Sudah hampir 3 minggu semenjak kejadian yang sangat mengerikan itu bagi Dita. Dita benar-benar dibuat tidak bisa bangun selama 2 hari dari ranjang karena perbuatan Jaehyun itu. Sampai sampai yang mengurus keperluan rumah tanggannya adalah maid panggilan Jaehyun.
Dita benar benar terkurung sekarang semenjak kejadian itu, dia bahkan tidak diperbolehkan untuk mengunjungi adiknya di rumah sakit. Semua keperluan rumah tangga yang memang dibutuhkan untuk baginya keluar, semua sudah digantikan oleh orang-orang suruhan Jaehyun. Dita benar benar bagai tawanan seorang Jung Jaehyun.
Semenjak kejadian itu juga Jaehyun sudah jarang memakan masakan yang sudah disiapkan Dita, dia akan pulang larut malam saat Dita tertidur di ruang tamu akibat lelah menunggunya. Pagi harinya dia bangun dan langsung pergi ke Kantor.
Jaehyun kembali menjadi dirinya yang dahulu bahkan semakin dingin kepada Dita, Jaehyun sudah tidak pernah menyentuhnya lagi terakhir saat malam itu. Itu yang sangat disyukuri Dita, setidaknya walupun dia menerima semua perilaku dingin Jaehyun tapi laki-laki itu sudah tidak pernah menyentuhnya lagi.
Akhir akhir ini Dita merasakan rasa lelah dan tidak enak badan. Entah kenapa ia merasakan kepalanya sangat pusing dan merasa perutnya selalu bergejolak tidak karuan seperti ada yang mengaduk dari dalam. Hari ini dia mengalami puncak itu dia benar-benar tidak ingin beranjak dari ranjangnya , rasa lelah melandanya biasanya dijam seperti ini Dita melakukan aktivasnya membersihkan apartement tempat tinggalnya ini.
Saat akan memejamkan matanya, terdengar bel apartementnya ditekan. Rasanya ia ingin menghiraukan panggilan itu, dengan tubuhnya yang lemah itu Dita berjalan berat kearah pintu apartementnya. Dan dilihatnya dari intercom siapa tamunya kali ini, dan setelah dia merasa mengenalnya dengan segera dia membuka pintunya.
"Sayangggg... " Sapa seorang wanita cantik dan langsung memeluk Dita.
"Aku merindukanmu, kenapa akhir akhir ini kau sulit sekali kuhubungi dan kuajak keluar sihh...? " Tanya wanita itu.
"Maafkan aku eonnie... Silakan masuk.. " Ucap Dita pada wanita yang menjadi kakak iparnya dan sekaligus sahabatnya.
"Apa kau sakit? Kau terlihat pucat hari ini, dan kemana antusias mu saat bertemu denganku? " Tanya Eunji sedikit khawatir.
"Anniya... Eonni... Aku hanya kurang istirahat saja dan kurang tidur saja"
Sangkal Dita sambil menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin eonninya khawatir walaupun sebenarnya dia memang sedang tidak enak badan.
"Benarkah? Jika memang kau sakit ayo aku antar ke dokter atau aku panggilkan dokter kim saja biar dia kesini" Tawar Eunji pada Dita.
"Tidak usah eonni.. Aku baik baik saja percayalah padaku" Yakin Dita pada wanita itu.
"Baiklah kalau begitu, apa Jaehyun berbuat baik kepadamu selama ini? Atau jangan jangan kamu sampai kurang tidur dan istirahat gara gara dia memaksamu untuk terus melayaninya setiap malam?" Tanya Eunji yang masih saja menginterogasi Dita.
Dita ingin jujur dan bercerita kepada eonninya ini tentang semua yang terjadi padanya, tapi dia takut dengan kemarahan Jaehyun seperti 3 minggu yang lalu.
"Apa yang eonni bicarakan, aku malu jika membahas hal seperti itu. Itu privasi eonni" Dita memasang wajah pura-pura kesalnya, diamenjawab seperti itu untuk mengalihkan pertanyaan.
"Jaehyun sangat baik kepadaku walaupun memang sikapnya terkadang dingin" Imbuh Dita berbohong.
"Kau tidak usah malu, bukankah aku bukan anak kecil dan orang lain bagimu? " Goda Eunji. "Syukurlah kalau anak berandal itu baik kepadamu, dia memang sangat dingin bagaikan kutub utara yang ingin kupecahkan dengan alat berat" Eunji berbicara asal untuk mengolok-olok adiknya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/366646469-288-k510235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Pengganti ~ Jaehyun_Dita
Fanfiction"Bangunlah yeobo jangan salahkan dirimu atas kepergianku, ini semua sudah kehendak Tuhan. Samahalnya Tuhan telah mengirimkanku kepadamu sebagai obat penenang trauma atas kepergian hyungmu, maka Tuhan jugalah yang mengirimkan Eonniku sebagi obat pen...