[SEBELUM MEMBACA, MINIMAL FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU]
Kisah ini menceritakan seorang lelaki yang harus menjadi bahan obsesian oleh sekelompok mafia yang sangat kejam. Lelaki tersebut dijadikan bahan obsesian karena ada sesuatu hal penting yang mena...
Mobil yang ditumpangi oleh Alexa telah sampai di depan gerbang pintu mansion pribadinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak Rama yang melihat jika Alexa telah sampai itu pun membukakan gerbang pintunya. "Terimakasih, Pak Rama."
"Eh, iya Non Alexa," sahut Pak Rama dengan tersenyum.
Alexa membalas senyuman Pak Rama dengan sangat tipis. Setelah sampaidi depan pintu mansion, Alexa keluar dari mobil dan berjalan menuju kursi penumpang belakang.
Alexa membuka pintu mobil. Lalu menarik tangan Aksa yang masih pingsan itu dan kembali menggendong tubuh Aksa ala koala.
Alexa memencet bel pintu mansionnya sebanyak 3 kali untuk membuat Bibinya mendengar jika ada seseorang.
Ting tong
Ting tong
Ting tong
Kriet
"Eh, Non Alexa sud-" Belum sempat Bi Inah melanjutkan ucapannya, Bi Inah harus terdiam mematung saat melihat jika majikannya sedang mengendong seorang lelaki tampan.
"E-eh, itu siapa, Non?" tanya Bi Inah hati-hati.
"Kapan-kapan Alexa ceritain, Bi. Makasih ya Bi, udah bukain pintunya, Alexa ke kamar dulu. Mau istirahat, Assalamualaikum," ujar Alexa melewati Bi Inah.
"Waalikumsalam, hati-hati Non," jawab Bi Inah dengan mengeleng-gelengkan kepalanya.
***
"Open," ucap Alexa. Dan tiba-tiba saja, pintu kamar yang awalnya tertutup itu pun terbuka sendiri.
Alexa masuk ke dalam kamarnya dan membaringkan Aksa yang masih dalam keadaan pingsan itu. "Closed."