INDEKOS : Chapter 13

385 38 6
                                    

Chan akhirnya bisa duduk dengan tenang, pria itu akhirnya menyelesaikan masalah yang ada di pelabuhan. Di mana ada kapal ilegal yang mendarat di sana membawa beberapa anak kecil di bawah umur.

"Entah kenapa manusia suka sekali membuat masalah" ucapnya. Ketika membereskan meja, perlahan mata Chan melihat sebuah bungkusan di sana.

"Kenapa ada di sini?" Tanyanya, pria itu pun menatap ke sekeliling. Di tengah kebingungan sang polisi, dua sejolinya datang dengan wajah sumbringah dan nakal.

"Ada bunga yang bermekaran" sindir mereka. Chan menatap mereka tajam, kedua orang itu mempercepat langkahnya mendekat pada sang empu.

"Tadi satpam mengatakan jika ada seorang pria manis yang mencari mu dan memberikan kotak bekal. Wajahnya cantik dan juga dia nampak seksi. Apa itu Chan? Apa kalian sudah pacaran?" Tanya mereka dengan penasaran. Chan kini merona dan haru, apa Minho yang benar-benar datang.

"Ayo coba buka" kata Sehun duduk di samping juniornya. Tapi Chan kian menggeleng, rasanya tidak tega memakannya. Bungkusan ini sangat sempurna, sama seperti pengirimnya.

"Wah buka saja, bagaimana jika ini narkoba atau burung gagak mati misal" ujar Changbin. Chan mau tak mau harus membukanya agar mereka tak penasaran lagi.

Dari mereka bertiga, hanya Chan yang yang sendiri. Sehun sudah menikah dan Changbin pun sudah memiliki kekasih. Jadi kedua rekannya ingin jika Chan merasakan bagaimana indahnya cinta itu.

"Apa ini?" Tanya Sehun melihat sebuah note yang ditempel. Tangan pria itu sangat sigap sampai mengalahi sang pemilik.

"Untuk : Bang Chan

Aku merasa cemas karena kau tidak ikut sarapan tadi, sepertinya ada yang sangat penting. Jadi aku membawakan mu bekal ini, jangan lupa di makan. Aku tidak kau kau sakit Chan 😣

Semoga kau suka, semangat bekerja ya. Aku tunggu kau pulang ke rumah, nanti kita makan malam bersama untuk menggantikan sarapan mu.

Dari : Lee Minho 🥰"


Kedua pria itu berteriak saat Sehun selesai membacanya. Hal itu seketika membuat seisi ruangan mereka heboh. Berbeda dengan Chan yang kini menunduk malu, tapi jantungnya tak bisa berhenti berdetak.

"Chan ini lampu hijau, dia juga sepertinya menyukai mu" kata Changbin.

"Tapi kami baru berkenalan, belum sebulan" katanya. Sehun menepuk bahu Chan memberikannya semangat.

"Kalian tinggal bersama, jadi ya mungkin cinta bersemi dengan cepat" ujarnya. Chan tiba-tiba tersenyum pelan.

"Biarkan dia makan dengan baik, jangan sampai sakit Chan" goda Changbin dengan mengusap bahu lebar milik sang Junior yang kini tengah dimabuk cinta.

"Biarkan dia makan dengan baik, jangan sampai sakit Chan" goda Changbin dengan mengusap bahu lebar milik sang Junior yang kini tengah dimabuk cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INDEKOS [Banginho] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang