Prolog

14.2K 483 0
                                    

Happy Reading para Readers, muachhhh



Pagi hari yang tenang di kediaman Reyna, ya Reyna Aurora pemeran utama kita. Saat ini gadis itu tengah bercanda gurau dengan keluarganya di ruang makan.

Reyna adalah anak tunggal dari pasangan darel dan Santi, mereka adalah keluarga sederhana yang tinggal di pinggiran kota. Walaupun tinggal di pinggiran kota tak jarang juga mereka ke tengah tengah kota untuk mencari uang.

Demi mendapatkan uang yang cukup dan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari derel bekerja sebagai kuli bangunan, Santi yang setiap hari nya bekerja di rumah makan, dan tak lupa Reyna yang tak jarang membantu mencari uang dengan kerja part time nya di restoran dekat sekolahan nya

Reyna, gadis berusia 17 tahun itu harus bisa membantu orang tua nya mencari uang, Karna kebutuhan sekolah juga begitu banyak. Dan rasa puji syukur Rey selalu ucapkan walau dia sekolah hanya dengan beasiswa dan membawa bekal sesuai kecukupan itu tak masalah.

Yang terpenting adalah cita citanya, di sekolah saat ini Reyna adalah anak yang cukup populer. Walau tak seperti teman teman nya yang berasal dari keluarga terpandang Reyna tak pernah menerima perilaku yang buruk, bahkan sebaliknya.

Karna disekolah ini tata Krama lah yang no 1, di ajarkan saling menghargai, dan saling tolong menolong, kembali ke topik awal Reyna menjadi gadis populer bukan hanya karna prestasinya, tapi juga Karna anak yang ceria, sksd, bodo amatan, dan suka blak blak an.

Ada juga kejadian di mana saat itu sekolah lagi dilanda panik karena pasien rumah sakit jiwa yang lepas dan masuk  ke lingkungan sekolah, dan apa yang dilakukan Reyna? Tentu saja mengajak pasien itu kekantin dan menemaninya makan tak lupa mengobrol juga hingga perawat dari rumah sakit datang.

Nah hari ini adalah hari Minggu, dimana Reyna akan bersantai ria dan membaca aplikasi Oren sepanjang hari.

Reyna yang sudah selesai makan langsung lari ke kamar dan menutup pintu, ibu dan ayahnya sedang keluar. Biasalah kencan di masa masa tua.

"Huh? Abis bacaan gw" Rey menaruh ponselnya ke samping kepalanya Karna sudah merasa bosan, dan ia tiba tiba melamun berapa menit hingga ia teringat bahwa ia baru saja meminjam novel milik teman sultan nya.

Reyna langsung mengambil novel yang berada didalam tas nya.

"With you forever" gumam Rey membaca sampul novel tersebut

Rey mulai membaca
.
..
...
....
.....
Dikisahkan seorang gadis manis cantik imut nan lucu serta polos mulai masuk ke sekolahan umum, Karna selama hidupnya ia hanya ada di rumah dan sekolah di rumah bahkan teman pun ia tak punya.

Namanya adalah Stella Beverly Zylphia, gadis yang sangat di jaga oleh keluarga nya, hingga saat di sekolah barunya Stella bertemu dengan Jaxen Garmond Anteros laki laki tampan yang tinggi dan gagah pemilik mata hitam tajam nan pekat dengan julukan manusia tak berperasaan.

Dan singkat cerita mereka bertemu saat jam istirahat, Stella tak sengaja menumpahkan jus yang ia bawa ke baju Jaxen, hal itu menjadi perbincangan para siswa siswi.

Stella hanya menatap melas jus nya yang tumpah tanpa menyadari sesuatu telah mengancamnya. Stella mendongak dengan mata berkaca kaca dan itu membuat Jaxen Luluh.

Dan pemandangan itu tak luput dari gadis antagonis kita Rachel Geana Adevane gadis yang memang menyukai Jaxen sejak lama.

Untuk pertama kali Rachel membiarkannya, namun kejadian sama terus berulang hingga membuatnya muak dan membully Stella karena menganggap Stella telah mencuri perhatian Jaxen dari nya.

Stella takut, namun juga menunjukan pancaran kagum saat melihat Rachel, perilaku Rachel tak luput dari pandangan Jaxen, Jaxen marah saat tau gadis yang ia sukai di sakiti oleh Rachel.

Hingga puncaknya, saat Rachel mengetahui bahwa Jaxen dan stella telah resmi menjalin hubungan. Hal itu membuat Rachel sangat marah dan merencanakan penculikan dan pembunuhan terhadap Stella.

Namun naas rencana itu diketahui oleh keluarga Stella, keluarga nya, dan juga Jaxen hingga akhirnya Rachel tiada karena keluarganya sendiri.

Cerita berakhir dengan Jaxen dan stella yang bersama sama hidup bahagia hingga mereka memiliki anak laki laki di antara mereka.

Tamat.

"Klise, tapi lumayan lah yaa" Rey selesai membaca buku tersebut saat waktu menunjukan 4 dini hari.

Saat Rey ingin menutup mata nya karena sudah mengantuk tiba tiba ia mencium bau asap yang menyengat.

Dengan begitu tergesa Rey berjalan menuju pintu, namun pintu tak mau terbuka, dengan keadaan panik dan tanpa pikir panjang Rey mendobrak dengan kuat pintu itu.

Ia menengok kesana kemari, keadaan rumah sudah kacau dan api dimana mana. Rey segera berlari menuju kamar sang orang tua, namun ayah dan ibunya tak ada disana.

Rey menghela nafas lega, ia kembali lari ke kamar untuk mengambil apapun yang bisa di selamatkan, saat ingin mengambil ponsel di atas kasur tiba tiba saja suara retakan dari plafon rumah terdengar dan

Brakkk

Plafon itu jatuh tepat di atas Reyna, jika hanya plafon saja yang menjatuhi nya ia masih sanggup untuk bertahan namun ini kayu penyangga sekaligus genteng juga menimpanya.

"Hah selamat tinggal semua nya, akhir yang begitu miris padahal gw belum beliin emak rumah, belum beliin bapak mobil, belum juga traktir temen temen, belum lagi fanmeet an sama bias malah mati kek gini, ni kaki sama tubuh juga mati rasa lagi " Reyna merasakan nafasnya mulai tak teratur Karna terlalu banyak asap yang masuk, dan juga api mulai merambat ke atas kayu yang menimpa diri nya.

Dengan gerakan yang begitu pelan ia membuka ponsel nya, dan melihat pesan disana.

Bapak

Na, bapak sama ibu ngga bisa pulang dulu tadi pas jalan jalan sama ibu tiba tiba Tante mu telfon dan bilang kalau mereka butuh bantuan bapak sama ibuk, kamu baik baik dirumah ya na jangan gadang loh.

Reyna terseyum melihanya, dan pandanganya pun memburam gelap.

TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang