Chapter 01. AWAL

110 26 4
                                    


⚠️YUHUUU!!. CERITA BARU NIH, JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, COMMENT. THANK YOU

SEMOGA BETAH YA DI BOOK INI>_<

Sudah sejak satu bulan laras alias mama dari Clara Aurelia itu telah terbaring lemas di atas kasur rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sejak satu bulan laras alias mama dari Clara Aurelia itu telah terbaring lemas di atas kasur rumah sakit.

Clara yang hanya tinggal berdua oleh sang mamanya itu, sebab papa nya berselingkuh dan meninggalkan mereka berdua.

Clara yang belum kelar dengan jam pelajaran nya itu hanya mendengus kesal lantaran bell sudah berbunyi tetapi guru tersebut masih saja mengoceh.

"Astaga.. kapan selesainya ini, pasti mama nungguin.." gumamnya yang sudah tampak gelisah

Setelah jam pelajaran selesai, clara memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk melihat sang mama.

Saat sedang berjalan di koridor sendirian dengan langkah nya yang terburu buru, Clara  tidak sengaja menabrak seseorang.

"Aduh.. maaf maaf" ucapnya nya lalu langsung mendongak

Yaps! Itu adalah Kaidan Dirgantara yang di tabrak olehnya, kapten basket di sekolah ini bahkan sekaligus ketua osis.

"Aduh, maaf ya ga sengaja. Gue lagi cepet cepet soal nya" jelas clara yang merasa bersalah

"Lo? Clara?" tanyanya sambil menatap Clara dengan intens

Perempuan itu hanya mengerutkan dahi nya, bisa tahu dari mana dia namanya? Bahkan clara baru pertama kali melihat laki laki tersebut.

"Kok lo bisa tau nama gue? Dari--"

"Kai!" panggil aksa alias teman kaidan yang menyela clara saat hendak berbicara. Sontak kai membalikan tubuhnya dan menatap Aksa sambil menaiki satu alisnya

"Latihan basket, jangan maen kabur aja lo" kesalnya sambil melirik pada clara dan hanya menatapnya bingung

"Wih.. Siapa? Cewek lo?" bisik aksa lal tersenyum ledek pada kai

"Eh, bukan. Gue bukan ceweknya" sahut clara yang tak sengaja mendengar bisikan aksa

"Gue kira lo ceweknya"

"Udah, ayo latihan." kaidan langsung pergi dari sana lalu di susul oleh aksa, sebelum dia meninggalkan gadis itu, ia sejenak menatap datar ke arahnya

"Siapa sih? Kok dia bisa kenal gue?" gumam nya yang heran saat kaidan telah menghilang dari pandangannya

Perempuan itu langsung berlari meninggalkan koridor agar dia bisa cepat sampai di rumah sakit itu.

###

Clara langsung masuk ke dalam rumah sakit saat sudah sampai disana, lalu langsung ke ruangan berwarna putih dengan beraroma obat-obatan.

"Ma.." panggil nya pelan

Sontak laras menoleh dan tersenyum saat anak nya tiba di rumah sakit.

"Kamu sudah pulang? Sini duduk"

Clara hanya mengangguk sambil tersenyum manis lalu duduk di samping sang mamanya.

"Mama udah makan?" tanyanya

Laras hanya mengangguk lemas sambil tersenyum pada putri semata wayang nya itu.

"Kamu kenapa ga pulang dulu ke rumah? Kamu pasti capek habis pulang sekolah langsung kesini" kata sang mama seraya mengusap lembut rambut anaknya

"Ngga mau, clara kangen berat sama mama" ungkapnya sambil memeluk sang mamanya dengan manja

Jujur saja clara memang sangat dekat oleh mamanya di bandingkan dengan papanya, clara sesayang itu bahkan clara bela belain apa pun itu buat mamanya.

tok tok tok

Suara ketukan itu membuat mereka berdua menoleh, clara mengerutkan dahinya, perlahan pintu itu terbuka. Ternyata itu kaidan, tapi kenapa dia kesini?.

"Loh? Dia temen kamu ra?" tanya sang mama

Sontak clara menggelengkan kepalanya. "Bukan, clara aja ga kenal sama dia"

"Tante, kenalin saya kai" ucap nya lalu menaruh buah buahan yang dia bawa sambil tersenyum

'Kai?' batin clara. Clara hanya menatap gerak gerik kai, cowok aneh itu kesini?

"Kok lo bisa tau gue disini?" bingung clara

Kai hanya tersenyum tipis pada clara lalu menatapnya.

"Ini buku catatan lo, tadi gue temuin di koridor" ucap nya seraya menyodorkan buku catatan milik clara

Clara hanya menyipitkan matanya, ia langsung membuka tas nya dan langsung mencari buku catatan nya. Ternyata itu memang benar punya nya.

"Astaga! Untung yang nemuin lo" panik nya

"Kok bisa ada di kamu?" tanya Laras yang bingung

"Tadi ga sengaja kita berdua tabrakan di koridor tante, terus kai balik ke koridor kai nemuin buku catatan ini" jelasnya

"Kalo gitu, kai pulang dulu tan" ucapnya lalu dia tersenyum dan meninggalkan ruangan itu

'Cowok ga jelas! Kesini cuman buat ngasihin buku catatan gue doang? Aneh! Padahal bisa nanti di sekolahan kan?!' batin clara yang masih memandang pintu yang telah tertutup kembali

"Kamu ga kenal sama dia, kok dia kayak kenal sama kamu?" tanya mamanya

"Ga tau ma, tapi yang penting buku catatan clara udah ketemu"

_flashback on

Kai setelah selesai latihan basket memutuskan untuk pergi ke kelasnya untuk mengambil tas nya yang berada di kelas, tetapi saat ia sedang berjalan di koridor dengan langkahnya yang lemas dan tubuhnya di banjir dengan keringat, seketika terhenti.

Ia melihat buku catatan yang berwarna biru tergeletak begitu saja di lantai, sontak menyipitkan matanya dan perlahan mengambil buku catatan tersebut.

"Clara.." gumamnya saat melihat buku catatan itu dengan naman terlihat jelas di depan buku tersebut.

Laki laki itu membawa buku tersebut, ia berlari mengambil tas nya yang berada di kelas, dan langsung menunju rumah sakit tersebut.

Tapi..Dari mana kai tau alamat rumah sakit nya???











Tbc

TEROR SATU RUMAH (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang