Sebelum melanjutkan untuk membaca, Minthor cuma ingetin ya. Kalo cerita kali ini kemungkinan akan banyak adegan 21++. Jadi bagi yang risih bisa di skip ya teman-teman. Thankss
Rony Aditya Abraham, seorang dosen muda yang baru berusia tiga puluh tahun. Dosen tampan yang dingin dan terkenal killer. Walaupun begitu, masih banyak mahasiswa bahkan sesama dosen yang menyukai pria tersebut karena ketampanan dan sikap dinginnya. Apalagi Rony memiliki status single yang membuat semua orang semakin berlomba-lomba untuk mendekati pria dingin itu.
Salah satu cegil Rony adalah Salma Aurellia, seorang gadis yang baru berusia dua puluh tahun. Dia sudah menyukai Rony sejak pertama kali masuk di kampus impiannya. Namun, sampai saat ini dia hanya bisa menganggumi nya dalam diam.
"Loh, ini buku nya Pak Rony bukan sih?" Ucap Salma
"Eh iya Ca, ini mah punya Pak Rony. Gih, anterin. Kesempatan tau buat deketin dia" Balas Nabila
"Tapi aku takut Bil" Ucap Salma
"Udah gapapa, coba aja sana" Balas Nabila
"Hhmm yaudah deh" Balas Salma
"Aku duluan ya Ca, udah di jemput Abi soalnya" Ucap Nabila
"Iya Bila, hati-hati ya" Balas Salma
Salma memutuskan untuk mencoba mencari Rony di ruangannya, namun nihil. Rony tak ada di ruangannya.
Namun saat hendak berjalan ke arah parkiran, Salma bisa melihat ke arah mobil Rony dan terlihat jika Rony baru saja menaiki mobilnya.
Salma segera mengejar mobil Rony, namun karena Salma kurang berhati-hati, ia justru terjatuh dan membuat kakinya terluka.
"Kamu gapapa?" Tanya seseorang
Salma mendongakkan wajahnya, betapa terkejutnya Salma melihat sosok yang ia kagumi ada di hadapannya.
"Eh saya gapapa kok pak" Balas Salma sembari berusaha bangun
Namun usaha nya gagal, kakinya masih terasa sakit karena lecet. Rony dengan sigap menolong mahasiswanya itu
"Kamu kenapa lari-larian? Ayo biar saya obati kaki kamu. Di mobil saya ada kotak P3K" Ucap Rony lalu merangkul pinggang Salma dan membantunya berjalan
Mau pingsan, Bilaaa aku di peluk Pak Ronyyyy *batin Salma
Setelah sampai di mobil, Rony duduk di bangku kemudi dan Salma di sampingnya. Rony dengan hati-hati mengangkat kaki Salma dan ia letakkan di paha nya, pria itu dengan telaten mengobati luka di kaki Salma. Salma benar-benar takjub dengan perlakuan Rony. Karena selama ini yang dia tau, dosennya itu sangat dingin dan jarang perhatian dengan orang sekitar. Namun hari ini, Rony justru dengan suka rela mengobati kaki mahasiswa nya sendiri.
"Nah udah selesai" Ucap Rony lalu menurunkan kaki Salma dari atas paha nya
"Makasih ya Pak, maaf saya ngrepotin bapak" Balas Salma
"Gapapa, tadi saya gak sengaja liat kamu jatuh. Makanya saya turun" Balas Rony
"Makasih sekali lagi pak" Ucap Salma yang tak berani memandang Rony
Rony tersenyum tipis melihat keluguan gadis di depannya. Biasanya semua perempuan pasti akan memperlihatkan kecentilannya pada Rony agar menarik perhatiannya, namun perempuan yang kini di depannya justru berbeda. Dia sangat pendiam dan tak memandangnya sama sekali. Rony tidak tau saja, jika Salma mencoba menetralkan detak jantungnya sendiri karena tengah berduaan dengannya di dalam mobil
"Iya gapapa. Tapi kamu kenapa lari-lari sampe jatuh? Hhmm?" Tanya Rony lembut
"Oh iya, ini pak. Saya mau kembaliin buku bapak yang tertinggal di kelas"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot
RomanceCerita yang berbeda di setiap Part nya✨ Pecinta Happy Ending 🥰 One shoot ini mengandung unsur 18+ ya, jadi kalo gak suka lebih baik di skip saja ✌️