Flashback 6

131 20 2
                                    

Di mansion mewah Keluarga Jung sedang dihiasi rasa bahagia, karena menantu keluarga itu sedang mengandung calon penerus garis keturunan Klan Jung.

Disya memberikan kejutan itu saat suaminya pulang lebih awal dari kantornya, dan dia melihat ekspresi terharu dari suaminya itu. Dia baru pertama kali melihat ekspresi seperti itu dari suaminya.

Jaehyun sampai mengeluarkan air mata bahagianya, dia akan menjadi seorang ayah sebentar lagi. Dan untuk mertuanya juga tak kalah antusias saat mendengar menantunya itu sedang hamil, mereka memang sudah menantikanya.
Disya berdo'a agar dia bisa memenuhi harapan harapan keluarga suaminya itu pada dirinya.

***

Usia kandungan Disya sudah mengingjak bulan ketujuh, dokter sudah mengusulkan agar dirinya melakukan cecar saat kandungan itu genap tujuh bulan. Perutnya yang rata dulu sudah tergantikan dengan tonjolan bulat yang berisi buah hatinya bersama suaminya.
Dia sedang menunggu kedatangan suaminya, Disya duduk bersandar di jendela ruang kamar lebarnya sambil membelai perutnya sayang.

Disya memutuskan untuk melakukan cuti akademik, itu dia pilih karena dia harus benar-benar menjaga kandungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disya memutuskan untuk melakukan cuti akademik, itu dia pilih karena dia harus benar-benar menjaga kandungannya. Bahkan suami dan mertuanya sangat menyetujui bahkan yang mengusulkan pertama adalah suaminya itu.

Menginjak usia kandunganannya yang semakin tua, akhir akhir ini dirinya sering merasakan nyeri didadanya dan tubuhnya lebih lemas dari sebelum sebelumnya. Dan gejala baru yang dia alami adalah sesak nafas yang secara tiba-tiba saat dia merasakan kelelahan.

Dia beranggapan mungkin ini efek dari semakin bertambah beban tubuhnya, jantungnya harus bekerja dua kali lipat dari biasanya. Dan sampai sekarang suaminya tidak tau akan masalah kelainan jantung pada dirinya, dia takut suaminya itu melakukan hal yang tidak tidak saat mengetahui kondisinya. Dia benar benar ingin melahirkan bayinya ini.

Dan tiba-tiba saja darah menetes dari hidungnya, dengan segera Disya mendongakan kepalanya untuk menghentikan pendarahan dihidungnya, cukup banyak memang darah yang keluar. Disaat dirinya ingin berdiri untuk membersihkan pendarahan dihidungnya itu dikamar mandi. Dia dikagetkan akan kedatangan Jaehyun. Dengan segera Disya menutupi hidungnya dengan telapak tangannya.

"Sayang apa yang sedang kau lakukan disitu? " Jaehyun mengampiri istrinya yang masih terduduk ditempatnya.

"Hei... Ada apa denganmu, kenapa kamu menutupi hidungmu dengan telapak tanganmu sayang? Apakah terjadi sesuatu denganmu? " Tanya Jaehyun khawatir.

Disya menggelengkan kepalanya ke kanan dan kekiri untuk menanggapi jawaban Jaehyun.

"Oppa.... Bisakah kamu mengambilkan tisu diatas nakas" Pinta Disya dengan telapak tangannya yang masih bertengger diwajahnya.

Tanpa berkata lagi Jaehyun segera berjalan mengambil kotak tisu dan memberikannya pada istrinya. Dengan segera Disya mengambil tisu itu dan membersihkan pendarahan dihidungnya yang masih terus mengalir.

"Hei... Hei... Apa yang terjadi padamu sayang?" Jaehyun semakin khawatir saat melihat hidung istrinya mengeluarkan darah yang cukup banyak. Dengan cekatan Jaehyun membantu Disya membersihkan pendarahan dihidung istrinya tersebut.

Bukan Pengganti ~ Jaehyun_DitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang