R E D U P ■ 27 ✔

1.3K 241 163
                                    

Jennie memilih untuk pulang setelah Haejin Appa nya tiba di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie memilih untuk pulang setelah Haejin Appa nya tiba di rumah sakit. Seperti yang sudah dia pikirkan sebelumnya, Jisoo benar-benar tidak ikut ke rumah sakit karena kondisinya yang kurang baik.

Semakin membuat Jennie di peluk oleh rasa kekhawatiran akan adik bungsunya itu. Namun lagi-lagi entah dengan cara seperti apa dia harus meminta maaf pada Jisoo. Dia sangat mengakui jika sikap buruknya selalu berulang-ulang pada adiknya itu.

"Ji-soo-yaa,"

Jennie menarik tangannya kembali saat Jisoo lebih dulu membuka pintu kamarnya hingga kini keduanya saling beradu tatap.

"U-unnie, sudah pulang?"

Jennie membisu dengan kedua mata memerah dan air mata yang sudah menumpuk saat menatap pada wajah Jisoo yang begitu kentara akan lebam akibat tamparan dari Neneknya kemaren. Bahkan sudut bibir Jisoo juga sedikit bengkat karena robek.

Kali ini kedua tangan Jennie yang mengepal penuh dengan perasaan terluka dan juga marah. Tapi semua itu bukan hanya tertuju pada Neneknya saja, nyatanya Jennie juga turut andil untuk semua rasa sakit yang harus Jisoo tanggung.

Jika saja kemaren Lisa tidak berhasil menahannya, dia pasti sudah melayangkan tamparannya pada Jisoo yang pada akhirnya tetap adiknya terima dari tangan Nenek Yoon.

"Mian-hae..."

Jennie tercekat dengan ucapannya sendiri. Permintaan maaf yang sepertinya tidak pantas untuk dia ucapkan pada Jisoo atau bahkan tidak pantas untuk bisa mendapatkan maaf dari adiknya yang selalu dia sakiti berulang kali.

"Jennie Unnie, gwenchana."

Jisoo membasahi bibirnya hingga berusaha untuk mengukir senyumannya di hadapan Jennie. Dia tidak bisa marah pada Unnie sulungnya itu bahkan sebesar apapun Jennie pernah melukainya. Sebaliknya Jisoo ikut merasakan sakit saat harus melihat Jennie yang semakin menangis di hadapannya seperti saat ini.

"Unnie dan Halmonie hanya salah paham padaku. Kalian melakukannya karena sangat khawatir dengan keadaan Chaeyoung Unnie."

Jisoo seolah menampik lukanya sendiri. Entah apa yang dia rasakan sekarang hingga kalimat itu begitu mudah untuk dia ucapkan. Padahal dia sendiri harus menanggung rasa sakit yang begitu besar saat Nenek Yoon dan juga Jennie menyalahkannya kemaren.

"Uljima, Unnie"

Jisoo tersenyum getir saat menatap pada Jennie yang masih menangis.

Nyatanya kasih sayang yang dia miliki untuk keluarganya jauh lebih besar dari pada rasa sakit yang selama ini harus dia tanggung karena kebencian yang Jisoo dapatkan dari mereka.

🍂°°°🍂

"Appa, kenapa Jisoo tidak ikut ke rumah sakit?"

R E D U P [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang