Setelah kejadian malam tadi, kai tidak pulang ke rumahnya melainkan dia memutuskan untuk tidur di rumah Clara tadi malam.
Lelaki itu terbangun dari tidurnya perlahan membiak kelopak matanya, lalu langsung menoleh pada gadis yang tertidur di sampingnya.
Clara yang ikut terbangun pun langsung terduduk sambil menggosok gosok matanya dengan pelan.
"Kai?"
Entah mengapa tangan kekar kai bergerak menyentuh dahi perempuan itu, panas. Clara demam.
"Lo demam?" tanya kai
"Ngga, gue emang kayak gini"
Mustahil! Pasti ini efek demam sebab kelara ketakutan akan terjadi nya kejadian tadi malam.
"Lo inget kejadian tadi malem?" tanyanya
"Inget lah! Gue ga amnesia!" sentaknya dengan kesal sambil menangkis tangan kai
"Udah, gue mau sekolah" ucapnya lalu beranjak dari duduk nya
Lelaki itu langsung menarik tangan clara, yang ditarik pun sontak terduduk kembali.
"Bolos aja, lo ga liat ini jam berapa?" Ucap kai sambil melirik ke arah jam dinding
"Masih bisa pergi ke sekolah, lo nya aja yang males" sindirnya
"Tidur gue ke ganggu gara gara lo tadi malem, tanggung jawab ga mau tau gue" kesal kai
Clata hanya berdecak kesal lalu menatap sinis ke arah kai. "Ya udah, mau lo apa?"
"Makan, laper"
Sial! Jika kesabaran Clara benar benar sudah habis, ingin sekali Clara menjambak rambutnya itu.
Perempuan itu langsung menuju dapur nya lalu di susul oleh kai, Clara yang hanya fokus memasak sedangkan kai hanya memainkan ponselnya di meja makan sambil menunggu clara menyelesaikan nya.
Tak butuh waktu lama clara menaruh makanan itu di hadapan kai. Lelaki itu langsung mengambilnya sambil tersenyum sumringah lalu langsung menyantapnya.
"Masih panas itu!" Panik Clara saat kai langsung menyantapnya, kai hanya terdiam tidak perduli
"Ra? Sebelum nya lo pernah gini atau ngga sih?" Tanya kai yang mengalihkan pembicaraan
"Dulu pernah, waktu mama belum sakit.. Tapi pas mama di rumah sakit makin menjadi jadi" jelasnya
"Assalamualaikum ra!" teriak ghina. Dia datang bersama aksa edgar dan juga hesa
"Loh? Kalian ngapain?" tanya kelara
"Lo bolos? Kita juga bolos lah!" sahut aksa sambil tertawa
"Yoi! Bolos bareng kita" lanjut edgar
"Gila.." gumam kai
"Wih.. Di masakin siapa lo?" tanya aksa
Kai hanya menunjuk clara dengan jari telunjuk nya, sebab dia sedari tadi hanya sibuk mengunyah makanan nya.
"Bagi dong!" ucap aksa yang langsung mengambil piring yang berada di hadapan kai
"Ngga! Enak aja, punya gue" sentak nya lalu langsung mengambil piring nya kembali
"Ra, liat tuh si kai ga mau bagi bagi" ucap aksa yang langsung cemberut. Kai hanya menatap sinis ke arah nya
"Udah ga usah ribut, masih ada kok ini" sahut clara
"Gue mau---"
Ucapan aksa terpotong lantaran kai langsung menyodorkan piring nya lagi di hadapan clara.
"Gue mau nambah!" sentak nya
"Dih! Lo udah makan sepiring penuh anjir, yang bener aja mau nambah?" kata aksa
Sedangkan edgar hesa dan juga ghina dia memilih untuk bermain game di ruang tengah.
"Kai, lo udah makan banyak anjir" ucap clara
Lelaki itu tidak perduli melainkan langsung menarik tangan clara dan menaruh piring itu di tangan clara.
Perempuan itu hanya menghela napas nya lalu mengambilkan makanan yang ia masak tadi untuk kai.
"Gila kai, lo laper atau apa?" tanya aksa yang tidak percaya. Pasalnya tadi pas aksa dateng itu makanan masih banyak, terus kai minta nambah lagi? Yang bener aja.
Clara langsung menaruh piring itu di hadapan nya dengan wajah malas dan langsung meninggalkan nya, lalu dia menuju ruang tengah.
"Nih lo cobain sendiri" ucap kai langsung menyodorkan piring berisi lauk pauk yang begitu lezat
Aksa tersenyum sumringah dan langsung mencicipi masakan clara
"Gila! Asli enak banget cok" antusias nya
Aksa yang mau mengambil makanan itu lagi, sontak kai langsung menarik piring tersebut.
"Udah tau kan penyebab nya apa?" tanya kai sambil mengangkat satu alis nya
"Sial! Jadi lo ga mau bagi bagi karna masakan si clara enak?" tanya nya
Dengan santai nya kai mengangguk sambil memasukan makanan itu ke dalam mulut nya sendiri.
Aksa hanya memutar bola matanya malas lalu meninggalkan kai untuk menuju ruang tengah dan ikut berkumpul bersama temannya.
"Demi apa pun gue rela clara masakin gue tiap hari" gumam nya
"Sampe muak pun tetep gue makan" lanjutnya lagi
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR SATU RUMAH (END)✓
Mistério / Suspense⚠️DI SARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT. THANK YOU.⚠️ 🚫(KEKERASAN) 🚫(NO PLAGIAT!!) ⚠️SEDANG PROSES REVISI Bagaimana jika satu rumah di teror dengan orang yang tidak kita kenal? Nasib seorang Celara Aurelia yang hidup se...