lima belas

4.6K 274 5
                                    

Yooooo
para Readers happy Reading yaaa muachhhh
Nihh author kasih lope lope buat kalian semua
❤️❤️




Setelah perebutan anak dan bawahan tadi, kini Rachel di kamar mandi dengan keadaan Tessa bersimpuh di kaki nya dengan sorot tajam.

Flash back on

"Udahh udahhhh rachel mau ke kamar mandi, udah kebelet ini, malah di tahan Mulu dari tadi" dengan tergesa gesa Rachel keluar dari ruang bk mengabaikan semua panggilan dari Hanna, Gerald maupun Albert.

"E-emm Tessa keluar dulu ya a-ada urusan" Tessa langsung keluar dari ruang bk dan mengikuti Rachel.

Flashback off

sebenernya Rachel ngga ngapa ngapain dari tadi, ia cuma liat punggung nya terus tiba tiba aja Tessa datang dan dorong Rachel ntah Tessa yang letoy atau Rachel yang emang masang kuda kuda bukanya Rachel yang jatuh malah Tessa yang kejengkang.

"Lo, harusnya Lo itu jadi pembully yang bully Stella bukanya malah temenan sama dia" ucap Tessa setelah berdiri.

"Lah apasi Sokab Lo babi" Rachel mengabaikan keberadaan Tessa dan membenarkan penampilan nya, ia akan ganti baju nanti, bau bakso.

Dengan tiba-tiba Tessa menarik rambut Rachel dengan kuat, Rachel yang tak siap pun aga terhuyung ke belakang, ia mencoba mencekal tangan Tessa.

"Te-tes Lo gila!!! Buang pisau itu!!!" Rachel panik Karna tiba tiba saja Tessa mengeluarkan pisau dari saku rok nya.

"Lo harus mati, Lo juga bukan Rachel yang asli kan? Lo cuma jiwa asing yang masuk ke tubuh Rachel" sejenak Rachel tertegun dan sepersekian detik kemudian ia kembali panik Karna Tessa akan menusukkan pisau itu ke perut nya.

Bughh

"Akhh" tiba tiba Tessa pingsan Karna pukulan yang kuat dari arah belakang, bahkan kepalanya pun kini mengeluarkan darah.

"Stella kamu ngapain disini astaga" Rachel menatap tak percaya bahwa Stella yang polos berani memukul orang, bahkan sampai pingsan.

"Tapi letoy juga nih babik, cuma di gampar pake sepatu aja pingsan sampe berdarah lagi, aneh" batin Rachel.

"Kak, kakak ngga papa kan? Ada yang luka?" Tanya Stella dengan panik.

"Kakak ngga papa, tapi kenapa kamu lakuin itu" tanya Rachel, ia masih meneliti tubuh Stella takut ada yang lecet.

"Karna-"

"Apa yang udah kalian perbuat pada Tessa" ucap seseorang yang baru saja melihat keadaan kamar mandi sudah kacau balau.

"Ka-kak Jaxen" ucap Stella langsung bersembunyi di balik badan Rachel.

"Dia duluan yang mau nusuk gw! Su asu Lo jangan kebiasaan bisa ga sih? Lo mah Dateng di akhir doang, Lo ga liat awalnya gimana, jangan tolol bisa ga?"

Plak

Plak

Buaghh

"KAK RACHEL!!" Teriak Stella ketakutan, ia menghampiri Rachel yang sudah bersimpuh dengan pipi memerah dan bibir yang mengeluarkan darah.

Rachel menyeringai pelan, ia berdiri dan mendekati Jaxon "Lo emang cari mati ya babi, udah gw peringatin jangan sentuh wajah gw"

Bugh

Bugh

Bugh

Duakhhh

Dengan amarah yang memuncak Rachel memukul dan menendang tubuh Jaxon.

TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang