JT 20

1K 179 17
                                    


















*

" Sebenarnya dia ada mengatakan sesuatu padaku.... Aku tidak yakin apakah dia berkata benar atau tidak, tapi dia mengatakan namanya- "

" Siapa? "

" Jeon Jeongguk. "

".............."

Seketika suasana terasa ada yang tidak wajar, berbeda dengan Kim Seok Jin yang kebingungan, Kim Namjoon justru mengernyit heran, seperti tengah memikirkan sesuatu yang sangat mustahil di dengar olehnya, bahkan dia tidak ragu untuk memajukan tubuhnya lebih condong kepada Taehyung.

" Kau.... Yakin, namanya Jeon Jeongguk? "

Kim Taehyung mengangguk mantap, dia ingat dan bahkan mendengarnya dengan sangat jelas pria itu menyebutkan namanya sebagai Jeon Jeongguk. Tapi, melihat keanehan pada salah satu petinggi di depannya ini, Kim Taehyung tidak bisa menahan pertanyaan,

" Kenapa? "

Kim Namjoon menarik diri dan Kim Seok Jin segera mendekat, " Ada apa? Apakah kau mengenalnya? Siapa Jeon Jeongguk itu? "

" Mayor Jendral. "

" Apa\ Apa? " Kim Taehyung dan Kim Seok Jin serentak menyuarakan pertanyaan nya, dan Kim Namjoon tidak bisa menahan senyum tipis di bibirnya.

" Jeon Jeongguk adalah nama asli dari Mayor Jendral itu sendiri. "

Kim Seok Jin mengerutkan keningnya dan Taehyung terkejut dengan postur tubuh kaku.

" Kau yakin itu dia? Bukankah kau dan kita semua tahu Mayjend sangat anti disini dan bahkan lebih memilih untuk tinggal di Medan perang? Lalu, bagaimana dia bisa berada disini dan meneror rekan ku? Apakah itu baik-baik saja? "

" Beberapa waktu lalu dia memang kembali ke pangkalan dan setahuku  karena situasi yang mendesak, semalam dia memang baru saja berangkat kembali ke Medan. "

" Tapi kenapa kami tidak melihatnya ketika pesta Letjen berlangsung? "

" Seperti biasa, dia enggan menunjukkan dirinya disini. Tapi sepertinya akan menjadi pengecualian bagi dokter Kim Taehyung kita ini. "

Kim Taehyung seketika pucat. Sejak awal, entah siapa itu, bahkan kedua pria di depannya telah mengingatkan nya untuk lebih baik menghindar atau sebisa mungkin untuk tidak bertemu dengan sosok berpangkat Mayjend itu. Konon, sosok Mayjend yang di ceritakan oleh mereka adalah sosok yang sangat keras dan sadis, tidak segan-segan membantai lawannya dalam sekejap mata. Lalu, bagaimana dengan nasibnya sekarang, dua kali pertemuan dan bahkan di janjikan pada pertemuan selanjutnya, apakah nyawanya masih aman?

Kim Namjoon yang menyadari ketidaknyamanan Kim Taehyung lantas segera terbatuk pelan.

" Tapi jangan khawatir, dia tidaklah seganas seperti yang di ceritakan orang orang, mungkin iya, tapi itu di Medan perang dalam menghadapi musuh. Setidaknya, kau masih selamat kan sampai saat ini? Dia tidak mengancam bahkan melukaimu, kan? "

Kim Taehyung berdengung samar, dia tidak mungkin mengatakan bahwa dia pernah di sergap dengan senjata tajam dua kali, tapi meski begitu, Jeon Jeongguk tidak pernah benar-benar melukainya......

" Tidak. "

" Lalu, apa yang dia lakukan padamu semalam? "

" Tidak ada, dia terluka, jelas aku lah yang mengobatinya. "

Kim Seok Jin menggeser posisi duduknya, lantas mendudukkan dirinya di samping Taehyung lalu bertanya dengan nada sangat penasaran.

" Apakah kau pernah melihat wajahnya? "

ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang