*
" Bagaimana kabarmu? " ʲʲᵏ
" Baik, bagaimana denganmu? " ᵏᵗʰ
" Yeah, cukup baik-" ʲʲᵏ
".............." ᵏᵗʰ
".............." ʲʲᵏ
Keduanya terdiam begitu saja, baik Kim Taehyung maupun Jeon JungKook sama sama saling berpikir, diusia mereka saat ini, sebenarnya percakapan seperti ini sudah begitu basi-
Masih saling menatap melalui layar ponsel (Videocall) Jeon JungKook lantas terbatuk ringan, " Sebenarnya ada yang ingin ku bicarakan denganmu."
" Benarkah? Aku juga- " ᵏᵗʰ
Kim Taehyung di seberang sana sedikit memperbaiki posisi duduk nya di atas ranjang, mencoba fokus dengan topik apa pembicaraan mereka kali ini. Tidak hanya JungKook, tapi dirinya juga memiliki hal yang ingin dia bicarakan dengan dokter Jeon itu. Setelah tiga hari sejak berlalu nya pertemuannya dengan Jeongguk dan menghilangnya kembali pria itu, Taehyung telah berpikir keras kemudian memutuskan untuk membicarakan hal ini kepada JungKook. Kebetulan sekali saat ini JungKook sepertinya sudah sangat santai dan bahkan juga ingin membicarakan sesuatu padanya. Momen yang tepat.
" Kalau begitu- kau duluan- " ʲʲᵏ
" Tidak- tidak, kau saja yang duluan, bukankah kau yang membicarakan hal ini lebih dulu tadi? Ayo, apa yang ingin kau bicarakan padaku? " ᵏᵗʰ
Jeon JungKook menjilat bilah bibirnya yang terasa kering, jujur dia kembali gugup, " Hari itu..., aku tidak sempat mengatakan nya padamu- sebenarnya ini sungguh tidak pantas karena membicarakan nya lewat ponsel, tapi karena aku tidak bisa lagi menahannya...."
Jeon JungKook mencoba menetralkan detak jantungnya yang terus berpacu cepat, bahkan rasa gugupnya pun semakin menjadi-jadi. Di seberang sana, Kim Taehyung dengan tenang mencoba mendengar apa yang sebenarnya ingin JungKook sampaikan padanya, dan selagi menunggunya, dia pun mencoba merangkai setiap kata dan kalimat yang akan dia sampaikan kepada JungKook nantinya.
JungKook menarik nafas lalu melepaskannya perlahan, " Kim Taehyung, aku mencintaimu. "
"..................."
" A-aku benar-benar mencintaimu. Aku sudah memikirkannya baik-baik, dan aku tidak ragu akan perasaanku padamu. "
".................."
Kim Taehyung masih tidak memberikan respon, dan hal itu benar-benar membuat JungKook sedikit panik, apakah Taehyung akan menolaknya? Atau dia tidak mendengarnya dengan baik? Haruskah dia mengulanginya kembali? Pengakuan cinta nya?
" Tae- " suara JungKook tiba-tiba terputus olehnya sendiri, kepala JungKook sedikit miring untuk menatap ke arah lain, keningnya berkerut samar sebelum akhirnya dia memutuskan untuk duduk dari acara berbaringnya sebelumnya.
Taehyung juga penasaran, dia sebelumnya sudah mendengar jelas akan pengakuan cinta JungKook, dan hal itu benar-benar membuatnya terkejut, pasalnya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan? Jadi, apa yang di katakan oleh para rekan rekannya sebelumnya di rumah sakit bukan omong kosong? JungKook benar-benar mencintainya?
" JungKook, ada apa-? "
" Tae- maaf, sepertinya aku harus menutup telepon lebih dulu, ada sesuatu hal yang harus ku pastikan. " Meskipun JungKook merasa enggan dan sangat ingin berteriak kesal pasalnya dia belum selesai menyampaikan isi hatinya bahkan dia juga belum mendapatkan balasan dari pernyataannya barusan, dengan berat hati dia harus kembali mengalah saat ini. Pasalnya dia tidak tahu apa yang terjadi diluar sana, suara teriakan ibunya benar-benar telah menarik atensinya sepenuhnya kali ini. Membawa ponselnya yang telah dia matikan sambungannya dengan Taehyung, lantas berjalan cepat menuju pintu kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs
ФанфикJudul : ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs Author : DiazOktaFiqi Genre : BL| Fiksi | Romance | Medic-Militer Request: SintaPurnama480 TIPE : Geregetan Bahasa : Indonesia - English Deskripsi : ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs, lahir dari keluarga terpandang terpandang dan tentunya berpengaruh b...