IV

396 41 5
                                    

1 minggu sebelum kompetisi.

Setelah diumumkan oleh Coach Sakti waktu itu, anak2 yang terpilih untuk mewakili sekolah pada kompetisi badminton tingkat nasional langsung melaksanakan Training Centre (TC) selama 1 bulan full sampai menjelang kompetisi, yang dibimbing oleh Coach dan diawasi langsung oleh Kepala Sekolah.

Sudah 2 minggu berlalu latihan persiapan, Flo dan Tian semakin kompak. Kalo anak jaman sekarang bilang Chemistrynya dapat. Bahkan ketika melakukan sparing partner melawan Aziz/Ferrel mereka sudah bisa mengalahkan kakak kelasnya itu.

"Huh... gak terasa ya Flo, 1 minggu lagi kompetisi, aku ga sabar deh" ucap Tian.

"Iyaa bro, aku juga gak sabar mengikuti kompetisi pertama kita" ucap Flo.

Mereka baru saja selesai latihan sore ini. TC dilakukan setiap hari sepulang sekolah minggu2 lalu.

Tapi Minggu ini mereka akan menjalani TC terakhir. Agar mereka bisa Focus, segala kegiatan belajar mengajar mereka off dulu sementara atas perintah dan izin dari Kepala Sekolah, mereka akan ditempatkan di satu Asrama/Penginapan dengan tujuan agar terbangun kekuatan Tim.

Skip

Di rumah Kacila.

"Daddy Mommy, Kakak mulai besok akan ditempatkan di asrama sampai hari pertandingan tiba, jadi nanti Kakak cuma bisa kabari Daddy Mommy via telepon/chat aja" ucap Flo.

Setelah makan malam, seperti biasa mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Lho, 1 minggu lagi ya pertandingan kakak? Ga terasa ya sayang" ucap Ollan.

"Terasa banget di Kakak, Daddy sih sibuk mulu, jadinya ga terasa" ucap Flo manyun.

"Hehe.. maaf Kak, Daddy becanda doank yaelah, muachh" ucap Ollan mencium pipi Flo di sebelahnya.

"Kalo Kakak di asrama, boleh pegang HP emangnya?" Tanya Jessi.

"Boleh Mommy, mungkin malamnya habis latihan dibolehkan pegang HP" balas Flo.

"Tatak au kenana cih? anti kalo dedek kangen ginana?" ucap Muthe tiba2 naik kepangkuan Flo.

"Dedek sayangnya Kakak, Kakak mau lomba sayang, nanti Dedek nonton Kakak ya, kalo dedek kangen, kita bisa video call" ucap Flo mengelus kepala adiknya.

"Kakak Bian, ga cedih tatak au pelgi?" tanya Muthe polos.

Bian daritadi hanya diam aja, ia dan Flo sangat dekat, jadi nggak mau kepisah walopun sebentar aja.

Flo yang paham Adiknya mode gengsi langsung menarik Bian ke pelukannya.

"Hiks.. Kakak jangan lama2 perginya, nanti yang ajak Kakak Bian main Game siapa kalo kakak ga di rumah hiks?" ucap Bian pecah tangisnya.

"Seminggu doank kok Kakak Bian sayang, tungguin Kakak ya.. nanti habis pertandingan kita main game sepuasnya..Ok. muach muach" ucap Flo mencium pucuk kepala adik laki2nya itu. Bian hanya mengangguk dipelukan Flo.

Ollan Jessi cukup terharu melihat Flo dan adik2nya saling menyayangi satu sama lain. Flo sebagai anak pertama benar2 mencontohkan hal2 baik untuk adiknya.

"Besok Daddy antar Kakak ya ke asrama" ucap Ollan.

"Kakak ikut Daddy" ucap Bian

"Dedek juga ikut" ucap Muthe

"Yaudah semuanya boleh ikut ya antar Kakak" ucap Flo.

Besok kebetulan masih weekend, jadinya mereka semua akan mengantarkan Flo ke asrama.

"Yaudah Mommy bantu Kakak packing ayo" ucap Jessi menarik tangan anak sulungnya.

"Oke Mommy" lalu merekapun menuju kamar Flo.

2F (FREFLO) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang