The Obsesion [End]

17. Balapan

Absen dulu dong kalian baca bab ini jam berapa.

Ada pesan buat mereka?

Alexa

Aurora

Aileena

Gissela

Aksa

Langit

Kenzi

Bayu

Baskara

***

Saat ini, hari sudah malam. Dan di sinilah Aksa berada, tempat di mana yang ditujunkan oleh Baskara. Mereka jadi berbalapan. Aksa tidak mau cewek kesayangannya jatuh ke tangan Baskara lagi.

Brum

Brum

Brum

"Apa lo siap menerima kekalahan, Aksa?" tanya Baskara dengan menaikkan salah satu alisnya angkuh.

Aksa hanya menatap wajah Baskara dengan datar. Sungguh, Aksa sungguh muak melihat wajah bajingan dari Baskara itu.

"Gak usah banyak bacot! Mending kita lihat siapa yang akan menang nanti."

Setelah mengatakan itu, Aksa berjalan menuju motor kesayangannya berada. Aksa mengelus motor pemberian dari Alexa itu dengan lembut.

"Gue gak akan biarin motor pemberian dari Exa ke gores sedikit pun. Biar tubuh gue aja yang ke gores dan luka-luka, asalkan jangan motor pemberian dari Exa," kata Aksa tulus.

Aksa mengambil helmnya dan memakainya. Setelah dirasa semua telah lengkap, Aksa membawa motornya menuju garis start.

Terlihat ada seorang wanita berpakaian ketat dengan bendera yang berada di gengamannya itu berdiri di tengah-tengah antara motor miliknya dan milik Baskara.

"SIAP?!"

"ONE!"

"TWO!"

"THREE!"

"GO!"

Wanita itu menjatuhkan bendera yang berada di genggamannya tersebut, pertanda pertandingan telah dimulai.

Dengan cepat Aksa dan Baskara melajukan kecepatan motor mereka di atas rata-rata. Di posisi saat ini, Aksa berada diurutan depan.

Baskara yang melihat jika dirinya telah tertinggal jauh dari Aksa itu pun menggeram marah. Namun sedetik kemudian, terlihatlah seringaian dari balik helm full facenya.

Sementara di posisi Aksa saat ini. Aksa yang sedang mengendarai motornya itu harus membulatkan matanya saat melihat ada sebuah paku payung yang lumayan banyak menghalangi jalannya. Namun dengan gerakan cepat, Aksa menghindari paku-paku payung tersebut.

Baskara yang melihat kelicikannya gagal itu pun menggeram marah. Namun tiba-tiba saja salah satu dari paku payung tersebut mengenai ban motor depannya.