Happy Reading para Readers muachhhh
Beo sekolah telah berbunyi, saat ini Rachel sedang berjalan menuju UKS, sebenarnya tadi Rachel menuju ke kelasnya Stella tapi anak nya ngga ada. Maka dari itu ia ke UKS sekarang.
Setibanya di UKS, Rachel melihat Stella yang tidur meringkuk di dalam selimut, dengan perlahan Rachel mendekati Stella.
DORRRRR
"WAAAAAAA MAAFFFF hikss" Rachel terkejut sendiri saat tiba tiba Stella berteriak dan meminta maaf.
"E-ehh Ella ini Achel, kenapa nangis" panik?, ya iya lah, dengan cepat Rachel memeluk erat Stella dan mengusap pelan kepala Stella.
"K-kak Achel?" Stella mendongak, dan memeluk erat Rachel, dan kembali menenggelamkan wajahnya di dada Rachel.
"What's wrong?" Tanya Rachel dengan nada yang begitu lembut.
"Anjayyy dah kek cowo wepe guehh" batin Rachel.
"Hiks ada yang jahat ke Ella kak, di-dia hiks mau rebut semua nya dari Ella, Ella takut" tubuh Stella bergetar hebat yang membuat Rachel iba.
"Ayok pulang, kakak antar" dengan kepercayaan diri tinggi Rachel mengangkat tubuh Stella, Stella yang terkejut pun reflek memeluk leher Rachel dengan erat.
"Ka-kak malu" cicit Stella.
"Lo dari tadi ngomong gagap Mulu dahh, mau jadi ijazz gagap Lo?" Stella mengerucutkan bibirnya nya, balik lagi dah nih ke setelah awal si Rachel.
Oh iya, jadi wan kawan Rachel tuh 20 cm lebih tinggi dari Stella, Stella tingginya cuma 156 cm sedangkan si Rachel tinggi nya 176 cm.
Dan para pentolan sekolah? Tinggi nya di atas 180 cm, maklum cemilannya tiang listrik jadi kek Titan semua.
Beberapa murid yang belum pulang pun melihat adegan dimana Rachel menggendong Stella dan masuk ke dalam mobil, darimana? Tentu dari bos tersayang nya dong, hehehe.
Di dalam mobil, Stella duduk di pangkuan Rachel, ntahlah Rachel tak ingin menurunkan Stella, ia sibuk dengan rambut Stella yang beraroma strawberry.
"Si anjing kemana? Kenapa ngga ada di UKS tadi? Bukanya biasanya Lo berangkat balik bareng dia?" Tanya Rachel penasaran.
"Eumm, anjing? Ella ngga punya anjing kak" jawab Stella dengan menatap Rachel.
"Gw lupa kalau ni anak polosnya minta ampun" batin Rachel dengan tersenyum pasrah.
"Maksud gw si Jaxen, kemana dia?" Tanya Rachel kembali setelah merevisi ucapan nya.
Tiba tiba mata bulat Stella memerah, cairan bening seindah kristal itu jadi membasahi pipi gembil nya, bibir nya bergetar dan melengkung kebawah.
"Hiks d-dia pulang sama Tessa hiks. Kak, kak Jax benci Ella ya hiks, apa salah Ella d-dulu kak Achel juga ngga suka Ella Karna Ella selalu di dekat kak Jax hiks sekarang Tessa hikss huaaa kak salahh Ella di mana hikss, ta-tapi saat kak Achel dulu ngga kaya Tessa, Karna Ella tetep suka Kakak tapi ngga dengan Tessa." Rachel hanya menganga tak percaya, nih bocil emang ya otak nya dimana sih.
"Maafin gw ya, dulu udah jahat sama Lo" ucap Rachel lembut dan mengusap pelan rambut Stella.
Stella menggeleng pelan dan mengerucutkan bibirnya "no no, ngga papa kak lagian Ella paham kok kakak cuma ngga suka Ella Deket Deket kak Jax Karna kak Achel suka kak Jax"
"Sekarang udah ngga cil, jijik gw sama cowo goblok kek dia dan ju-" ucapan Rachel terhenti Karana intrupsi dari sang sopir.
"Nahh dah sampai nih, turun gih" ucap Rachel
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]
Fantasybaca aja dahhh murni karangan gabut saya sendiri ya man teman, Don't copy, apalagi para plagiat jauh jauh lo pada, mikir alur ngga mudah bos. okeeeeee Happy reading saya menerima semua saran.