Setelah jam kelas telah berakhir clara dan juga kai memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Di perjalanan menuju rumah sakit mereka hanya terdiam tanpa ada yang mau memulai percakapan, kai yang hanya fokus menyetir mobilnya sedangkan clara yang hanya diam saja.
"Mama lo sakit udah berapa lama?" tanya kai yang memecahkan keheningan
"Hampir satu bulan lebih kayaknya"
Kai hanya mengangguk, lalu kembali hening lagi.
"Lo kenapa mau bantuin gue? Padahal gue ga kenal sama lo" ucap clara
"Terus lo tau nama gue dari mana?" tanya nya lagi
Lelaki itu meliriknya saja dan hanya tertawa kecil.
"Siapa sih yang ngga tau lo, semua orang pasti tau" sahutnya sambil terkekeh
"Lo beneran ga kenal gue?" tanya kai
"Ngga, bahkan baru pertama kali gue liat lo pas kita tabrakan di koridor" jelasnya
Kai pun bingung sendiri, padahal dirinya cukup terkenal di sekolah tetapi ada satu perempuan yang tidak mengenalinya. Yaitu Clara.
Sesampai nya di rumah sakit kai langsung membelokan mobilnya, dan masuk keruangan mamanya itu bersama clara.
"Loh? Sama kai kesini?"
"Iya ma, kai mau ikut dia" sahut kelara
Kai tersenyum manis pada laras lalu duduk di samping clara, dengan senang hati laras membalas senyuman itu dengan hangat.
"Kata nya ga kenal, tapi sekarang jadi temen" ledek laras pada anak gadisnya, Clara hanya tertawa malu saat itu
"Loh? Itu kenapa kok banyak perban nya?" tanya mama nya yang khawatir
"Ah.. Ini.. clara jatuh tadi ma" bohong nya. Kai hanya menoleh pada clara saat dia mengatakan yang tidak sebenarnya.
"Kok sampe parah gitu.."
"Udah mama ga usah khawatir, clara gapapa kok" gumamnya sambil tersenyum
"Kai, kamu ini sekelas sama clara?" tanya laras
"Ngga tan, tapi kai sama clara seumuran kok" sahutnya dengan lembut
"Bagus lah, kalian akrab akrab aja ya.. Jangan ribut" ujar sang mama
Mereka berdua hanya mengangguk lalu tersenyum pada laras.
###
Lelaki itu mengantar clara pulang, dia mana mungkin membiarkan gadis ini pulang sendirian apa lagi sudah larut malam.
Ketika sampai di depan rumah clara, kai hanya memandang rumah tersebut sambil menyipitkan matanya, seperti nya ia pernah melihat rumah ini sebelumnya.
"Kai?" panggil clara. Sontak kai menoleh dan menatapnya
"Ra, lo tinggal di sini?" tanyanya
"Iya kenapa emang?"
"Ngga, kalo misal nya ada apa apa telepon gue ya" pinta kai yang khawatir sambil tersenyum kikuk
Clara hanya menatapnya dengan heran, apa maksudnya?. Kenapa kai tiba tiba berbicara seperti ini.
"Ah.. Maksud gue kalo misalnya ada yang ga beres lo bisa telepon gue"
Clara hanya mengangguk pelan dan terkekeh. "Ya udah, gue masuk dulu"
Kai mengangguk dan memperhatikan clara sampai benar benar masuk ke dalam rumahnya. Lelaki itu menghela napas nya berat.
Lalu kai masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan rumah tersebut. Sedangkan clara saat hendak masuk ke kamarnya dia terkejut dengan sebuah kotak di depan pintu kamarnya.
"Perasaan gue ga pesan paket.." gumam nya
Bayangkan saja clara tinggal sendirian di rumah semewah itu, benar benar sendirian bahkan tidak ada pembantu satu pun. Siapa yang mengirim paket ini sampai depan pintu kamar nya?.
Gadis itu membawa kotak itu dan langsung masuk ke dalam kamar nya. Clara perlahan membuka kotak itu, ternyata isi nya boneka beruang berwarna pink yang begitu lucu.
Clara hanya menatap boneka beruang itu dengan tatapanya yang bingung. Siapa? Siapa yang mengirimkan dia boneka selucu ini?.
"Boneka..?" gumamnya
Tbc..
udah bisa tebak belum apa yang bakalan terjadi???
pasti tau lah ya
KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR SATU RUMAH (END)✓
Mystery / Thriller⚠️DI SARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT. THANK YOU.⚠️ 🚫(KEKERASAN) 🚫(NO PLAGIAT!!) ⚠️SEDANG PROSES REVISI Bagaimana jika satu rumah di teror dengan orang yang tidak kita kenal? Nasib seorang Celara Aurelia yang hidup se...