ALOWWWWW GAESSSS MAAP KEUN AGAK TELAT BANYAK TUGAS BROWW SISTT, TUGAS DAH KEK HARAPAN KU UNTUK DIA
and cepet banget woyy, oke oke 90 vote ya gaes sama 15 komen muehehehehe
Btw makasih and happy Reading para Readers muachhhh
Seminggu sudah berlalu dari hari dimana Rachel di skors, ya dia fine fine aja orang ga sekolah tapi dapet cuan.
Pagi hari yang indah di hari Sabtu ini, kantor libur Rachel juga terbebas dari yang namanya kerjaan kantor.
Terimakasih untuk bapak Gerald yang terhormat, Rachel dapat gaji karyawan tapi kerjaan yang di berikan tidaklah banyak.
Ngga tau aja dia bahwa itu permintaan dari Gala ~ author
"Mari kita jalan jalan pagi, biar tubuh makin strong" Rachel berjalan menuju pintu keluar rumah nya, saat membuka pintu Rachel sungguh terkejut. Kenapa?
"Lohh Gala? Bu Lucy, pak Gerald, maaf ini ada apa ya? Kok pagi pagi sudah berada di depan kos kos-an saya?" Tanya Rachel, bingung lah depan kos kosan nya tiba tiba ada banyak bodyguard sekaligus keluarga atasan nya, kaya mau di grebek aja.
"Kakak, mau jalan jalan kan? Ayo kita berangkat bersama" ucap Gala dengan semangat sekaligus menarik tangan Rachel untuk memulai acara joging mereka.
"Eh eh eh, lohh kok" makin bingung ini, Rachel aja ngga ngasih tau siapa siapa kalau dia mau joging.
Masih dengan keadaan bingung, Rachel memulai joging. Muka Rachel benar benar seperti seorang buronan.
Bagaimana tidak? Di belakang ada mobil bos nya yang mengikuti, sekaligus mobil mobil bodyguard atasan nya ini, ditambah bodyguard yang mengelilingi Galang.
"Niat gw kan mau olah raga dengan santai disaat hari libur, ini kok jadi kek tahanan gini ga gw nya" batin Rachel yang sudah mulai tertekan.
"Kakak kakak itu apa?" Tanya Galang sambil menunjuk pedagang cilok.
"Itu cilok, makanan kesukaan seluruh umat manusia" jawab Rachel.
"Cilok? Apa itu? Dan makanan sejuta umat? Makanan berwarna seperti kotoran itu banyak yang menyukai nya?" Ucap Galang ceplas-ceplos.
"Anjing makanan enak kaya gitu katanya mirip kotoran? Bener bener ngga bisa di toleransi" isi hati Rachel yang benar benar tak terima.
"Asal Gala tau ya, makanan itu benar benar mengalahkan restoran manapun yang pernah Gala datangi" Rachel berucap dengan wajah yang serius, tak lupa ia membungkukkan badan nya agar menyamai tinggi Gala.
"Jika kakak bilang begitu Gala akan percaya, jadi ayo beli seperti nya Kakak sangat menyukai nya, kalau iya kita beli sama gerobaknya ya kak, kita makan di rumah" Gala berjalan meninggalkan Rachel yang mematung di tempatnya.
"Anjing, bocah bocah" Rachel dengan langkah lebarnya mulai menyusul Galang yang hampir mendekati penjual cilok.
Setelah membeli cilok, dan untungnya nggak segerobak gerobaknya, kini Rachel berada di penjual telur gulung.
"Kak kenapa bentuknya menjijikan?" Tanya Galang lagi.
Rachel hanya diam dan tersenyum kepada penjualnya yang ternyata mengeluarkan banyak keringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]
Fantasybaca aja dahhh murni karangan gabut saya sendiri ya man teman, Don't copy, apalagi para plagiat jauh jauh lo pada, mikir alur ngga mudah bos. okeeeeee Happy reading saya menerima semua saran.