dua puluh tujuh

853 58 0
                                    

Yowww author balik nih
Happy reading para Readers muachhhh















Seminggu berlalu setelah kepulangan Rachel, sekarang ia berada dirumah barunya, horeeee akhirnya Rachel bisa membeli rumah dengan usahanya sendiri.

"Kakak..... Coba lihat Eno mendapatkan nilai sempurna di ulangan hari ini" Valeno memperlihatkan hasil tulis nya, ya walau tulisan nya sedikit tak bisa di baca ia cukup kagum karna Valeno dan Valero cukup pintar.

Sebagai info sekarang kembar V sudah memasuki taman kanak kanak, ya itu pun karna permintaan Valeno, sedangkan Valero tetap menjadi anak pendiam walau sedikit manja padanya.

"Wahh pintar sekali adik adik Kakak, sebagai hadiah nanti kita jalan jalan bersama Lona ya dan beli jajan sepuas Eno dan Ero" ucap Rachel dengan senyum lebar nya.

Valeno mengangguk semangat dan langsung berlari menuju kamar nya disusul oleh Valero, sedangkan Rachel kembali mencari Ilona yang entah kemana.

Sejak kejadian saat itu Ilona menjadi sangat aktif, apalagi sekarang ia sudah bisa merangkak, jadi Ilona seling hilang.

"Haduhhh tu bocil satu kemana lagi" gumam Ra hel sambil melihat kolong meja dan kursi.

"Lona, Ilona sayang keluar yuk Kakak punya susu nih" ucap Rachel sedikit teriak dan mengedarkan pandangannya kesana kemari berharap menemukan Ilona.

Tenang saja, rumah ini sangat sangat tertutup dan paman nya yang kaya itu sudah menyiapkan bodyguard di setiap sudut rumah.

"Haduh sayang keluar yuk, udah dulu main nya sekarang minum susu dulu" sebelumnya Rachel memang memberikan puti*ng nya untuk Ilona menyusu namun segera ia sudahi Karna itu sangat geli kalau kalian ingin tau, dan berakhir Rachel membeli saja asi pada tetangga yang kebetulan baru saja melahirkan.

"Waa tatatata wuuu hehehe" Rachel menunduk dan berkacak pinggang, setelahnya mengangkat tubuh Ilona dan menciumi wajah gembul itu.

"Kamu ini ya ilang Mulu kerjaan nya" ucap Rachel sambil menatap kearah Ilona yang sedang memakan genggaman jarinya.

"Wawa tata micucu" gumamam Ilona begitu menggemaskan hingga membuat jantung berhenti seketika.

Dengan brutal Rachel langsung menciumi seluruh wajah Ilona.

"Huaaaaaaaaa tata wuu tata" pecah sudah tangisan Ilona karna ciuman yang diberikan oleh Rachel, sedangkan sang pelaku hanya tertawa melihat bagaimana lucunya bayi 6 bulan ini.

"Kak kenapa adek menangis?" Tanya Valero yang tiba tiba sudah di samping Rachel.

"Astaga ni bocah kek tuyul aja ya tuhan, tiba tiba udah di bawah kaki gw" batin Rachel sambil memegang dada nya.

"Kakak hanya menjahili Ilona saja, kakak mencium nya hingga membuatnya menangis" Rachel mengusap lembut kepala Valero, sedangkan Valero hanya mengangguk pelan saja dan meninggalkan Rachel begitu saja.

"Dih si bocil" dengan Ilona yang masih sesenggukan Rachel menuju dapur dan membuatkan susu untuk Ilona, Karna ini sudah waktunya untuk para adik adik nya tidur.

Rachel melihat ke dalam kamar si kembar, ternyata mereka berdua sudah tertidur pulas, sedangkan Ilona sekarang Rachel sedang menimang nimang nya agar Ilona segera tidur.

Namun....

Duakhhhh

"KAKAKKK GALANG YANG GANTENG INI DATANG UNTUK MEMINANG SI CANTIK ILONA" teriak Gilang yang membuat Ilona terkejut dan kembali menangis.

Rachel menghela nafasnya lelah, baru saja Ilona menutup matanya, semua ini gara gara si bokem tukang tantrum yang sayang nya adalah sepupunya sendiri.

"Duh Lang Kakak baru saja mau menidurkan Ilona dan kamu malah membuatnya menangis lagi" ucap Rachel dengan wajah lesu nya.

TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang