All credit to Animonsta Studio
.
.
Karakter bukan milik saya, tapi ide murni dari saya.Dilarang plagiat yups!
Agak panjang ia
Selamat membacaaa!
Hari ini adalah hari sabtu. Sesuai jadwal dan rundown, hari ini akan diadakan acara menanam pohon bersama di hutan samping kota.
Acara menyenangkan ini disusun oleh anak ekskul pecinta alam SMK Rintis. Of course ketuanya adalah si imut MC kita, Duri.
Sudah sejak sebulan lalu dia sibuk mengurus ini itu, kadang sampai menginap di sekolah karena butuh banyak persiapan.
Kali ini mereka akan menanam 1000 pohon bersama pejabat kota, guru, dan siswa. Duri sebagai ketua panitia memimpin jalannya acara dari pembukaan, sambutan, hingga penanaman massal ini.
"Ri, di sana masih belum dapet, peserta nomor 409."
"Oh itu masih ada di sana. Harusnya udah ambil semua tadi." Jawab Duri, ia mencatat berapa bibit yang sudah diambil beserta nomor nomornya.
"Sudah semua?" Tanya Duri pada handy talkie di bahunya.
"Baris 1 2 3 udah semua."
"4 5 6 aman."
"7 8 9 clear.""Oke, kita mulai aja." Balas Duri. Ia mengode panitia lain untuk mengatur barisan dan peserta. Walau sebenarnya mereka sudah rapi.
"Baik karena sudah mendapat bibit semua, mari kita mulai! Pertama, kita membuka polybagnya dulu, jangan terlalu jauh dari lubang karena takut tanahnya hancur."
Duri mempraktekkan cara melepas polybag dan diikuti para peserta. Panitia lain sudah menyebar untuk memastikan tidak ada peserta yang kesulitan dalam prosesnya.
"Sudah semua?" Tanya Duri tes ombak.
"Sudah!" Jawab mereka antusias.
"Ayo kita tanam pohon kita!" Duri menanam bibit miliknya sendiri. Ia besarkan semenjak masih jadi benih untuk acara ini.
"Alhamdulillah acara menanam 1000 pohon sudah selesai. Mari kita tutup dengan bacaan Tahmid bersama sama."
"Oke kita sudah di penghujung acara. Kami selaku panitia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi kalian semua, termasuk Bapak Walikota dan Ibu, Bapak Kepala Sekolah SMK Rintis, dan seluruh partisipan. Kalian keren!
Lalu kami juga meminta maaf apabila banyak kekurangan dalam membersamai dalam acara ini, jangan kapok untuk melestarikan tumbuhan di bumi kita ini.
Kalian boleh bangga dan datang kesini buat liat pohon yang kalian tanam suatu hari nanti. See you next time! Semoga bertemu lagi!"
Mereka bertepuk tangan bersama lalu membubarkan diri.
Duri turun dari podium kecil dan menghampiri pejabat dan orang terhormat lain. "Mari pak bu, ada sedikit buah tangan dari kami."
"Ah ya, terima kasih Duri. Acaranya sukses! Panitianya cakap semua. Saya tunggu di acara tahun depan." Ucap Walikota.
"Yosh, acara kita sukses! Saatnya bersih bersih, evalnya mau nanti sore apa besok senin pulang sekolah?" Tanya Duri.
"Ntar sore aja, mau ke pantai kan? Ayo cari sunset." Ucap Ilham.
"Setuju! Lagian weekend gini agenda malah kosong, ayo mantai!" Duri tertawa kecil. "Oke, nanti aku tanyain Kak July dulu ya buat tempatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Fanfiction (Thorn/Duri Centric)
FanfictionIni cuma kumpulan oneshot alias sekali tamat tentang Boboiboy. Genre : Fluff, slice of life, kadang hurt comfort, atau angst(dikasih tanda) Rata rata Thorn centric sih. Soalnya aku suka Thorn/Duri dan semua tahapnya. Suka? Baca aja, nggak suka? Ya...