Jatuh Cinta Lagi

12.3K 393 21
                                    

Di rumah sakit ini, tangisan Salma sungguh terdengar sangat pilu. Hari ini dia harus kehilangan suami yang ia cintai untuk selama-lamanya.

Salma dan suaminya baru saja menikah setahun yang lalu. Salma dan Fajar mulai menjalin kasih saat mereka sama-sama bekerja di salah satu perusahaan sekitar dua tahun lalu. Setahun menjalin kasih, Fajar akhirnya melamar dan menikahi Salma.

Salma tau jika Fajar ingin cepat menikah dengannya karena Fajar ingin Salma bisa selalu menemaninya di sisa hidupnya. Sebelum menikahi Salma, Fajar sudah jujur tentang penyakit yang ia derita.

Fajar menderita kanker hati yang memang sudah lumayan parah. Karena itu Salma pun setuju untuk menikah dengan Fajar dan dengan tulus merawat suaminya selama setahun ini. Fajar sangat beruntung, di sisa umurnya dia bisa hidup bersama dengan Salma walaupun hanya sebentar.

"Salma?" Sapa seseorang

Salma mendongak menatap siapa yang sedang menyapanya. Salma sedikit kaget melihat siapa yang kini tengah berdiri di hadapannya. Salma mengusap air matanya lalu mencoba tersenyum

"Rony?" Tanya Salma

"Iya, gue Rony. Beruntung banget gue, ternyata lu masih inget sama gue Ca" Balas Rony

Rony adalah teman SMA Salma, sekaligus luka pertama untuk Salma. Dia pernah menjalani hubungan dengan Rony selama tiga tahun. Namun hubungan mereka tak pernah mendapatkan restu dari orang tua Rony. Itulah sebabnya Salma memilih pergi meninggalkan Rony dan memutuskan hubungan mereka. Salma terlalu sakit hati karena hinaan orang tua Rony padanya yang memang saat itu Drajat Salma dan Rony sangat jauh.

Salma hanya wanita miskin sebatang kara yang berasal dari kampung, sedangkan Rony adalah anak tunggal dari keluarga kaya raya di Jakarta.

"Sorry, panggil Salma aja Ron" Balas Salma

"Oh iya sorry Sal"

"Kenapa nangis sendirian di depan kamar jenazah? Siapa yang meninggal Sal?" Tanya Rony

"Suami gue" Balas Salma kembali menangis

"Sorry, gue gatau" Balas Rony

"It's Okay, gue duluan" Ucap Salma

"Sal, tunggu. Gue boleh minta no lu gak?" Tanya Rony hati-hati

"Boleh" Balas Salma singkat

Rony tersenyum tipis lalu memberikan ponselnya. Salma pun menuliskannya nomornya di ponsel Rony.

"Nih, gue duluan. Jenazah suami gue udah mau di bawa pulang" Ucap Salma dingin dengan mata yang sembab

"Thankyou Sal, gue turut berduka cita ya. Semoga lu bisa di beri ketabahan menghadapi ini semua Sal. Gue tau lu kuat" Ucap Rony tulus

"Makasih" Balas Salma berlalu pergi

Lu masih cantik Sal, bahkan makin cantik. Gue seneng bisa ketemu sama lu lagi, tapi gue sedih karena tau lu udah nikah dan suami lu baru aja ninggalin lu. Hidup lu berat banget ya Sal dari dulu *Batin Rony

***

Setelah seminggu kepergian Fajar, Salma memutuskan untuk kembali bekerja. Semua orang di kantornya pun bergantian memberikan semangat serta kekuatan bagi wanita cantik yang baru saja di tinggalkan oleh suaminya.

"Sal, lu di panggil Pak Bowo tuh ke ruangannya" Ucap Nabila

"Anjir, baru juga hari pertama kerja ini gue. Kenapa tiba-tiba di panggil Pak Bowo?" Tanya Salma

"Dih, jangan suudzon. Palingan juga cuma mau ngucapin bela sungkawa. Eh atau lu di ajak join project besar itu ya?" Tanya Nabila

"Project besar apa?" Tanya Salma

One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang