R E D U P ■ 19 ✔

1.7K 231 68
                                    

"Jennie Unnie belum tidur?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie Unnie belum tidur?"

Jennie menggeleng pelan. Jika dia bisa memejamkan kedua matanya dan tertidur dengan nyenyak. Mungkin dia tidak ada di sini. Duduk pada pantry dapur tanpa melakukan apapun selain melamun dengam pikiran yang kembali penuh.

Teh panas yang dia buat bahkan sudah dingin dan sama sekali tidak berselera untuk meminumnya.

"Kenapa sudah larut malam kau juga belum tidur? Anak kecil sepertimu jangan terbiasa bergadang."

Jisoo terkekeh pelan saat Jennie mengatakan hal itu padanya. Sebenatnya dia sendiri sudah tidur sejak pukul delapan malam karena efek obat yang dia minum. Tapi sekarang di justru terbangun dan mulai kesulitan untuk kembali tertidur.

"Tapi Unnie, bukan hanya anak kecil sepertiku yang tidak boleh bergadang. Unnie juga tidak boleh, tidur terlalu larut malam juga tidak baik untuk kesehatan kan?"

Jennie beradu tatap dengan Jisoo. Sepertinya adik bungsunya itu sudah mulai berani berbicara panjang lebar seperti ini padanya.

"Hm, kau benar." Jennie mengangguk dengan senyumannya kali ini. Sedikit aneh karena seharusnya dia tidak suka saat Jisoo berani menjawabnya.

"Apa kau membuat susu coklatnya hanya satu?"

Jisoo semakin tersenyum lebar saat melihat tingkah Jennie Unnie nya terlihat menggemaskan. Kakak mandunya itu menghirup kepulan panas dari susu coklat yang dia buat. Membuat Jisoo tanpa ragu langsung meraih tangan Jennie untuk mengambil gelas susunya.

"Minumlah, Unnie. Yoona Eomma bilang jika susu coklat bisa membantu kita untuk tertidur setelah meminumannya."

Jennie tidak salah dengar. Perkataan Jisoo yang sangat familiar itu membuatnya terdiam beberapa saat. Jisoo sendiri terlihat kembali membuat susu coklat untuk dirinya sendiri setelah memberikan susu buatannya pada Jennie.

"Setelah ini, Jennie Unnie pasti mengantuk."

Jennie tidak mengatakan apapun. Dia hanyut dalam rasa susu coklat yang tengah dia minum. Bagaimana mungkin Jisoo bisa melakukan hal ini? Rasanya benar-benar sama tanpa ada celah sedikitpun seperti yang selalu Seohaan eommanya buat.

Ini bahkan untuk pertama kalinya dia kembali merasakannya setelah Seohaan tidak pernah lagi membuatkan susu coklat untuknya.

"Jisoo,"

"Ne?"

"Gomawo, kau sudah membuatkan ini untukku." Jennie sedikit tercekat saat rasa panas pada kedua matanya semakin dia rasakan. Jisoo kembali melakukan hal-hal yang bisa membuat kerinduannya pada Seohaan terobati.

"Sama-sama, Unnie. Semoga kau bisa tidur nyenyak setelah ini."

Jisoo juga meminum susu coklatnya. Sama sekali tidak lepas dari tatapan Jennie yang seolah tidak mau menyudahi pandangannya pada adiknya itu.

R E D U P [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang