Sudah dua hari Rony mencari informasi mengenai keluarga dari Salma. Namun yang dia tau, gadis itu adalah gadis sebatang kara. Orang tuanya sudah lama meninggal di kampung mereka, kini Salma hanya tinggal di sebuah kontrakan kecil dan bekerja di sebuah hotel sebagai housekeeper.
Dua hari lalu, Rony yang memang sedang sibuk menerima telpon dari seseorang membuatnya tak fokus pada jalanan. Dia tak sengaja menabrak seorang gadis yang tengah menyebrang, gadis itu terpental lumayan jauh karena laju mobil Rony yang berkecepatan lumayan Tinggi.
Rony yang memang berprofesi seorang dokter, segera bertanggung jawab dan membawa nya ke rumah sakit tempatnya bekerja. Rony menangani gadis itu di bantu oleh beberapa perawat. Rony benar-benar menyesal setelah menabrak gadis tersebut.
Salma di diagnosa mengalami gagar otak karena benturan yang sangat keras pada kepalanya. Kepalanya memang terbentur sangat keras saat kecelakaan, sehingga selain mengalami gagar otak. Salma juga di diagnosa mengalami kelumpuhan setelah melihat kerusakan pada syaraf motorik Salma.
Dua hari ini gadis itu juga di nyatakan koma, hal itu membuat Rony semakin merasa bersalah. Dia seorang dokter, tapi mengapa justru dirinya menyebabkan seseorang kini terkulai lemas di brankar rumah sakit karena kelalaiannya.
Setelah mengetahui segala informasi mengenai Salma, Rony memutuskan akan bertanggung jawab untuk merawat gadis itu sendiri. Dia tak akan mungkin membiarkan gadis itu hidup seorang diri dengan kondisi yang tak sama lagi setelah kecelakaan itu terjadi.
"Bang, Kak Salma nya masih belum sadar?" Tanya Nabila
"Belum Nab"
"Abang jahat banget ya Nab, Abang udah bikin orang sampai koma karena kesalahan Abang" Ucap Rony memelas
Nabila adalah adik Rony satu-satunya. Mereka hanya tinggal berdua setelah kedua orang tua mereka memutuskan untuk berpisah saat Rony tengah menempuh pendidikannya sebagai seorang dokter. Kedua orang tua mereka juga sudah memiliki keluarga barunya sendiri.
Nabila sempat tinggal setahun bersama ayah dan istri barunya, namun Nabila merasa tidak nyaman karena sikap istri baru ayahnya yang sangat jahat padanya. Selanjutnya Nabila tinggal berdua dengan bunda nya selama dua tahun lamanya, Nabila sangat bahagia tinggal bersama sang bunda.
Namun kebahagiaan Nabila sirna setelah Bunda nya kembali menikah dengan seseorang yang juga berstatus duda. Memang ayah sambungnya bersikap sangat baik padanya, hingga di suatu malam ayah sambungnya mencoba melecehkan dirinya. Beruntungnya Nabila bisa melawan dan kabur dari ayah sambungnya.
Nabila merasa kecewa dan ketakutan, saat bunda nya sendiri lebih percaya pada suami barunya di bandingkan dirinya. Nabila menangis dan meminta Rony untuk menjemputnya, Nabila tak masalah jika harus tinggal di kos bersama Rony daripada harus terus-menerus tinggal bersama ayah sambungnya yang sangat mengancam dirinya.
Rony marah dan menghajar ayah sambungnya habis-habisan setelah mendengar cerita dari Nabila. Rony sangat percaya pada adiknya itu, Nabila tidak mungkin mengarang cerita. Namun bunda nya justru mengusir Rony dan Nabila karena menganggap mereka memfitnah suami barunya itu.
Sejak saat itu Rony memutuskan untuk membawa Nabila kemanapun dia tinggal. Bahkan sebelum Rony bisa menjadi dokter yang sukses seperti sekarang dan bisa membeli rumah mewah untuk mereka. Rony membawa Nabila untuk tinggal berdua di kontrakan sempit asal adiknya akan selalu aman dengannya.
"Sutss Abang, Abang gak jahat. Itu namanya kecelakaan Abang. Abang memang lalai, tapi Abang sudah mau bertanggung jawab kan atas kesalahan Abang"
"Abang tenang ya, Nab janji akan bantu Abang ngurusin Kak Salma sampai sembuh. Kita urus Kak Salma bareng-bareng ya bang. Udah jangan sedih bang" Ucap Nabila sembari memeluk tubuh kakak kandungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️