Salah Arti

7.5K 628 57
                                    

"Massss, makasih yaaa. Makasih udah ngajakin aku jalan-jalan seharian ini ke tempat-tempat yang Indah" Ucap Salma

"Iya Ca, sama-sama"

"Sekarang, kamu itu istri aku. Aku akan selalu berusaha membahagiakan kamu. Sesuai dengan janji ku sama Mama, dan kedua orang tua kamu" Ucap Rony

Salma menatap Rony sendu

"Maaf ya mas, gara-gara perjodohan ini. Kamu jadi gagal nikah sama pacar kamu. Karena aku, malah bikin kamu gak bisa bersatu sama orang yang kamu cintai" Balas Salma

Rony menggenggam kedua tangan Salma

"Aku udah bilang kan dari awal sebelum kita menikah. Aku udah ikhlasin semuanya. Aku mau kita mulai dari awal sama-sama. Saling membuka hati dan saling mencintai"

"Aku memang pernah mencintai perempuan lain, tapi kalo takdir udah menentukan dia bukan jodohku lantas aku harus apa Ca? Sekarang takdir aku itu kamu, jadi aku harus berusaha untuk membuka hati aku untuk kamu, istriku" Ucap Rony

Salma terharu lalu memeluk erat Rony

"Makasih ya mas, aku gak nyangka kamu sebaik dan sedewasa ini" Balas Salma

"Iya sama-sama Ca. Mau kan untuk mulai semuanya dari awal sama aku?" Tanya Rony

"Mau mas" Balas Salma

Rony melepaskan pelukannya pada Salma, lalu memandang lekat wajah istrinya. Perlahan Rony menghapus jarak antara dirinya dan Salma, hingga ia pun berhasil mendaratkan bibirnya dengan sempurna di bibir ranum milik Salma.

Hingga terjadilah malam yang menyatukan mereka menjadi suami istri sesungguhnya.

Salma dan Rony menikah tepat dua bulan yang lalu karena ajang perjodohan. Ayah Salma dan Papa Rony merupakan sahabat karib sejak kecil, hingga dimana Papa Rony meninggal karena serangan jantung saat Rony masih SMP.

Papa Rony menitipkan istri dan anaknya pada Ayah Salma. Papa Rony juga ingin jika kelak anak-anak mereka berjodoh, melihat Salma dan Rony yang sangat cocok sejak kecil.

Hingga pernikahan itu pun terjadi dua bulan lalu, dimana Rony harus menikahi perempuan yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. Rony bahkan telah memiliki kekasih, namun Mama nya tak pernah setuju dengan kekasihnya karena Mama Rony yang tau sifat buruk wanita itu

Kekasih Rony selalu memanfaatkan uang Rony untuk mendapatkan sesuatu hingga membuat Mama Rony jengah dan mempercepat pernikahan Rony dan Salma di saat mereka masih menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.

Rony satu tahun lebih tua dari Salma, usianya baru dua puluh satu tahun dan Salma dua puluh tahun. Namun, demi membahagiakan Mama nya Rony akhirnya pasrah menerima perjodohan itu dengan Salma.

***

"Wididih yang habis bulan madu, seger amat tuh muka" Ledek Paul

"Apaan sih Pol, biasa aja kali" Balas Rony

"Gimana? Udah gol belum? Hhmm? Masa iya udah dua bulan lebih bahkan udah honeymoon ke Bali masih belum gol juga" Ucap Paul

"Udah lah, yakali belum" Balas Rony

"Hahaha si anjing! Katanya udah anggep si Caca adek sendiri. Mana ada adek sendiri di terobos sih Ron" Ledek Paul

"Itu dulu sebelum nikah! Sekarang kan udah beda, Caca itu istri gue sekarang. Udah kewajiban gue beri dia nafkah, baik lahir maupun batin" Balas Rony

"Idih idih, sok-sokan bilang kasih Caca nafkah batin. Bilang aja lu yang gak tahan! Baru sadar kan lu, Caca secantik itu? Jauh lebih Cantik dari pada mantan lu yang matre itu? Gue juga yakin, pasti lebih seksi Caca kan di banding mantan lu? Ya meskipun Caca pake hijab gue bisa tebak sih" Ucap Rony

One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang