sudah dia anggap sebagai adeknya ini. Gadis ini bernama Aditya Karang aku biasa memanggilnya Dita, gadis blasteran Korea - Indonesia ini mengingatkanku pada seseorang yang sekarang sudah berada di tempat yang indah. Apalagi dia tau jika Dita sebatang kara disini.

"Ahhh.. Eonni sebenarnya aku lebih nyaman tinggal di Amerika, karena aku bisa menjadi diriku sendiri disini. Dan untuk keluargaku untuk apa aku merindukannya? Ketika mereka lebih senang tanpaku disana. Yang aku ingin temui hanya adiku yang setiap bulannya mengirimkanku kartu ucapan dan hadiah yang membuatku semangat menjalani hariku disini."
Jawab Dita dengan menundukkan kepalanya lesu.

"Baiklah.... Baiklah... Jika kamu memang tidak mau tinggal dengan keluargamu bagaimana jika aku menyewakan apartemen untukmu di dekat butik yang aku tawarkan untukmu bekerja disana?" Tawar Jung Eunji.

"Benarkah eonni? Kalau begitu aku mau asal dekat dengan eonni, karena eonni sudah seperti keluarga untukku. Dan aku tidak mau kehilangan perasaan memiliki keluarga lagi" Ucap Dita tanpa sadar mengungkapkan perasaannya.

Mendengar itu, Jung Eunji segera memeluk Dita karena melihat begitu rapuhnya perasaan adiknya ini.
"Baiklah kalau kau setuju....segera packing semua barang barang yang akan kau bawa ke Korea yang penting penting saja, untuk urusan baju nanti bisa kita beli di Korea. Malam ini kita akan langsung terbang ke Korea."
Perintah Jung Eunji dengan lembut yang ditanggapi dengan anggukan semangat.

"Oh... Iya eonni untuk apartement , aku bisa menyewanya sendiri. Gaji yang kau berikan selama aku kerja disini sudah lebih dari cukup untuk menyewa apartemen di Seoul."

"Iya...iya..Terserah padamu... Walaupun aku memaksa pasti kau akan menolak dan mengembalikan semuanya" Eunji sangat mengenal Dita, walaupun dia sudah menganggapnya sebagai eonninya tetap saja dia tidak akan mau merepotkannya ataupun orang lain. Selama dia mampu.

"Nahhh... Itu eonni tau" Jawab Dita sambil terkekeh.

***
Incheon Internasional Airport,

"Ahhh akhirnya sampai juga di Korea, Aku rindu udara Korea" Ucap Eunji sambil menghirup nafas dalam dalam.

"Memang apa bedanya udara Korea dan Amerika? Mereka sama sama hanya bisa dirasakan saja, tidak ada rupanya, warnanya, dan bentuknya, jadi apa yang membedakan udara Korea dan Amerika" Dita menanggapi ucapan Eunji dengan ungkapan yang masuk akal.

"Hahahhahahahh.... Kau ini bisa saja. Maksudku itu aku benar-benar rindu Korea" Tawa Eunji.

"Ohhh iya Dita kamu mau ikut aku langsung ke rumahku atau mau ke apartementmu terlebih dahulu?" Tanya Eunji.

Eunji dan Dita berjalan sambil mendorong troli barang bawaan mereka.

"Sepertinya aku langsung ke apartemenku saja eonni, aku ingin istirahat sebentar dan bersih bersih, nanti malam aku akan datang ke pestamu" Jawab Dita dengan menggerakkan kepalanya ke sisi kanan dan kiri.

Sepertinya dia kelelahan akibat perjalanan yang sangat panjang dia tempuh dengan pesawat

"Baiklah kalau begitu tunggulah sebentar eomma dan appaku akan datang menjemputku, kamu ikut sekalian saja, biar nanti kami bisa mengantarmu ke apartemenmu"

"Tidak.. Tidak eonni, aku akan naik taxi saja dari sini, aku tidak ingin merepotkan eomma dan appa eonni, lagipula rumah eonni dan apartemenku tidak searah jadi akan memakan banyak waktu. Eonni bisa bersiap siap untuk acara nanti malam" Tolak Dita dengan memberikan alasan agar Wheein tidak kecewa.

"Kali ini kau memang benar, tapi apa benar kau bisa sendiri kesana? Aku khawatir kau akan tersesat di Korea karena diingatanmukan hanya jalanan New York saja" Goda Eunji kepada Dita sambil tertawa.

"Eonni aku bukan anak kecil lagi ya!!" Tegas Dita dengan kesal yang dibuat buat.

"Hahahhhaha.... Aku bercanda... Aku percaya adikku ini wanita mandiri yang hebat dan dia tidak akan hilang hanya karena dia tidak pernah kembali ke Seoul." Eunji masih menahan tawanya.

"Baiklah jika nanti sudah sampai kabari aku ya?" Pinta Eunji, sebenarnya dia sedikit khawatir karena mengingat Dita tidak kenal siapa siapa lagi selain dirinya di Korea, diapun tidak ingin membahas tentang keluarganya.

"Siyap ....Bu Bos laksanakan perintah" Jawab Dita sambil meletakkan tangannya diatas kepala bagian kanan, seperti sikap orang yang hormat.

****

Jangan lupa tekan bintang jika kalian suka ceritaku.

Bukan Pengganti ~ Jaehyun_DitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang