UKS

315 51 27
                                    

All credit to Animonsta Studio
.
.
Karakter bukan milik saya, tapi ide murni dari saya.

Dilarang plagiat yups!

(Selingan aja oke? Hehe)

Selamat membacaa!

Hari ini adalah peringatan hari olahraga. Semua sekolah merayakannya dengan olahraga bersama di sekolah masing masing.

Termasuk sekolah Rintis yang merayakannya dengan mengadakan berbagai lomba.

Acara berlangsung meriah karena persiapan yang matang dari panitia. Cuaca juga cerah seakan mendukung kegiatan hari ini berjalan sempurna.

Namun tiada gading yang tidak retak, bukan?

Pagi hingga siang langit seakan bersahabat, namun di penghujung acara, mendung mulai terlihat.

Oleh karena itu, panitia mengundur acara pembagian hadiah agar warga sekolah bisa pulang lebih cepat.

Di sinilah duo kembar dengan satu kresek jajanan berkumpul. Mereka duduk di lorong lantai 3, dimana murid lainnya malas kesana.

"Mau jus dong." Ucap Duri request, Solar mengambilkan kemasan botol jus jambu dari kresek, sedangkan tangan kirinya berusaha membuka kaleng soda.

"Itu apa Sol?" Tanya Duri. "Ini soda, anak kecil nggak usah coba coba." Jawab Solar.

Duri merengut, "Kita tuh kembar!" Ucapnya kesal. Blaze hanya tertawa melihat kelakuan mereka.

Ia mengipaskan tangannya karena gerah, apalagi saat melihat kembarannya yang masih memakai jaket sekolah.

"Nggak gerah Ai?" Tanya Blaze heran. "Enggak. Dingin."

"Lhaaa." Ucap ketiganya. Ais hanya mengedikkan bahu dan lanjut makan corndog nya.

"Nanti dijemput Kak Hali ya?" Tanya Solar sembari melihat jam tangannya. "Iya, katanya sekalian pulang kampus."

Mereka berempat makan dengan tenang, hingga mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Eh ayo sembunyi! Nanti disuruh bersihin lapangan." Ucap Blaze mengkomando adik adiknya untuk bergegas pindah.

Mereka memilih UKS lantai 3. Karena di sekolah ini tiap lantainya punya fasilitas yang sama, kecuali kantin. Mereka cekikikan saat mendengar langkah tadi mondar mandir sembari empunya menggerutu.

"Yahaha. Nggak ketemu wlee." Ejek Blaze. Ais rebahan di kasur, sedangkan Duri di sofa.

Solar melihat lihat isi lemari yang penuh dengan obat itu. "Ini obat apa ya? Kalo dicampur ramuanku kayaknya cocok deh kandungannya." Gumam Solar.

"Solar diem ya. Nggak ada eksperimen aneh aneh lagi." Tegur Duri malas. Ia mengepal tisu lalu melempari Solar.

"Ck iya iya." Kini Solar duduk di samping kepala Duri. "Kira kira, siapa ya yang sering di UKS ini? Kan bekas gudang kalo nggak salah." Tanya Duri.

"Gudang buat nyimpen alat kesenian kan? Karena pada males naik, jadi pindah ke bawah, deket kantin." Ucap Ais.

"Kak Ais juga termasuk yang minta pindah kan? Tapi nggak bantu pindah wuuu, aku yang disuruh." Gerutu Duri.

Ia tiba tiba diajakin mindahin alat kesenian dari lantai 3 ke bawah oleh kakak kelasnya. Mentang mentang baru ngadem di perpustakaan.

"Tau tuh. Aku aja mindahin alat praktikum cuma sama 3 orang." Duri melirik Solar. "Sama aku juga."

Boboiboy Fanfiction (Thorn/Duri Centric)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang