One Shoot

Sekertaris Cantik ku

Sebelum melanjutkan untuk membaca, Minthor cuma ingetin ya. Kalo cerita kali ini kemungkinan akan banyak adegan 21++. Jadi bagi yang risih bisa di skip ya teman-teman. Thankss

"Kamu siapin berkas untuk meeting besok! Kalo berkas gak siap, jangan harap bisa pulang! Ngerti Salma!" Tegas Rony

"Baik, mengerti pak" Balas Salma

"Oke, silahkan keluar dan segera kerjakan apa yang saya minta" Balas Rony

"Baik, permisi pak" Balas Salma

Salma segera keluar dari ruangan bosnya dan masuk ke dalam ruangannya. Setelah sampai di ruangannya ia segera melepaskan jas yang ia pakai dan membuka dua kancing paling atas kemeja nya. Ia juga menguncir rambut panjangnya ke atas, ia sangat-sangat merasa gerah setelah keluar dari ruangan bos galak nya.

"Panas banget! Padahal ruangan bos galak itu lebih dingin dari AC ruangan gue! Tapi rasanya panas kek neraka" Gerutu Salma sembari mengibaskan tangan nya

"Maksud kamu apa? Bos galak? Panas Seperti neraka?" Ucap Rony

Salma membulatkan matanya ketika mendengar suara Rony, seketika ia membalikkan tubuhnya dan melihat Rony yang sudah masuk ke dalam ruangannya.

Sedangkan Rony, ia langsung meneguk saliva nya saat melihat penampilan Salma yang terlihat sangat seksi. Dua kancing bagian atas yang terbuka, di tambah dengan keringat yang membasahi dahi dan lehernya, membuat Rony tak henti-hentinya menatap Salma

"Mm - maaf pak, bukan bapak yang galak, tapi kucing saya galak pak hehe" Ucap Salma mengelak

"Ck! Saya tau kamu bohong! Maksud kamu, saya kan yang galak?" Tanya Rony

"Bukan Pak, beneran deh. Suer"

"Hhmm bapak kenapa, tiba-tiba dateng ke ruangan saya?" Tanya Salma

"Saya lupa bilang sama kamu, lusa kamu ikut saya ke Bali ketemu investor penting, selama lima hari karena Paul tidak bisa menemani saya. Jadi siapin barang-barang kamu, saya gak terima penolakan" Ucap Rony lalu pergi meninggalkan ruangan Salma

"Yee, lagian siapa yang mau nolak? Lumayan kali ke Bali gratis. Kesempatan juga buat deketin tuh orang"

"Sebenernya sih gue males deketin tuh kanebo kering, tapi ini semua gue lakuin demi tujuan gue supaya berhasil! Segalak apapun lu ya bos! Lu bakalan kecintaan sama gue, liat aja" Ucap Salma

Salma bekerja sebagai sekertaris Rony baru dua bulan yang lalu. Rony sendiri baru menerima sekertaris karena permintaan dari Paul. Paul yang merupakan sahabat sekaligus tangan kanan Rony merasa kesal, ketika Rony selalu menyuruhnya ini dan itu.

Paul merangkap sebagai aspri dan sekertarisnya hingga membuat Paul kuwalahan dan memaksa Rony agar mencari sekertaris sendiri. Akhirnya Rony menerima usulan Paul karena ia juga merasa tak tega dengan sahabatnya.

***

"Pak, saya bikinin nasi goreng buat bapak. Di makan ya pak, penerbangan kita kan pagi jadi saya yakin kalo bapak belum makan dari rumah" Ucap Salma

"Iya, makasih. Taruh aja, nanti saya makan" Balas Rony yang masih sibuk dengan Ipad nya

"Saya suapin aja ya Pak, kita flight masih 30 menit lagi. Jadi bapak bisa kerjain kerjaan bapak sambil makan? Mau pak?" Tanya Salma

Rony tertegun mendengar ucapan Salma

Dia baik banget sih sama gue, padahal gue sering galak sama dia. Istri gue aja gapernah seperhatian ini sama gue apalagi suapin gue *batin Rony

"Pak Rony? Boleh saya suapin bapak?" Tanya Salma

"Terserah kamu" Balas Rony

Salma tersenyum lalu membuka kotak bekalnya dan mulai menyuapi Rony dengan hati-hati