The Obsesion [End]

31. Kenyataan

Kalian udah baca hubungan antara Alexa, Baskara dan Salsa, bukan? Bagaimana pendapat kalian tentang hubungan mereka?

Dan itulah tragedi yang menimpa Alexa. Hingga membuat Alexa menjadi sangat benci dan dendam kepada Baskara dan Salsa.

Kalian setuju Alexa sama Baskara, atau sama Aksa?

***

"Eughh." Terdengar lenguhan dari bibir Aksa. Aksa mendudukkan badannya dan memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri.

"Loh, udah bangun lo?"

Aksa mengalihkan pandannya ke arah Langit yang sedang bersender di pintu kamarnya. Kaki Aksa turun dari tempat tidur dan berjalan menuju Langit.

"Apa yang lo ceritain tadi, bohong kan?"

Langit mengeryitkan dahinya saat mendengar perkataan Aksa. "Itu fakta, Aksa. Alexa sebenarnya udah mati. Hanya saja, dia kembali hidup untuk membalaskan dendamnya dan ngejaga lo."

Tubuh Aksa meluruh. Dia sekarang ingat. Semua kenangannya bersama Alexa 13 tahun yang lalu. Aksa merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa mengingat Alexa.

Langit menghembuskan nafasnya pelan. Lalu berjongkok di depan Aksa yang terus memukul kepalanya sendiri. Tangan Langit menahan pergerakan tangan Aksa. "Gak usah nyalahin diri lo sendiri, Sa. Waktu itu lo hilang ingatan karena sebuah tragedi kecelakaan. Jadi itu bukan sepenuhnya salah lo."

"Tapi gue makin benci ke Salsa dan Megan karena lo kecelakaan itu adalah rencana mereka buat misahin lo dan Alexa," geram Langit dengan tangan terkepal.

Deg

"M-maksud lo apa lagi, Langit!"

Langit kembali menatap Aksa. Lalu, membuang pandanganya ke arah lain. "Tragedi kecelakaan yang merengut ingatan lo beberapa tahun lalu itu adalah rencana dari Salsa dan Megan. Mereka mau misahin lo dan Alexa. Rem mobil Daddy lo gak berfungsi kan waktu itu? Ya itu karena mereka berdua udah ngesabotase rem mobil Daddy lo," jelas Langit dengan menghela nafas panjang.

Aksa semakin terkejut saat mengetahui suatu fakta yang menurutnya sangat plot twist. "Lo tau dari mana?"

"Aurora. Aurora sama Alexa waktu itu ngelakuin pencarian untuk nyari lo. Tapi, mereka malah nemuin fakta yang hampir ngebuat Alexa nyerah. Yaitu fakta kalau lo amnesia karena sebuah tragedi kecelakaan ulah dari Salsa dan Megan." Hati Aksa semakin teriris nyeri saat mendengar pengakuan dari Langit.

"Gue mau ke Alexa," ungkap Aksa kepada Langit.

Langit menganggukan kepala dan membantu Aksa untuk berdiri. Sebelum keluar dari kamar, Langit sempat memberitahu suatu hal lagi kepada Aksa.

"Megan terobsesi sama lo. Soal Megan amnesia itu palsu. Apa yang dikatakan Salsa kepada Baskara dan Alexa beberapa tahun yang lalu, semua palsu."

"Dan apa lo inget dengan Dio Alvarenda orang yang pernah ikut andil nyulik lo? Dia itu Kakeknya Salsa dan Megan dan musuh terbesal dari Opa lo. Dia nyulik lo itu karena keinginan Megan dan tahta Red Blood."

***

Aksa berlari dengan sangat kecang, menuju ruangan tempat Alexa berada. Saat Aksa telah sampai di depan ruangan Alexa, Aksa dapat melihat jika di sana juga ada Aurora, Gissel, dan Aileena.