"Ahh ahhh Cahh, kamu selalu bikin aku gila sayang ahhhh. Nikmathhh banget sayangg ahhh" Racau Rony
"Lebih cepat sayang ahhh" Balas Salma
"As your wish dear ahhhhh" Balas Rony
Rony mempercepat gerakannya sesuai dengan permintaan Salma. Dia pun merasa jika Salma akan mencapai puncaknya.
"Ahhhhh" Desah Salma dan Rony
"Thankyou sayang, kamu selalu bisa nyenengin aku deh. Love you" Ucap Rony
"Love you to sayang" Balas Salma
"Aku bobo kos kamu ya, aku males pulang. Mama papa ribut Mulu, pusing dengernya" Balas Rony
"Iya, besok juga libur sekolah jadi bangun siang juga bebas sayang" Balas Salma
"Berarti boleh dong kalo nambah? Hmm?" Tanya Rony sembari memainkan alisnya
"Capek sayang" Rengek Salma
"Ahh gak capek sayang, orang enak kok yaaa" Bujuk Rony
Salma pun tak pernah bisa menolak permintaan Rony, akhirnya mereka pun kembali melakukan hal tersebut.
Salma dan Rony sudah menjalin hubungan sejak mereka sama-sama baru menjadi siswa baru di SMA mereka. Hingga kini mereka duduk di bangku kelas sebelas SMA. Hampir dua tahun menjalin kasih, Salma dan Rony sangat sering melakukan hubungan seksual.
Itu semua berawal saat Rony yang memaksa Salma untuk menemaninya di rumahnya. Saat itu rumah Rony sepi sehingga membuat ide gila Rony untuk mencoba tubuh kekasihnya muncul. Mereka baru saja berpacaran sekitar enam bulan, tapi Rony sudah berani mengajak Salma berhubungan. Dengan segala bujuk rayunya, akhirnya Salma pun menyetujuinya asalkan Rony harus memakai pengaman karena Salma yang tidak ingin hamil di luar nikah.
Salma sendiri anak yatim piatu yang sekolahnya mengandalkan beasiswa. Salma juga harus bekerja setiap hari menjadi pelayan di restoran sepulang dari sekolah. Namun semenjak menjadi pacar Rony, Rony melarangnya untuk bekerja. Sebagai gantinya, Rony membiayai seluruh kehidupan Salma. Termasuk kos dan uang makan serta jajan Salma. Rony sangat mencintai Salma, apalagi setelah gadis itu dengan suka rela mempercayakan Rony mengambil keperawanannya saat itu.
Rony termasuk laki-laki yang memiliki banyak pengagum di sekolahnya, namun entah mengapa dia hanya setia pada Salma. Salma sangat penurut dan patuh padanya, bahkan Rony seringkali memaksa Salma melakukan hubungan di lingkungan sekolah. Dengan terpaksa Salma pun menuruti kemauan Rony.
Sebulan kemudian, masalah mulai muncul. Salma yang merasa haidnya sudah telat dua bulan pun merasa ketakutan. Pasalnya, dua bulan ini Rony hampir setiap berhubungan enggan menggunakan pengaman karena lebih nyaman skin to skin katanya. Padahal Rony sendiri juga sering mengeluarkan cairan nya di dalam. Itu membuat Salma jadi was was karena takut benih Rony benar-benar tumbuh dalam rahimnya.
Salma memutuskan untuk menghubungi Rony dan menyuruh nya untuk membelikan testpack. Tak berselang lama Rony pun datang ke kosannya membawa dua buah testpack. Tak banyak basa-basi Salma langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan tes kehamilan nya.
"Ca gimana? Gimana hasilnya sayang? Negatif kan?" Tanya Rony panik
Salma melemparkan hasil testpack nya pada muka Rony sembari menangis. Rony mengambil testpack tersebut dan melihat jika hasilnya positif, Salma benar hamil.
"Ca itu bukan anak aku kan? Jujur sama aku! Kamu lakuin itu sama siapa aja selain aku!!!" Bentak Rony
"Anjing! Bisa kamu ngomong gitu sama aku! Aku selama ini hanya ngelakuin hal kotor itu sama kamu! Sama kamu Rony!!!" Balas Salma terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️