One Shoot

Sahabat Istri ku

"Mit, aku beneran gak enak loh kalo harus tinggal sama kamu. Mending bantuin aku cari kos-kosan ya. Pleasee" Mohon Salma

"Ca, Kamu itu sahabat ku dari SD sampe sekarang, masa aku tega ninggal kamu di Jakarta sendirian" Ucap Mita

"Tapi aku sungkan sama suami mu. Aku belum pernah kenal juga sama dia, aku ngekos wae lah. Aku takut suami mu galak eh" Balas Salma

"Hahahaha Ndak kok, suami ku baik gak galak. Wes gak usah kepikiran ya, yang penting kamu aman sama aku. Oke, gak ada penolakan kamu tetep tinggal sama aku" Balas Mita

Salma adalah sahabat Mita dari kampungnya. Mereka sangat dekat dari mereka kecil, namun mereka terpisah saat Salma harus bekerja menjadi TKI setelah lulus SMA. Sedangkan Mita memilih kuliah di Jakarta lalu menikah dengan suaminya yang bernama Rony.

Mita adalah anak orang yang lumayan berada di kampungnya, maka dari itu dia bisa kuliah di Jakarta. Sedangkan Salma hanya anak seorang petani, sehingga membuatnya terpaksa harus bekerja demi membantu perekonomian keluarganya.

Dua bulan lalu, kontrak Salma sudah habis sebagai TKI. Dia memilih pulang dan ingin bekerja di Indonesia. Setelah hampir delapan tahun di luar negeri, Salma memutuskan untuk berhenti. Tidak ada penyemangat hidup untuk Salma semenjak orang tua nya meninggal. Dia pun memutuskan untuk mencari kerja di Jakarta.

Hari ini Salma di jemput oleh Mita, sahabatnya yang sudah sukses di Jakarta. Mita bekerja di salah satu perusahaan ternama, suaminya juga seorang CEO di perusahaan lumayan besar di Jakarta. Mita sengaja bekerja di perusahaan lain karena tidak ingin bekerja di bawah naungan suaminya.

Mita adalah tipe independen woman, hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Hingga sering kali dia lupa dengan kewajibannya sebagai istri pada suaminya.

Mita dan Rony sudah menikah hampir empat tahun. Namun selama empat tahun ini, Mita belum juga di karuniai seorang anak. Mita memang menunda memiliki anak, karena karirnya yang sedang bagus-bagusnya di kantor. Dia tidak ingin jika memiliki anak akan mengganggu pekerjaan nya nanti.

Mita type orang yang sebenarnya ingin sekali child free, sedangkan Rony tak menyetujui nya. Rony ingin memiliki anak, dan selalu meminta Mita mengubah pola pikirnya. Maka dari itu Mita hanya mencari alasan untuk terus-menerus menunda memiliki anak dari Rony. Sebenarnya memang Mita yang tidak ingin memiliki anak, karena mementingkan pekerjaan nya.

"Assalamualaikum, sayang" Sapa Mita saat baru saja sampai di rumah

"Waalaikumsallam, lama banget sayang. Dari mana aja?" Tanya Rony

"Gak dari mana-mana, cuma ngajakin si Salma kesini nya tuh susah banget. Dia gak enak sama kamu, takut ngrepotin katanya" Ucap Mita sembari melirik ke arah Salma

Rony melirik Salma sekilas. Rony tersenyum sembari menundukkan kepala nya seolah menyapa Salma. Salma pun akhirnya melakukan hal yang sama pada Rony.

"Oh iya, kenalin sayang. Ini sahabat aku yang sering aku ceritain. Namanya Salma, dia sahabat ku dari SD. Cuma sejak lulus SMA langsung tinggal di Jepang betah banget hahaha sampe ke nikahan kita pun gak datang. Tega emang" Goda Mita

"Mit, gak gituuuu" Ucap Salma manja

"Hahaha iya iya, aku cuma bercanda Ca" Balas Mita

"Jadi nama nya siapa? Salma atau Ca? Kok kamu manggil nya Ca sayang?" Tanya Rony

"Oh iya, namanya Salma mas tapi di rumah nya di panggil Caca. Jadi ngikut deh panggil Caca. Mas juga panggil Caca aja biar enak, dan gampang akrab nantinya" Ucap Mita

"Ohhh. Hay, kenalin saya Rony. Suami nya Mita" Ucap Rony seraya mengulurkan tangannya pada Salma

"Hallo mas, saya Salma atau panggil Caca juga boleh. Senyaman nya mas Rony aja" Balas Salma sopan sembari menjabat tangan Rony