INDEKOS : Chapter 35 [END]

498 29 20
                                    

🔞🔞🔞

Suara kecapan terdengar di dalam tempat di mana keduanya berada. Perlahan Chan menutup sekat dan masuk ke dalam sana untuk menyembunyikan mereka.

Tangan Chan refleks menaikan terusan yang dipakai oleh sang istri hingga tubuh Minho terekspos sempurna. Tangan kekar itu kini menyusuk ke dalam berusaha untuk mengisap seluruh tubuh Minho tak sabaran.

"Ahh ahh ahh Aku merindukan mu" kata si manis terengah-engah sembari menyudahi ciuman mereka. Bak pasangan muda lainnya mereka terlihat sangat lengket. Padahal baru tujuh hari sudah begitu menggebu-gebu.

"Aku juga" kata Chan mencium pipi Minho. Minho merona saat Chan melepaskan celana pendek yang menutupi tubuh bagian bawahnya. Penis Minho yang mungil dan nakal sudah tegang. Sembari merebahkan tubuh itu ke bantal Chan memasukan dua jarinya ke sana untuk melakukan sedikit pemanasan.

Suara lengguhan Minho terdengar ketika Chan menyusuk masuk dan menyentuh area sensitif dalam dirinya. Suara lenguhan Chan terdengar menikmati itu, tangan kirinya sekarang melepaskan resleting celana yang dirinya pakai. Dia selalu tak sabaran menyentuh istri manisnya ini.

Chan melepaskannya jarinya kemudian dirinya mendekat masuk ke bukaan kaki Minho. Memegang penisnya yang sudah ereksi. Minho meneguk salivanya melihat apa yang akan suaminya lakukan.

Penis Chan kini didorong masuk ke anal Minho, seketika lubang mungil berwarna pink itu membesar mengikuti ukuran dari Penis Chan.

"Hmmm ahh cepat Chan" desah Minho sembari menonton penis Chan masuk semakin dalam. Urat-uratnya membuat Minho tergelitik. Tapi jujur rasanya sangat nikmat.

"Sebaiknya kau tidak lihat" ucap Chan mendekatkan wajahnya ke wajah Minho. Mereka kembali berciuman seperti terpisah dalam  waktu lama. Chan melakukannya untuk mengalihkan rasa nyari yang Minho rasakan di bawah sana.

"Nghh nghhh nghhh" Minho meremas kedua bahu lebar suaminya dengan lenguhan erotis. Chan mulai menyodok lubang Minho dengan tegas dan lembut. Sungguh Minho seperti kehilangan akal sehat. Wajahnya mungkin nampak seperti seorang jalang mesum yang mendesah. Tapi sekarang dia bukanlah jalang, dia hanya melakukan kewajibannya untuk memuaskan sang suami.

"Kau cantik saat mendesah" ucap Chan mendekatkan hidungnya, tubuh Minho bergerak naik tubuh karena ulah Chan. Terus menaburkan kenikmatan untuk dirinya.

"Maaf" ucap Chan saat kelepasan, dia mengeluarkan sperma itu di dalam tubuh Minho. Si manis hanya menggeleng, sepertinya tidak masalah juga. Minho bangun dan memeluk Chan dengan erat. Keduanya masih menyatu, nampak tetesan cairan putih keluar dari lubang Minho yang terisi.

"Aku merindukan mu, tolong jangan pergi lama Chan" kata Minho dengan menangis. Chan mengangguk dengan mencium leher Minho penuh cinta.




_____



Acara pernikahan akhirnya dilaksanakan satu bulan setelah itu. Acara meriah dilakukan pada hotel yang tak jauh dari apartemen milik Chan. Semua orang ke sana untuk memerihakannya. Kini Minho sudah sangat resmi menjadi istri sang polisi.

Setelah acara semua orang berpamitan begitu juga dengan Chan. Setelah sekian lama akhirnya dia membawa Minho kembali ke apartemennya. Sebelum pernikahan keduanya tinggal bersama di rumah sang mertua.

"Chan kenapa berbeda?" Tanya Minho yang masih menggunakan pakaian pengantin mereka. Pria itu mengangguk, saat mereka di desa Chan juga melakukan renovasi pada apartemen nya agar lebih nyaman ditempati oleh pasutri.

"Ya aku merubahnya sedikit, ayo kita lihat ke kamar" ucap Chan. Minho mengikuti pria itu. Ranjang yang kemarin agak sempit kini berubah menjadi ranjang berukuran King size.

INDEKOS [Banginho] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang