"Selamat Pagi calon istri" Sapa Rony
"Allahuakbar! Masih pagi udah disini aja sih. Mau ngapain? Numpang sarapan?" Tanya Salma
"Iya dong, di ajakin camer nih sarapan disini sambil nunggu bidadari ku yang sangat cantik pagi ini" Balas Rony
"Dasar gila!" Umpat Salma
"Emang, udah gila gara-gara kamu cantik" Balas Rony
Rony Parulian, mahasiswa semester lima yang tak pernah menyerah mengejar cinta dari seorang gadis cantik berkacamata bernama Salma Salsabila.
Rony sudah mencoba mendekati Salma sejak ia menjadi panitia ospek di kampus. Dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gadis cantik itu. Dan beruntung nya lagi, ternyata Salma adalah adik dari sahabat nya sendiri, Paul.
Rony dan Paul sendiri baru bersahabat sejak awal masuk kuliah. Mereka merasa sama-sama cocok dan satu frekuensi. Mereka juga selalu mengambil kelas yang sama hingga akhirnya mereka bersahabat sampai saat ini. Paul pun tak melarang jika Rony mendekati adiknya, karena Paul tau jika Rony memang tak pernah dekat dengan perempuan mana pun.
Padahal banyak sekali perempuan yang suka dan berusaha mendekati Rony. Rony justru tak pernah menanggapi perempuan-perempuan yang mendekatinya. Itu yang membuat Paul yakin jika Rony tak akan menyakiti hati adiknya dengan mengkhianati Salma nantinya.
Namun pada kenyataannya, hingga saat ini Salma selalu menolak usaha Rony untuk mendekatinya. Salma berpikir jika Rony hanya berniat main-main dengannya. Salma malas jika harus berurusan dengan wanita-wanita pengagum laki-laki itu.
Bukannya menyerah, Rony justru semakin tertantang untuk terus mengejar cinta Salma. Rony benar-benar sudah mencintai perempuan itu dan Rony ingin jika Salma menjadi miliknya. Rony bahkan sudah berniat untuk memperistri gadis cantik itu secepatnya.
"Ca! Kamu ini, masa calon suaminya di tinggal gitu aja sih" Omel Mama Salma
"Di tinggal juga bakal nyusul Ma" Balas Salma santai sembari duduk di meja makan
"Ck, kamu itu ya - "
"Mama sayang, calon istri Rony jangan di marahin dong. Kasian calon istri Rony ma, udah gapapa ya. Rony kan mandiri" Ucap Rony yang datang menyusul ke meja makan
"Maafin sikap Caca ya Ron, dia emang belum tau gimana cara bersikap di depan calon suaminya" Balas Mama Salma
"Gapapa Ma, nanti juga Caca bakalan tau dengan sendirinya" Balas Rony tersenyum menatap Salma
"Idih, najis" Lirih Salma
"Caca!" Tegur Mama Salma
Salma merasa nasib nya kurang beruntung, bagaimana tidak. Sekarang dia harus terjebak dengan perjodohannya bersama Rony. Mereka bahkan sudah bertunangan dan menunggu beberapa bulan lagi untuk menikah.
Salma sempat menolak, namun semua keluarga menaruh harapannya pada Salma dan membuat Salma akhirnya pasrah dengan menerima perjodohan dengan laki-laki yang menurutnya aneh itu.
Sedangkan di sisi lain, ada seseorang yang sangat bahagia karena semesta seolah mendukung nya untuk memiliki gadis cantik yang menarik hatinya dan membuatnya jatuh cinta sejak bertemu pertama kali dengannya.
Ya, ini semua memang ulah Rony. Rony yang awalnya di minta oleh bunda nya mengirim makanan pada ayahnya di kantor. Tak sengaja melihat Papa Paul dan Salma sedang meeting bersama sang ayah. Rony juga mendengar beberapa hal tentang kedekatan orang tuanya dan Paul yang ternyata sudah menjadi rekan bisnis sejak lama.
Rony yang mengetahui hal itu, meminta sang ayah untuk menjodohkannya dengan Salma. Ayah dan Bunda nya pun sangat setuju dengan permintaan Rony, karena mereka juga mengenal sosok Salma yang cantik, baik, dan anggun dengan balutan hijab di kepalanya. Tapi orang tuanya pun sudah mengatakan pada Rony jika mereka tak akan memaksa Salma, jika gadis itu menolak maka tak akan ada perjodohan antara Rony dan Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️