Boboiboy Fanfiction (Thorn/Duri Centric)

SoLung

All credit to Animonsta Studio
.
.
Karakter bukan milik saya, tapi ide murni dari saya.

Dilarang plagiat yups!

Selamat membaca!

What if urutan umur BoEl dibalik?

Hali sulung? No no, kenalin nih.

✨Hali bungsu✨

------
Solar 25 tahun
Duri 24 tahun
Blice 15 tahun
Trio Ori 10 tahun
------

Pagi pagi, Duri dibantu Ais sedang membuat sarapan untuk adik adik mereka.

Dapur anteng? Mana bisa. Ada Blaze dan Taufan yang sudah siap mengacak acak segala hal.

"Aze no no! Jangan acak acak dapur." Ucap Duri tegas. Blaze nyengir, ia mengajak Taufan untuk bermain di depan.

Hari ini mereka libur, Solar sebagai anak sulung mengajak mereka untuk pergi ke pantai. Makanya jam segini udah pada bangun.

"Kak Solar mana?" Tanya Hali. Ia masih mengantuk sebenarnya, tapi dia menantikan liburan ini.

"Oh, Kak Solar di depan. Ajak masuk ya, kita sarapan dulu." Ucap Duri. Hali mengangguk lalu berlari ke depan.

"Kak, udah. Aku ngapain lagi?" Ah ya, Gempa tadi sedang mencuci buah yang akan dijus oleh Ais.

"Pinternya. Sekarang bantuin Kak Ais dulu ya." Ucap Duri. Gempa kini mendekati Ais yang memotong buah apel yang akan dijus.

"Nanti Gempa bantu dorong ya?" Ucap Ais. Ia membantu Gempa duduk di meja masak. Tangan kecil Gempa mendorong masuk tuas agar buahnya dapat hancur merata.

"Boys, duduk!" Suara Solar menggelegar. Hali dan yang lain langsung duduk rapi di kursi makan.

Duri dan Ais tersenyum melihatnya. Mereka menata makanan di atas meja lalu sarapan bersama.

Karena Ais dan Duri sudah masak, Solar dan Blaze gantian membereskan peralatan makan mereka.

Duri dan Ais mandi setelah memastikan ketiga adik bungsu mereka selesai berdandan.

"Ayo ke pantai!" Teriak Duri semangat.

-----

Di rumah, Solar akan berperan sebagai kepala keluarga, sedangkan Duri sebagai pengelola rumah, termasuk keuangan.

Ais akan membantu Duri, dan Blaze membantu Solar mengurus ketiga adiknya.

Di luar rumah, Duri dan Solar bekerja di perusahaan milik orang tuanya. Ais dan Blaze SMA. Serta tiga bocil masih SD kelas 5.

Hari ini jatahnya Ais menjemput trio bungsu di daycare. Ia membawa mobil yang dibelikan Duri padanya, hadiah karena berhasil meraih juara umum saat SMP.

Walau masih atas nama kakaknya karena dia belum legal. (Jangan ditiru yagesya)

"Kak Ais!" Teriak Taufan semangat. Ia langsung berlari meminta gendong kakaknya itu. Di belakangnya, Hali memggandeng Gempa yang sepertinya baru bangun tidur.

Usai bertemu penjaga adik adiknya, Ais menuntun mereka ke mobil. "Upan di depan, jangan rame ya."

"Hali sama Gempa di belakang, jangan lupa pake sabuk." Ucap Ais. Ia memasangkan sabuk pengaman pada Hali dan Gempa, tidak lupa menambahkan bantal leher agar Gempa tidak pegal.

Ia menerima pesan dari Blaze melalui ponselnya. "Kayaknya kakak yang lain pulang malem." Ucap Ais sebelum melajukan mobil.

"Mau sama Kak Aze." Ucap Taufan mulai rewel. Inilah alasan Ais lebih suka membantu kerjaan Duri dibanding mengurus adik adiknya.