INDEKOS : Chapter 28

346 43 20
                                    

Chan tertawa mendengar celoteh dari Sehun tentang anaknya yang tak sengaja melihat dia dan istrinya berhubungan seksual. Wajah Sehun nampak malu karena berani bercerita pada kedua sahabat rusuhnya itu.

"Tuan Bang!" Panggil seorang satpam, Chan menoleh sembari membungkuk memberikan hormat. Pria itu nampak berseri-seri menatap wajah tampan tampan polisi muda.

"Ada titipan makanan dari pria yang waktu itu. Pria cantik bertubuh mungil dan juga pucat. Apa dia pacar mu Chan?" Tanya sang senior. Chan kebingungan sembari mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"Wajahnya sangat pucat apa dia sakit? Aku kasihan melihatnya, tadi masakannya sangat enak. Dia pun memberikan ku satu. Tolong katakan bahwa aku sangat bersyukur dan berterima kasih" katanya. Chan masih dilanda kebingungan. Siapa maksudnya.

"Wah Chan kau punya pacar baru lagi? Atau kau kembali rujuk dengan Minho?" Tanya Chan penasaran. Chan yang masih kesal berusaha membuang makanan itu tapi langsung dicegah oleh Sehun.

"Buka saja coba sedikit, hargai pemberian orang lain" kata sang senior. Chan akhirnya membuka bungkusan. Sama seperti yang sebelumnya ada sebuah surat di sana.

"Aku tidak mau membaca" kata Chan kesal. Sehun kini mengambil alih dan membacanya sekilas.

"Hai! Dari isinya kenapa dia seperti ingin mengakhiri hidupnya?" Tanya Sehun. Chan tercengang dirinya kini mengambil surat itu dari sang senior.

"Untuk : Bang Chan

Halo Chan ini aku Minho, maaf aku mendadak mengirimkan makanan ini. Semoga kau suka, aku tidak tahu kapan akan bisa memasak untuk mu lagi. Aku ingin mengatakan bahwa semua yang aku lakukan memiliki alasan, tapi sepertinya itu tak cukup penting bagi mu. Aku benar-benar minta maaf karena banyak sekali kebohongan yang kubuat melukai mu. Maafkan aku, jalang seperti ku berani masuk ke kehidupan mu.

Tapi aku tidak bisa berbohong, aku mencintai mu Chan. Sangat berat rasanya saat kita putus. Maafkan aku karena lancang, tapi kau benar. Aku adalah jalang sialan yang brengsek, sampai kapan pun aku akan menjadi jalang.

Jangan lupa makan dengan baik, jangan sampai sakit. Kau harus istirahat dengan baik, karena aku pun akan beristirahat juga. Aku ingin memeluk mu, mencium mu sama seperti dulu. Tapi itu mustahil, kau orang yang baik maka kau pun akan menemukan yang sama. Aku adalah yang terburuk dari yang terburuk.

Terima kasih sudah sempat hadir dalam hidup ku. Aku tak pernah penyesalan bertemu bertemu mu di kehidupan ku sekarang. Selamat tinggal Bang Chan"

Lee Minho"


Air mata Chan tumpah setelah membaca surat itu. Minho benar mungkin Minho punya alasan dari semua yang dia lakukan selama ini. Chan yang terlalu egois tidak mau mendengarkan apa yang Minho ingin katakan. Bahkan dia mungkin menyakiti Minho dengan membawa Sunoo ke sana.

Pergi meninggalkan indekos dengan ucapan jahat yang pasti membuat Minho terluka. Dia mengingkari janji yang pernah mereka buat dulu untuk selalu bersama dan menerima keadaan Minho.

INDEKOS [Banginho] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang