JT 23

915 174 20
                                    






















*




Flashback

Melihat tidak ada tanggapan dari rekannya tersebut, Park Jimin mendadak kesal, dia telah bercerita panjang lebar dan bahkan tidak mendapatkan tanggapan sedikitpun? Park Jimin baru saja akan mengutuknya namun batal karena dia justru menemukan hal lain pada diri rekannya tersebut. Sejak awal, dia memang telah curiga, namun belum begitu yakin dengan hipotesis nya sendiri, oleh karena itu dia mencoba mengujinya dengan caranya sendiri, tapi sepertinya semua itu benar.....

Park Jimin menyeringai, sedikit menyenggol lengan pria itu dengan siku nya lalu menyeletuk, " Ah~ Apakah ini yang di namakan jatuh cinta? "

Ucapan yang terdengar sangat konyol segera menarik perhatian Jeon Jeongguk, tidak hanya dirinya tapi juga beberapa rekan tentara yang duduk tak jauh darinya memang sejak awal telah menguping lantas ikut mengangkat kepalanya menatap dua pria di sudut sana dengan rasa sangat ingin tahu.

" Omong kosong! "

" Hei~! Aku hanya berbicara asal tadi, tapi! Tapi setelah melihat reaksi mu seperti ini, jadi benar, Mayor Jendral Jeon kita sedang jatuh cinta!? "

Jeon Jeongguk mendengus, memilih mengabaikan enggan menanggapinya dan bangun untuk pergi ke tempat yang lain tapi siapa Park Jimin? Dia bahkan sudah seperti seekor anak ayam yang mencoba terus mengikuti kemanapun induknya pergi sampai-sampai membuat Jeon Jeongguk sendiri merasa jengah.

" Apakah Kapten Park tidak memiliki sesuatu yang lain untuk dikerjakan? " Jeon Jeongguk dengan sengaja bertanya begitu- karena dia tahu rekan kecilnya satu ini jelas tidak akan mengabaikan pekerjaan nya hanya karena sesuatu hal lain yang mungkin tidak begitu penting baginya, tapi sayangnya kali ini Park Jimin tampaknya benar-benar bertekad untuk mencari informasi lebih darinya.

Dengan gelengan, penuh percaya diri dia lantas menjawab. " Menjawab Mayor Jendral, Kapten Park Jimin tidak memiliki pekerjaan! "

Jeon Jeongguk berdecak, tapi hal ini justru mengundang tawa renyah dari si pemuda kecil, dia sedikit memajukan tubuhnya dan mengintip seperti apa kali ini raut wajah atasannya tersebut.

" Jadi, apakah benar Mayor Jendral Jeon Jeongguk sedang jatuh cinta? "

" Omong kosong! Darimana cerita fiksi ini beredar? Apakah di tentara yang selalu siap untuk mati kapanpun itu terjadi masih bisa memikirkan cinta? "

Park Jimin mendengus, menggelengkan kepalanya tidak setuju, lalu maju dua langkah dan berdiri di samping Jeon Jeongguk yang sibuk menyusun kembali rakitan senjata apinya ke dalam tas nya.

" Tentu saja bisa! Cinta itu tidak tahu kepada siapa dia akan berlabuh bahkan disaat genting sekalipun. Jadi..., Mayor Jendral Jeon...., sekalipun anda sedang jatuh cinta, tidak ada yang salah dengan itu.... "

Jeon Jeongguk kali ini benar-benar menyeringai, berdiri tegak dan menatap Park Jimin dengan senyum remeh.

" Kapten Park Jimin terlihat begitu ahli dalam hal ini, apakah anda juga telah merasakan hal yang sama? "

Park Jimin tidak langsung menjawab, cukup lama mereka berdua terdiam, dan Jeon Jeongguk perlahan mulai merasa ada yang salah dengan pemuda kecil di depannya, apakah ada yang salah dengan pertanyaan nya barusan? Bukankah pemuda itu yang duluan memancingnya? Tepat ketika dia akan menyanggah kalimatnya sendiri, tiba-tiba Park Jimin memberikan jawaban yang bahkan tidak pernah terlintas di benaknya.

ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang