Penguntit

227 33 2
                                        

Apartemen Dita

Tring...
Tring...

Sebuah pesan masuk membuat pemilik HP itu segera membukanya. Ternyata pesan dari adik kecilnya.

"Kak sudah sampai apartemen kan?" Dita tersenyum melihat pesan itu. Betapa perhatiannya adiku ini. Aku segera membalas pesan itu.

"Sudah sayang... Ini kakak akan bersiap untuk istirahat, apakah kamu juga sudah pulang dari pesta?"

Dita mengirim pesan itu dan tak lama kemudian mendapatkan balasan.

"Syukurlah.. Sudah kak... Aku, mama dan papa sudah sampai barusan, aku juga agar bersih bersih dan bersiap untuk tidur"
Dita membalas pesan itu kembali.

"Baiklah kalau begitu segera istirahatlah.. Selamat istirahat adiku sayang... "

Haikal mengirim kan stiker love kepada kakaknya, membuat kakaknya hanya terkekeh akan kelakuan adiknya itu.

Tak lama kemudian sebuah pesan baru juga masuk.

"Dita-yaa kenapa kamu pulang tak memberikan kabar? Tadi aku mencarimu, eomma dan appa juga menanyakan keberadaan mu. Aku minta maaf atas ketidaknyamananmu di pesta tadi ya"

Ternyata pesan itu dari eonni tersayang nya. Dita segera membalasnya.

"Aku tadi hanya terlalu lelah eonni, dan aku rasa aku tidak enak badan, sehingga aku memutuskan untuk segera kembali tanpa sempat berpamitan kepadamu. Untuk tadi aku tidak apa apa eonni. Sampaikan permohonan Maaf ku kepada eomma dan appa eonni".

Dita memberikan alasan yang tidak mengecewakan eonni nya ini. Karena sesungguhnya moodnya sudah kacau balau gara gara adik eonninya itu dan ditambah pertemuannya dengan orang tuanya.
Beberapa menit kemudian pesan balasan masuk.

"Kamu tidak apa apa kan? Jika kamu merasa tidak enak badan besok tidak perlu untuk bekerja istirahat saja, atau aku akan mengantarkanmu ke dokter besok"

Eunji yang tampak khawatir terlihat dari pesan yang dikirimkannya.

"Tidak.. Tidak eonni aku hanya perlu istirahat, besok pagi pasti aku sudah merasa segar kembali. Aku akan meminum obat sekarang dan segera untuk beristirahat. Eonni jangan khawatir. Eonni juga perlu istirahat juga kan?"

Beberapa saat kemudian 1 pesan kembali masuk.

"Baiklah istirahatlah.. Sampai berjumpa besok sayang... "

Aku yang melihat pesan itu membalas nya dengan stiker love juga.

Aku sudah diranjang tempat tidurku tapi mata ini seaakan tidak bisa untuk diajak kompromi. Aku ingin segera terlalap, dan tidak bisa kulakukan. Dan akhirnya pikiranku melayang ke kejadian di pesta Eunji eonni tadi.

Tidak.. Tidak... Sepertinya aku lebih memikirkan apa yang dipikirkan laki-laki gila itu. Rasanya inginku bunuh saja jika hukum di negara ini memperbolehkan membunuh orang. Dia dengan kurang ajarnya merenggut ciuman pertamaku.
Aish.... Benar benar gila.

Laki-laki yang kuketahui bernama Jaehyun itu ada hubungan apa sebenarnya dengan mendiang saudari tiriku. Ketika aku melihat mimik wajahnya yang sangat tersiksa menahan sebuah kerinduan. Aku hampir terbawa suasana akan hal itu.

Aku tidak terlalu tahu dan tidak ingin tahu tentang keadaan keluargaku di Korea sebab mereka pun sepertinya benar benar mengasingkan aku, mereka juga tidak pernah menanyakan kondisiku dan keadaanku disana.

Jadi aku rasa untuk apa aku harus tau keadaan mereka. Dulu aku sempat terkejut saat aku mendengar berita kepergian saudari kembarku itu. Aku memang tidak berniat menampakan diriku didepan keluargaku, bahwa aku datang ke pemakaman saudari kembarku itu. Aku menunggu semua orang pergi dari pemakaman dan mengucapkan salam perpisahan terakhirku kepada nya.

Sebenarnya aku penasaran apa yang terjadi dengan saudariku itu. Apakah dia sakit atau bagaimana, jujur perasaan benciku padanya seketika luntur melihat makam didepanku itu. Aku menyesal pernah membencinya, jika dia akan berakhir seperti ini. Tuhan hilangkan rasa benci ini, aku sudah memaafkan adiku itu sungguh aku juga sangat menyayangi nya.

***

"Yeobseo.... Bagaimana kau sudah mendapatkan informasi tentang siapa wanita itu? " Tanya Jaehyun kepada orang di sebrang telponnya.

...................

"Baiklah aku akan memeriksanya sekarang.. Terimakasih atas bantuannya doyoung-aa"

....................

Jaehyun menutup telpon itu dan segera menyalakan laptopnya yang logo buah apel itu.
Dia mengecek e-mail masuk yang dikirimkan doyoung kepadanya.

Dia membuka e-mail tersebut, dan diamatinya secara cermat. Ternyata gadis itu bernama asli Puspa Aditya Putri Hermawan nama yang hampir sama dengan istrinya. Dan apa ini dia merupakan saudari kembar dari istrinya.

Tapi kenapa istrinya tidak pernah berkata kalau dia memiliki kembaran. Dia hanya bercerita bahwa memiliki kakak yang sangat ia sayangi tapi mungkin kakaknya itu tidak berharap bertemu dengannya lagi. Ternyata kakaknya itu adalah saudara kembarnya.

Jaehyun melihat kembali data itu. Dan tau bahwa dia sudah lama tidak tinggal di Korea. Pantas saja dulu waktu dirinya menikah dengan Disya. Saudari kembarnya itu tidak pernah hadir. Tapi mengapa dengan hubungan keduanya itu. Seharusnya sejauh apapun, jika mendengar saudari nya akan melewati momen terpenting dalam hidupnya dia harus menyempatkannya datang. Seperti noona-nya walaupun hanya beberapa hari saja.

Dia menjadi penasaran dengan apa yang terjadi dengan keluarga mendiang istrinya itu.

***
Pagi harinya, Dita terbangun dari tidurnya dan bersiap untuk ke kamar mandi, untuk menyambut hari pertama kerja di butik milik eomma Eunji itu.

Setelah beberapa saat Dita sudah siap dengan pakaian semi formalnya. Dia terlihat sangat cantik walaupun hanya menggunakan make up yang sederhana.

Dita menuju pantry untuk menyiapkan sarapan sederhananya yaitu roti isi selai dan segelas susu. Dia terbiasa menyiapkan semuanya sendiri, bahkan makan sendiri. Tapi dia selalu menikmati itu semua.

Setelah selesai dengan sarapannya Dita berangkat menuju butik yang lumayan dekat dari apartemennya itu. Hanya sekitar 20 menit jika menggunakan transportasi umum. Eunji sudah memberi tahunnya tadi pagi bahwa dia harus naik bus apa jika mau sampai di butik itu.

Sebenarnya Eunji sudah menawarinya tumpangan tapi Dita menolaknya dengan beralasan ingin membaur dengan suasana di Kota Seoul ini.

Dita menuju halte bus dan menunggu bus yang akan dia tumpangi. Dia merasa ada yang aneh, seperti ada orang yang mengamati dan mengikutinya semenjak dia keluar dari apartemennya. Tapi segera pikiran itu dia tepis karena ini masih pagi dan masih banyak orang berlalu lalang. Jadi tidak akan ada apa apa.

Akhirnya bus yang dia tunggu sudah datang. Dita segera masuk, ketika masuk kedalam bus dia merasa lebih aman karenanya.

Ternyata firasat Dita benar bahwa memang ada seorang laki-laki yang mengikutinya dan mengawasinya dari tadi menggunakan mobil mewah berwarna hitam berlogo hyundai.

Laki-laki itu ialah Jaehyun. Dia menatap kepergian Dita menggunakan bus itu sampai bus itu hilang dari pandanganya.
Setelah itu dia kembali lagi menuju kantor nya yang berlawanan arah dari tujuan yang dituju Dita.

Jangan lupa tekan tanda bintang kalau kalian suka cerita ku

Bukan Pengganti ~ Jaehyun_DitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang