Salma yang baru saja lulus SMA, ingin sekali melanjutkan kuliahnya. Namun apa daya, orang tuanya baru saja meninggal dengan hutang yang sangat banyak.
Hari ini dia justru di usir dari rumah mewahnya sendiri karena hutang papa nya pada salah satu perusahaan koleganya. Papa nya tidak bisa membayar uang penalti yang telah di sepakati bersama dengan tanda tangan di atas materai. Hingga perusahaan pun menyita aset yang tertinggal milik Papa Salma.
"Mas, itu anak Pak Hutomo?" Tanya Raline
"Iya sayang, udah gausah peduliin dia. Biar aja hidup jadi gembel di jalanan. Papa nya udah bikin perusahaan aku rugi besar" Balas Rony
Ya, perusahaan yang menyita rumah Salma adalah perusahaan Rony. Sedangkan Raline adalah istri Rony. Raline dan Rony sudah menikah hampir tujuh tahun. Namun mereka masih belum di karuniai anak, karena rahim Raline yang bermasalah. Raline sudah mempersilahkan Rony agar mau menikah lagi, namun Rony sama sekali tidak mau karena Rony sangat mencintai Raline. Rony ikhlas menerima semua kekurangan Raline dan dia tidak mau meninggalkan wanita nya itu.
"Mas, aku pengen kita punya anak mas" Ucap Raline tiba-tiba
"Sayang, gausah bahas itu lagi ya. Aku ikhlas selamanya hidup berdua sama kamu. Okee" Balas Rony
"Mas, ini kesempatan kita untuk punya anak mas" Ucap Raline bersemangat
"Maksud kamu?" Tanya Rony
"Kita sewa rahim anak Pak Hutomo itu, dengan jaminan kamu akan mengembalikan aset dia mas. Rumah ini juga gak ada apa-apanya kan sama harta kamu. Pleasee mas, mau yaa" Balas Raline
"Maksud kamu surrogasi?" Tanya Rony
"Ya semacamnya, tapi aku gamau surrogasi ke dokter. Yang alami aja, kamu tidurin dia sampe hamil sayang. Kamu tau kan sel telur ku bermasalah, aku gamau anak kita nanti kenapa-kenapa kalo harus pake sel telur ku. Aku ikhlas sayang kamu tidur saya dia, supaya kita bisa punya anak. Yaa" Mohon Raline
"Kamu gila ya Raline! Gak! Aku gamau! Itu zina ngerti gak!" Tolak Rony
"Kamu nikah siri sama dia mas, setelah dia hamil dan melahirkan nanti terserah kamu mau lanjutin pernikahan kamu atau tidak. Aku bisa lihat dia anak yang baik mas, aku gak masalah kalo dia harus jadi madu ku" Ucap Raline
"Gak ya Raline! Aku gamau nikah lagi! Aku ikhlas gak punya anak sama kamu! Asal kita hidup berduaaa" Balas Rony
"Tapi aku yang mau mas! Aku mau punya anak!!! Hiks hiks aku capek, di sudutin sama keluarga kamu! Aku capek di hina sama keluarga kamu! Bahkan mama papa mu yang awalnya sayang sama aku pun sekarang bisa berubah karena aku yang gabisa ngasih cucu buat mereka!! Please bantu aku mas, nanti kita bisa bilang ke mereka kalo itu anak aku"
"Orang tua kamu kan masih setahun lagi pulang ke Indonesia. Ini kesempatan kita mas pleasee mass" Mohon Raline
"Yaudah, tapi aku gabisa maksa dia ya mau terima kesepakatan dari kita apa gak ya" Ucap Rony
"Kamu harus paksa dia mas! Kamu bisa ancam dia dengan hutang papa nya. Tolong mas, ini kesempatan kita. Kalo kita minta tolong wanita lain, aku takut mereka bakal rebut kamu dari aku. Tapi kalo dia, dia masih baru aja lulus SMA. Dia masih kecil dan aku bisa lihat dia anak baik-baik. Dia gak akan berusaha rebut kamu, dia pasti bisa jadi madu yang baik buat aku mas" Ucap Raline
"Yaudah okee. Ayo kita turun temuin dia" Balas Rony
***
"Jadi kalian mau apa ngajak saya ke rumah kalian?" Tanya Salma
"Kamu bisa tinggal disini, asal kamu bisa terima kesepakatan dari saya dan istri saya" Ucap Rony dingin
"Kesepakatan apa?" Tanya Salma
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️