Kalila duduk dikursinya sembari membenamkan wajahnya diatas meja, perkataan Jarrel di uks masih terngiang di telinganya.
"Jarrel gila.. gue mungkin awalnya suka dia, tapi sekarang orang yang gue suka itu kak Nathan" gumam Kalila pelan.
Seseorang tiba tiba menepuk pundak Kalila, membuat gadis itu terkejut kemudian mendongak, ternyata itu Nazeea.
"lo gapapa, kal?" tanya Nazeea khawatir.
"gapapa ze" Kalila tersenyum menjawab pertanyaan Nazeea.
Nazeea tau Kalila berbohong, ia ingin bertanya apa yang terjadi di uks tapi melihat Kalila sekarang sepertinya lain kali saja dia bertanya.
"kal, kalo ada apa apa cerita ke gue ya?" ucap Nazeea menepuk pundak Kalila.
Kalila diam sebentar kemudian mengangguk sembari kembali tersenyum, setelahnya Nazeea kembali ke tempat duduknya hingga akhirnya bell berbunyi dan guru pun datang.
—
Dikelas khusus, Jarrel, Nathan, Raefan, dan Harvey sudah duduk dikursi mereka masing masing, guru pun sudah mulai mengajar tetapi hanya Jarrel yang tak fokus pada pelajaran, ia memilih untuk bermain ponsel.
Guru yang mengajar tentu tidak akan berani menegur karna sekolah ini milik keluarga Jarrel, Nathan menoleh kearah Jarrel yang sepertinya suasana hatinya sedang buruk.
Raefan dan Harvey pun sadar akan hal itu, mereka juga tau apa penyebabnya. Pasti karna Kalila, mereka kini benar benar yakin kalau sahabatnya itu menyukai Kalila.
"baik, saya permisi" setelah selesai menjelaskan guru pun pamit pergi, ketiga anggota Raiveraz mengangguk.
Setelah guru pergi, Raefan dan Harvey menghampiri Jarrel tetapi tidak dengan Nathan karna ia sadar jika Jarrel tengah marah padanya ntah apa alasannya.
"el? lo kenapa daritadi gue liat kaya banyak pikiran terus?" Tanya Raefan menatap Jarrel.
"Kalila" ucap Jarrel tiba tiba, Raefan dan Harvey saling pandang.
Nathan yang mendengar nama Kalila tentu langsung menoleh kearah Jarrel, ia juga tidak tau kenapa tanpa sadar kepala nya bergerak sendiri.
"gue suka Kalila" ucap Jarrel lagi. "tapi gue terlambat karna Kalila jatuh cinta sama laki laki lain" sambungnya, mata Jarrel berkaca hingga ponselnya terjatuh ke lantai.
"el?"
Raefan dan Harvey tentu terkejut karna Jarrel terlihat begitu terluka, Nathan juga membulatkan matanya mendengar pengakuan Jarrel.
Saat Nathan masih terkejut tiba tiba ponselnya bergetar, ada notif yang masuk membuat Nathan meraih ponselnya dan melihat notif apa itu.
Lagi lagi Nathan dibuat terkejut, tetapi kali ini sekaligus membuat nya sakit, Melody mengumumkan akan menikah di London beberapa minggu lagi. Nathan tersenyum tak percaya, pantas saja gadis itu memutuskan untuk kembali ke London besok.
Nathan bangkit kemudian berlari keluar, memutuskan untuk pergi mencari Melody, membuat Raefan dan Harvey lagi lagi saling pandang.
—
Saat Nathan baru saja akan menaiki mobilnya, ia melihat Melody tengah duduk didekat air mancur tetapi tak sendiri, gadis itu bersama Kalila. Nathan memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka sembari bersembunyi dibalik dinding.
"Kal, tolong gantiin aku buat jaga Nathan ya? tugas aku udah selesai, beberapa minggu lagi aku akan menikah" ucap Melody, Kalila membulatkan matanya tak percaya.
"Kalau kamu pergi, Nathan gimana? Kak Nathan juga ngga suka sama aku karna perempuan yang kak Nathan suka cuma kamu, aku ngga bisa lakuin permintaan kamu.. kak Nathan selalu bahagia kalau itu tentang kamu karna di hati kak Nathan hanya ada kamu seorang" balas Kalila menatap Melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us and Differences
RomanceJenrina / Bluesy Kalila seorang gadis yang terpaksa harus pergi ke Jakarta untuk mencari sahabat ibunya untuk meminta bantuan seperti surat yang ibunya tinggalkan sebelum meninggal, dengan sisa uang tabungan ibunya Kalila dengan berat hati pergi ke...