Salma Salsabila, gadis cantik yang hidupnya kini berubah 180° dari kehidupannya yang dulu. Gadis yang dulunya menjadi gadis manja, kini harus berubah menjadi gadis yang tangguh dan kuat.
Bagaimana tidak, hidupnya kini hanya untuk merawat suaminya yang lumpuh karena kecelakaan di malam pernikahan mereka.
Rony Parulian, laki-laki yang terpaksa menikahi Salma karena perjodohan. Rony sama sekali tak mencintai Salma, dia justru membenci gadis itu sejak ia di jodohkan dengannya.
Rony menolak keras perjodohan itu, karena Rony memiliki kekasih yang sangat ia cintai. Rony sudah menjalin hubungan dengan kekasihnya sejak dua tahun lalu. Namun kedua orang tuanya tak menyetujui karena menganggap kekasih Rony bukan lah wanita yang baik.
Memang semenjak berpacaran dengan perempuan bernama Flora, Rony hampir setiap malam pergi ke club' bersama kekasihnya. Bahkan orang tua Rony kerap memeriksa kartu debit maupun kredit milik Rony, yang tertera untuk pembelanjaan barang-barang perempuan yang mereka yakini pasti milik kekasih Rony.
Itu lah sebabnya, orang tua Rony sepakat untuk menjodohkan putranya dengan Salma.
Dan di hari pernikahan mereka, Rony dengan teganya meninggalkan Salma seorang diri di kamar hotel berniat menghampiri kekasihnya di apartemen miliknya. Namun naas, mobil Rony kecelakaan hebat yang mengakibatkan dirinya lumpuh total.
Rony tidak bisa berjalan, bergerak dan tidak bisa berbicara. Hanya mata dan telinga saja yang berfungsi baik untuk saat ini. Rony juga sempat koma selama satu bulan, dan setelah sadar dia hanya bisa duduk diam di kursi roda miliknya.
"Selamat pagi mas, minum susunya dulu ya sebelum bobo. Ini Caca udah buatin, Caca bantu pelan-pelan ya" Ucap Salma lembut
Salma tetap menerima kondisi Rony dengan baik, karena kini Rony sudah menjadi suaminya. Sudah kewajibannya untuk merawat Rony, dan hampir tiga bulan ini Salma setia merawat suaminya yang belum ada perkembangan sama sekali dengan kondisinya.
"Wah, mas sekarang makin pinter deh. Susu nya habis, mas keren" Puji Salma sembari mengusap pipi Rony
"Sekarang, bobo ya mas" Ucap Salma lalu perlahan membantu Rony untuk pindah dari kursi roda ke ranjangnya
Kenapa lu masih baik sih sama gue Sal? Padahal gue udah jahat banget sama lu, dan mungkin ini Karma buat gue karena gue udah jahat sama perempuan sebaik lu Sal *batin Rony
Salma dengan sabar mengusap lembut rambut Rony agar Rony bisa segera tidur. Jujur Rony juga sangat nyaman saat setiap malam Salma melakukan hal itu padanya. Hingga dia terbiasa tidak akan bisa tidur jika Salma belum mengusap-usap nya.
Selama tiga bulan ini Rony juga tak melihat flora datang menjenguknya. Rony sebenarnya sangat rindu dengan kekasihnya, namun ia juga tak bisa mengontrol perasaannya jika saat ini ia mulai nyaman dengan Salma.
***
Keesokan harinya, Salma tengah mengajak Rony berjemur di halaman depan rumah mereka. Salma juga beberapa kali mengajak Rony berbicara hal random, yang membuat Rony bahagia namun hanya bisa Rony ungkapkan dalam hatinya. Salma juga membawa Rony keluar gerbang rumah mereka agar Rony bisa melihat hal di luar rumah mereka.
"Mbak? Mbak perawat ya?" Tanya Ibu-ibu yang tak sengaja lewat depan rumah Rony
"Eh, bukan buk. Kenapa ya?" Tanya Salma
"Itu bukan pasiennya?" Tanya Ibu itu
"Ini suami saya Bu" Balas Salma lembut
"Suaminya kenapa mbak? Lumpuh?" Tanya Ibu ibu
"Iya Bu, karena kecelakaan" Balas Salma
"Mbak yang sabar ya, saya ikut prihatin liatnya" Ucap Ibu Ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️