JT 9

1.3K 198 17
                                    

















*

Sudah hampir satu bulan Taehyung berada di pangkalan militer tersebut, selama itu pula semuanya berjalan dengan normal, setiap hari Taehyung akan melakukan rutinitas nya menjadi seorang dokter bersama Kim Seokjin yang akan membantu menangani masalah di militer tersebut. Sejauh ini, pasiennya adalah mereka para prajurit yang terluka ringan karena latihannya sendiri.

Pada awalnya Taehyung sangat terkejut dengan alasan di balik para prajurit tersebut mendapatkan luka seperti pula robek bahkan ada yang hingga patah tulang. Apakah berlatih harus sekeras dan seserius itu? Tapi inilah militer, tidak ada yang tahu dengan kedepannya, semua hidup mereka di pertaruhkan disini guna melindungi negara dan Taehyung merasa salut akan hal tersebut.

Seperti sebelum-sebelumnya, Kim Taehyung yang di kenal ramah dan mudah bergaul akan langsung bisa mendapatkan teman sebanyak yang mereka inginkan. Meskipun di awal sangatlah canggung, tapi apa yang di katakan oleh Dr. Jung Kristal rupanya tidak bercanda, walaupun mereka hidup di militer dengan didikan keras tapi hati mereka tidak sekeras apa yang orang orang luar sana katakan dalam sekilas pandang, mereka jelas memiliki hati dan tutur kata kesopanan dalam berinteraksi.

Banyak dari mereka para prajurit senang bisa berinteraksi dengan Kim Taehyung yang terkenal tak kalah tampan dan cantik dalam bersamaan, sebut saja androgini, karena itu memang fakta dan Taehyung seberapa ingin menyangkal nya pun, mereka tetap akan teguh dalam pendirian nya, bahkan sudah ada beberapa dari mereka yang yang dengan terang-terangan menyatakan rasa suka- bukan sebagai rasa kagum melainkan rasa suka untuk memiliki, namun sayangnya Taehyung hanya menanggapinya dengan penolakan yang sopan.

Sebenarnya Taehyung tidak terlalu memusingkan urusan percintaannya kelak, hanya saja setiap kali dia memikirkan untuk menerima mereka, dia seketika langsung mengingat wajah Jeon JungKook. Taehyung menggelengkan kepalanya, dia lantas merasa konyol, hubungan mereka berdua selama ini tidak lebih dari sekedar teman sekaligus rekan kerja di rumah sakit. Meskipun interaksi yang JungKook lakukan kerap sekali ambigu di mata orang orang yang melihatnya, namun bagi Taehyung itu seperti hal biasa yang mana membuat mereka tampak lebih akrab dan tak terlalu canggung.

Jika pun memperhatikan wajah ataupun postur tubuh mereka, mereka tak kalah tampan dan mungkin yang membedakan nya hanyalah tubuh mereka yang mungkin jauh lebih besar dan berotot karena latihannya setiap hari.

Hari ini pekerjaan Taehyung baru selesai satu jam yang lalu, pasien terakhirnya adalah seorang prajurit yang baru saja menderita luka ringan di wajahnya akibat bertengkar dengan satu anggota di batalion nya. Selesai dengannya, Taehyung langsung pergi mandi ke kamarnya dan kembali keluar untuk makan malam bersama Seokjin dan lainnya. Menu makan malam mereka kali ini yang di hidangkan oleh Jeonghan dan kawan kawannya adalah beberapa menu campuran baik daging dan juga vegetarian. Taehyung tidak terlalu pilih pilih makanan, asalkan itu tidak pedas, dia bisa menerimanya.

Mereka makan dengan tenang, tapi setelah selesai, Seokjin tiba-tiba mendapat panggilan dari seseorang melalui panggilan teleponnya, Seokjin yang awalnya berniat menemani Taehyung mengobrol lantas meminta maaf.

" Tae- seperti nya aku harus pergi sekarang, maaf tak bisa menemani mu? "

Taehyung tersenyum manis, mengangguk dan menanggapinya tenang. " Lanjutkan urusan mu Hyung, aku baik-baik saja, lagipula setelah ini sepertinya aku juga akan langsung beristirahat ke kamar. "

" Bagus kalau begitu, jangan bergadang dan segera lah tidur. "

Taehyung mengangguk, membiarkan Seokjin pergi, dan Taehyung pun juga mulai membersihkan nampannya ke tumpukan barang kotor agar segera di bersihkan oleh petugas kebersihan.

ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang