Chapter 04. BONEKA (2)

60 22 0
                                    

Makin hari kedekatan kai dan juga clara sekarang sudah seperti sahabat benar benar akrab.

Mereka semua telah berada di kantin, sambil memakan makanan yang mereka pesan dan sambil berbincang santai.

"Ra, sepulang sekolah ada waktu ga?" tanya ghina sambil mengunyah makanannya

"Ga bisa, gue mau ke rumah sakit soal nya"

Clara tidak bisa meluangkan waktu nya akhir akhir ini, bisa di bilang sepulang sekolah langsung ke rumah sakit itu rutinitas dia setiap hari nya.

"Oh iya mama lo sakit, gue juga mau liat mama lo" ucap ghina dengan antuasias

"Boleh"

"Yang lain? Mau pada ikut ga lo?" tanya ghina

"Jelas ikut lah!" sahut edgar

"Ra, kemarin malem ga terjadi apa apa kan?" tanya kai

"Lah? Emang kenapa lo ra?" tanya aksa

"Ngga, gue ga kenapa napa"

"Kalo ada apa apa bilang sama kita kita ra, jangan di sembunyiin" ujar hesa

"Tau, kita kan udah temenan" lanjut edgar

Clara hanya mengangguk lalu tersenyum pada mereka, clara benar benar merasa bersyukur mempunyai teman seperti mereka. Mingkin jika dia tidak bertemu dengan mereka, nasib clara entah bagaimana sekarang.

###

Sesampai nya di rumah sakit clara langsung mengajak teman nya itu memasuki ruangan tersebut yang sudah tidak lagi asing baginya sekarang.

"Ya ampun, temen kamu ini ra?" tanya sang mama

"Iya ma, mereka mau liat mama" jelas clara sambil tersenyum

"Tante apa kabar? Aku ghina" ucap ghina lalu tersenyum

"Ya gini gini aja kabar tante mah.."

"Duh tante, semoga sehat sehat ya. Kan udah di jenguk cowok ganteng ini" ucap aksa yang bangga

Laras hanya tertawa melihat tingkah laku aksa sambil menepuk lengan aksa dengan pelan. "Ini pasti temen kamu ya kai?" tanya Laras sambil tertawa

"Iya tan, rusuh emang" sahut kai, lalu menatap ke arah Aksa

"Gapapa, malah tante seneng loh"

"Tuh kai! Dengerin!" sentak aksa

Kai hanya memutar bola mata nya malas lalu memilih duduk di samping clara, sedangkan para temannya itu hanya asik mengobrol dengan mama clara.

"Kai" panggil clara, sambil menyenggol pelan lenganya

"Hmm?"

"Kemarin ada yang ngirimin gue boneka" jelasnya

"Boneka?" Ulangnya lagi

"Iya, pas gue mau jalan ke kamar gue. Ada kotak di depan pintu kamar gue, pas gue buka ternyata isi nya boneka" jelasnya lagi

"Mana lucu lagi" lanjutnya

Kai hanya terdiam menatap kelara. "Sehabis pulang dari rumah sakit, gue boleh ke rumah lo?"

'sialan..' batin kai

Clara hanya mengangguk lalu dia beranjak dari duduk nya untuk ikut mengobrol bersama temannya itu, yang sedari tadi hanya asik mengobrol dengan mamanya sesekali tertawa ringan.

"Boneka.." gumam kai

###

Saat kai sampai di rumah clara dia hanya terdiam menatap setiap sudut rumahnya.

"Lo bener bener tinggal sendirian?" tanya kai

"Iya, kan mama di rumah sakit jadi gue tinggal sendiri" sahut nya

"Gue izin masuk ke kamar lo boleh?" tanya nya

Clara hanya mengangguk, lalu lelaki itu masuk ke dalam kamarnya dan langsung mengambil boneka tersebut.

Dia amati boneka itu. Kai sadar, boneka itu terdapat kamera kecil yang terletak di dalam mata boneka tersebut.

"Sial.." umpatnya

Lelaki itu keluar dari kamar Clara sambil membawa boneka itu.

"Ra, boneka lo gue rusakin ya. Nanti gue ganti sama yang baru"

"Lah? Kenapa, bagus tau kai itu"

"Lo ga nyadar di boneka ini ada kamera kecil nya?" tanya kai

Clara hanya menggelengkan kepala nya. "Gue ga sadar, gue cuman ngira itu boneka lucu aja"

Kai hanya menghela napasnya, lalu langsung keluar dari rumah Clara dan di susul oleh clara.

Lelaki itu menggunting boneka tersebut sampai mendapatkan kamera kecil yang tersembunyi itu.

"Gue pulang dulu, lo diem di rumah. Jangan keluar" perintah nya. Lelaki itu langsung masuk kedalam mobil nya dan langsung pergi begitu saja.

Sedangkan clara? Dia masih berdiri diam mematung di depan rumah nya, dia tidak menyangka bahwa boneka selucu itu ada benda kecil yang tersembunyi.










Tbc

TEROR SATU RUMAH (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang