Sibuk!

577 46 5
                                    

All credit to Animonsta Studio
.
.
Karakter bukan milik saya, tapi ide murni dari saya.

Dilarang plagiat yups!

Trio Ori : kelas 12
Temperduo : kelas 11
Duo bungsu : kelas 10

Acara :

Pagi : Pertunjukkan
Siang : Bazar
Malam : Perpisahan

-----

Duri itu anak yang aktif. Dia suka mencoba hal yang baru yang berhasil membuatnya penasaran. Oleh karena itu, di kala dirinya masih kelas 10, ia mencoba menjadi volunteer kepanitiaan perpisahan.

Niatnya sih mau liat ketiga kakaknya, tapi siapa yang tau?

Karena kelas 12 sudah selesai masa sekolahnya, OSIS sudah menjadi milik kelas 11, benar, temperduo menjadi OSIS karena jalur orang dalam dari kedua kakaknya, Hali dan Gempa.

Ais yang sebenarnya enggan masuk OSIS memilih tidak ikut kepantiaan dan memilih membantu menjaga bazar saja (sekaligus icip icip). Sedangkan Blaze mengambil peran di balik layar sehingga tidak membuatnya terjun langsung ke lapangan (anak logistik/perkap dia).

Solar sendiri ingin berpartisipasi pada pertunjukkan di pagi hari. Tapi entah mengapa dirinya tidak terpilih.

---

Kurang seminggu dari acara perpisahan kelas 12, para peserta sudah sibuk kesana kemari, mempersiapkan peralatan dan kelengkapan penunjang acara mereka.

Untuk tim pagi, mereka sibuk menyewa kostum, latihan, dan kesibukan lainnya yang rumit. Tim Bazar juga mempersiapkan bahan, pembagian peran kerja, dan membuat stand/booth sesuai barang jualan mereka.

Tim panitia juga sibuk agar acara sehari penuh itu dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Mereka ingin memberi kesan bagi para kakak kelas mereka.

Pagi ini, Solar membantu kelasnya yang akan memberikan pertunjukkan tari tradisional yang diberi bumbu modern dengan remix andalan si ketua kelas.

Solar membantu back up properti serta memberi relasi untuk meminjam kostum karena dia ini salah satu selebgram.

Ia melihat Duri yang sedang berlatih menari, gerakannya masih agak kaku tapi dia sudah terlihat hapal.

"Titip ini buat Duri ya. Aku mau telpon temenku dulu." Ucap Solar. Temannya mengangguk dan kembali ke tempat latihan.

Latihan dan pembuatan properti berlangsung seharian, besok mereka sudah tinggal menyimpan properti di salah satu rumah anggota kelas yang terdekat dengan sekolah, takut rusak.

Keesokan harinya, Ais dan Gempa jalan jalan pagi di taman. Mereka baru pulang dari pasar, agak siang memang karena dari jogging.

Sekilas, Ais melihat Duri di pasar tadi. Tapi dia menampiknya karena adiknya itu belum bangun saat mereka berangkat tadi.

"Kak, mungkin nggak kalo Duri tadi di pasar?" Tanya Ais. Gempa menoleh, "Eh? Kamu liat Duri? Kayaknya enggak deh. Dia kayak capek banget kemarin."

"Ohh, berarti aku salah liat." Ucap Ais. Walau dalam hati masih meragukan ucapannya sendiri.

Ketika mereka sampai di rumah, seluruh tanaman sudah basah. "Kan."

"Eh mungkin Kak Upan. Kan dia juga bangun pagi." Gumam Ais. Ia membantu Gempa memasak sarapan lalu memanggil saudaranya yang lain.

Satu persatu ia datangi kamarnya. Terakhir kamar si duo bungsu.

"Eh Kak Ais? Tumben?" Tanya Duri. Kebetulan dia dari kamar mandi saat Ais masuk kamarnya.

Boboiboy Fanfiction (Thorn/Duri Centric)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang