Bab.20

978 38 0
                                    

Haechan berdiri di sebuah taman belakang dengan sebuah ketana di tangannya matanya menatap tajam hamparan bunga-bunga yang ada di hadapannya setelah itu.terlihat Haechan mengayunkan ketana itu dan berlatih seorang diri.

gerakan Haechan yang sedikit berutal dengan pikiran yang kacau kenangan masalalu menghantam pikirannya.

"Donghyuck kita harus berangkat ke korea sayang."

"ada apa gernma."

"Mae dan Daddymu mengalami kecelakaan sayang kita harus cepat".

Di tengah perjalanan.

"gernma mobil itu sepertinya mengikuti kita."ucap Donghyuck kecil menujuk ke sebuah sepion mobil..

"iya sayang Donghyuck paki sabuk pengamannya sayang"

"Gernma yakin kita sudah di permainkan ada yang menipu grenma."

terlihat mobil itu me dempet dengan kuat sehingga sang pengemudi mengambil jalan yang salah.dan terjadilah kecelakaan beruntun.

"GERNMA AWAS.."

AAAAKHHH..

BRAK!?....

PRANK!

TIK.TIK.

hening hanya terdengar darah yang menetas

"aaahhh..aarrrgghhh gernma aakhhh?..hikss gernma sakit..ahh..gernma bangu. Hiks Hyuck takut gernma hikss bangun gernma".ucap Donghyuck kecil meguncang tumbuh nenenya dengan sisa tenaganya.

Donghyuck kecil berusaha keluar dari mobil dan berhasil.Donghyuck kecil yang tak sengaja dapat melihat seorang pria tinggi dengan badan yang perkasa meberikan sebuah uang ke seseorang.

samapi di mana sebuah mobil menabrak tubuh mungil itu dan terjatuh ke sebuah jurang yang mana di bawahnya adalah sebuah sungai.

ayuan katana itu tidak beraturan dengan Hechan yang memainkannya dengan air mata.

sementara tidak jauh dari Haechan terlihat Mark menatap Haechan dengan kagum karna keterampilan Haechan memainkan ketana.

perlahan tapi pasti Mark mendekati Haechan saat akan meayunkan katanya Haechan di kejutan dengan Mark yang memangilnya yang mengakibatkan Haechan langsung mengarahkan katana itu ke leher Mark sementara Mark sendiri kaget akan refleksi Haechan yang begitu cepat..

"Haechan."

SET...

!HAECHAN INI AKU MARK".ucap Mark terkejut sementara Haechan sendiri menatap Mark tak kalah terkejut dengan cepat Haechan melepaskan katananya dan memeriksa ke adaan Mark..

"Mark kau tidak papa kenapa membuatku terkejut hah.bagai mana jika kau terluka".ucap Haechan memeriksa seluruh tubuh Mark termaksud lehernya.

"aku baik-baik saja aku tidak menyangka selain jago balapan kau juga jago memainkan katana dan juga bela diri.."ucap Mark menatap Haechan dengan senyuman teduh.

sementara Haechan sendiri langsung menatap Mark dan tersenyum manis.

"aku hanya berlatih untuk jaga-jaga kau harus tau mark daddyku memiliki banyak musuh di luar sana.."

"aku tau itu kau tau daddyku juga sama".ucap mark.

"mau bermain".ucap Mark.

mendengar ucapan Mark Haechan langsung menatap Mark dengan bingung.

"main?"

"iya main ...?"ucap Mark meberikan katana yang tadi di lepaskan Haechan melihat itu Haechan pun menyeringai dan mengambil katana itu.

Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang