One Shoot

Misi Cinta Rahasia

Sebelum melanjutkan untuk membaca, Minthor cuma ingetin ya. Kalo cerita kali ini kemungkinan akan banyak adegan 21++. Jadi bagi yang risih bisa di skip ya teman-teman. Thankss

"Caaaa, buruan turun. Rony sudah nunggu kamu dari tadiiii" Teriak Mama Salma

Salma pun turun dari tangga dengan santai

"Kenapa sih Ma? Teriak-teriak segala" Balas Salma lalu duduk di meja makan

"Rony udah nunggu kamu, kamu malah nyatai banget! Cepetan kalo sarapan! Nanti telat" Balas Mama Salma

"Hhmm" Balas Salma

"Oh iya Ca, nanti Papa dan Mama berangkat ke London yaa. Mungkin satu bulanan disana, gapapa kan?" Tanya Papa Salma

"Iya gapapa, udah biasa juga kan" Balas Salma datar

"Kan di rumah ada Mbok Sum, ada Rony juga Ca. Gapapa ya sayang" Ucap Mama Salma

"Iya Ma, gapapa. Pergi aja, Caca udah biasa di tinggal kalian kok dari kecil" Balas Salma lalu pergi meninggalkan meja makan

Salma menghampiri Rony yang sudah siap dengan motornya

"Kenapa cemberut gitu? Masih pagi loh non" Ucap Rony

"Aku pukul ya Ron, manggil non non lagi" Balas Salma

"Hahaha iya iya maaf" Balas Rony

Salma memutar bola matanya malas ketika Mama dan Papanya ikut keluar dan menghampirinya

Rony segera turun dari sepeda dan bersalaman pada kedua orang tua Salma.

"Pa, Ma. Rony pamit yaa ke kampus dulu sama Non Caca" Ucap Rony

"Iya Ron, titip anak Papa ya Ron. Papa dan Mama mau urus bisnis yang di London sebulan. Temenin Caca terus yaa, jangan sampai dia kesepian di rumah. Jagain dan awasin dia, Papa percaya sama kamu" Ucap Papa Salma

"Iya Ron, Mama Papa tau gimana manja nya Caca sama kamu dan Mbok Sum. Jadi tolong jangan capek ya ngadepin tingkah Caca nanti, yang sabar. Bujukin dia juga, dia lagi ngambek sama kita" Ucap Mama Salma

"Iya Pa, Ma. Insyaallah Rony akan selalu jagain Caca. Papa sama Mama hati-hati berangkat ke London nya. Caca aman sama Rony dan Ibu di rumah" Balas Rony

"Iya Ron, makasih ya" Balas Papa Salma

"Sama-sama Pa, kita berangkat dulu ya" Ucap Rony

Mama dan Papa Salma hanya menganggukkan kepalanya

"Ayo buru! Kenapa malah diem sih? Kan udah selesai pamitnya" Ucap Salma

"Kita gak akan berangkat kalo kamu gak salim sama Mama Papa" Balas Rony

"Udah di dalem tadi" Balas Salma bohong

"Salim lagi! Aku mau liat" Balas Rony

"Ron!" Tegur Salma

"Salim Ca" Balas Rony

Dengan langkah kesal akhirnya Salma menyalimi kedua orang tuanya. Orang tuanya pun tersenyum melihat Rony yang bisa menghadapi sikap kerasnya Salma dan membuat putrinya menjadi lebih sopan pada mereka.

Rony sendiri adalah anak dari asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Salma sejak 30 puluh tahun yang lalu. Mbok Sum, ibu dari Rony yang setia bekerja dengan keluarga Salma sejak dirinya masih muda hingga memiliki putra berusia dua puluh tahun.

Kedua orang tua Salma juga sangat menyayangi Rony layaknya putra mereka sendiri. Mereka bahkan menyekolahkan Rony dari TK hingga perguruan tinggi yang sama dengan putrinya. Mereka tak pernah menganggap Rony hanya sebagai anak asisten rumah tangga di rumah mereka. Mereka juga lah yang meminta Rony memanggil mereka dengan sebutan Mama Papa sama seperti putri mereka.