Happy reading my Readers muachhhh
Pranggg~
"Anjing, wah pasti Rachel tuh, iya iya gw minta maaf kaga lagi lagi dah" angin tiba tiba berhembus kencang dan membuat tubuh Rachel meremang, bagaimana tidak sekarang bahkan sudah hampir memasuki tengah malam.
Tentu saja keberanian Rachel menciut, apalagi ia tinggal sendiri, ingin ia menangis.
"Sabarr" Rachel menoleh kearah kaca di meja belajarnya "Rachel bajingan apalagi itu" ia membaca setiap kata yang terdapat pada kaca tersebut.
"Keluarlah? Apa?kenapa gw di suruh keluar" dengan begitu banyak pertanyaan Rachel mulai melangkahkan kakinya keluar kamar, makin mendekati kearah luar makin ia mendengar sesuatu.
Oekk
Oekkk
Oekkkk
"Su-suara bayi? Bu-bukan tuyul kan?" Dengan secepat kilat Rachel ke dapur dan mengambil beberapa bawang merah dan juga plastik hitam.
Dengan langkah yang agak tergesa-gesa ia kembali ke kamar nya dan mengambil semua tabungannya bahkan kartu atm-nya.
Rachel memasukan semua uang uang nya kedalam kantong plastik hitam yang sudah di beri bawang merah tersebut, dan menyembunyikan nya di bawah bantal, tak lupa sekarang ia membawa kelereng ntah darimana ia dapat.
Rachel dengan langkah yang begitu pelan mulai melangkah keluar dan mengecek sekitar suara bayi itu masih ada, walau keberaniannya yang hanya seujung kuku kelingking kaki.
Rachel dengan cepat mengintai daerah sekitar, jika bukan karna permintaan Rachel asli ia ngga akan mau keluar malam malam sendirian di kawasan yang begitu sepi seperti ini!!! Sangat tidak mau!!
Rachel terus mendekati suara bayi yang menangis, makin didekati sepertinya ini memang bayi manusia, tapi siapa yang membawa bayi Tengah malam seperti ini?
Apakah ada kuntilanak yang berhasil mencuri hati baru lahir?? Astaga kasian sekali bayinya apa Rachel harus menyelamatkan nya? Tapi ia sendiri saja takut hingga bergetar seperti ini.
Hingga mata nya teralih pada sebuah keranjang cukup besar dengan tas di samping nya yang berisi seperti perlengkapan bayi(?)
Dengan langkah cepat Rachel menghampiri keranjang itu dan mengeceknya, benar saja dalam keranjang itu terdapat bayi yang Rachel kira usianya baru 2 bulan apa mungkin baru lahir.
Tanpa pikir panjang Rachel langsung membawa masuk bayi tersebut dan tak lupa membawa semua keperluan bayi itu.
Didalam kamar bayi itu belum juga berhenti menangis, dengan telaten Rachel mengganti pakaian bayi menggemaskan itu.
Dan ternyata apa ini?? Bayi ini adalah bayi perempuan wow, dengan ingatan di kehidupan sebelumnya Rachel berhasil menggantikan pakaian sang bayi.
Dulu ibu nya ini sering sekali mengajaknya saat ada tetangga yang melahirkan bayi, ia jadi ikut ikutan membantu mempersiapkan perlengkapan, padahal itu kan harusnya kerjaan keluarga nya, ibunya memang terlalu baik dan terlalu menyukai bayi.
Bayi itu belum selesai dengan acara menangisinya, mungkin bayi itu lapar sekaligus kedinginan, ntah dari kapan bayi itu ada diluar sana.
"Kasian sekali kamu" Rachel kembali mengobrak abrik isi tas bayi itu, ia menemukan susu yang memang sudah tinggal sedikit dan juga dot yang terselip disana, saat mengambil susu formula itu pandangan Rachel teralihkan pada secarik kertas, dengan penasaran ia akhirnya membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]
Fantasybaca aja dahhh murni karangan gabut saya sendiri ya man teman, Don't copy, apalagi para plagiat jauh jauh lo pada, mikir alur ngga mudah bos. okeeeeee Happy reading saya menerima semua saran.