BAB 40 - PASTI BALIK KAN

8 3 1
                                    

TINGGALIN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE 🫵

"Aku udah di depan"

"Masuk aja dulu, aku baru mau ganti baju"

Selang beberapa hari setelah mereka terakhir bertemu, hari ini dimas mengajak lia bertemu lagi. Hubungan mereka selama ini baik baik saja, dimas yang sibuk dengan kuliahnya sedangkan lia yang sibuk mengisi waktu kosong selama di rumah. Mereka sudah jarang bertemu selama beberapa bulan belakangan ini setelah dimas sendiri telah melewati masa orientasi maba di kampusnya.

Lia selalu mengiyakan ajakan dimas saat meminta ingin bertemu, ingin ngedate karna sebenarnya selama ini juga dimas hanya memberikan waktunya untuk lia hanya sedikit karna ia sendiri sibuk dengan tugas kuliahnya. Dan lia sendiri tidak pernah mengemis waktu ke dimas karna lia sadar jika kekasihnya yang sudah menjalin hubungan dengannya selama lebih dari satu tahun itu sedang asik dengan dunia barunya.

Seperti biasa lia sama dengan perempuan pada umumnya yang selalu ngaret jika mengenai waktu, saat dimas sudah tiba di depan rumahnya, lia masih belum siap, perempuan itu tinggal menggenakan ootd perginya. Nadya yang sedang berjalan keluar rumah melihat seseorang yang ia kenal sedang memarkirkan motor di depan rumahnya, orang tua lia itu pun menghampiri dimas yang sedang duduk di atas motor sembari memainkan ponsel.

"Loh ada nak dimas? Nyariin lia ya?" Ucap Nadya. Dimas yang sedikit terkejut dengan kehadiran orang tua lia itu berekspresi kaget. "Eh enggak tan lagi nunggu lia siap siap" Jawab dimas yang besalaman dengan Nadya untuk mengucapkan salam.

"Owalah udah daritadi?"

"Iya lumayan"

"Kenapa ga nunggu di dalem, masuk gih, lia kalo siap siap emang lama, masuk dulu yuk nak dimas" Ucap Nadya menyuruh kekasih anaknya itu masuk menunggu di dalam karna memang biasanya tanpa di suruh dimas selalu menunggu duduk di kursi teras rumah milih suami Nadya.

"Ngga usah tan, disini aja adem sekalian nyari udara" Balas dimas menolak ajakan Nadya.

Tak lama akhirnya lia selesai bersiap dan segera keluar rumah menemui kekasihnya "Loh kamu ngga nunggu di dalem" Tanya lia melihat dimas dan mamanya sedang mengobrol diluar, lia pun mengira jika dimas tidak menuruti perintahnya.

"Gimana sih lia, kamu ga nyuruh dimas masuk nunggu di dalem? Malah sendirian diluar ntar dikira ngapain lagi" Nadya mengomeli anaknya lantaran dikira lia tidak menyuruh dimas untuk menunggu di dalam karna memang biasanya dimas selalu menunggu lia di dalam rumah bukan di luar rumah seperti saat ini.

"Udah ma, kan aku udah bilang masuk aja dulu sambil nunggu aku ganti baju, lah ternyata ga masuk dulu" Lia kembali menyalahkan dimas sendiri yang tidak menuruti perintahnya yang berujung lia dikomentari Nadya.

"Gapapa udah, udah siap juga kan kamu? Yuk ntar keburu malem" Dimas menyela agar perdebatan ibu dan anak itu tidak berlanjut. "Yaudah ma aku keluar dulu ya sama dimas" Lia pun juga segera berpamitan untuk pergi daripada harus berdebat dengan mamanya.

Lia penasaran dengan ajakan dimas saat ini secara tiba tiba padahal katanya dimas sedang sibuk dan tidak bisa keluar bermain, katanya juga dimas akan mengobrol sesuatu dengan lia. "Tumben ngajak keluar, katanya sibuk sama tugas kuliah, padahal baru masuk" Ucap lia saat di perjalanan.

"Kamu yang ga ngerasain dapet tugasnya apa aja"

"Ya kan aku kuliahnya masih tahun depan. Kita mau kemana?"

"Coffee shop biasanya, udah makan belum"

"Udah tadi"

Setibanya di coffee shop tempat biasa mereka ngedate, lia segera to the poin menanyakan maksud dimas mengajak ke tempat itu untuk membicarakan sesuatu, sesuatu apakah yang dimas maksud?

Berawal Karna PenasaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang