Kai yang sedari tadi duduk terdiam tenang di sofa bersama aleza dan menghadapi papa nya sendiri.Hati kai sedari tadi sudah menggerutu kesal bahkan mengumpat, sebab sedari tadi dia tidak di izinkan keluar rumah. Pasalnya kai tidak melihat clara lagi semenjak tadi siang.
"Please za lepas" keluh kai sambil menarik tangan nya yang di gandeng oleh aleza
"Di bilang ga mau! Maksa banget sih!" Gerutu aleza yang kesal tetapi terpaksa melepaskan gandengan nya pada kai
"Hah.. papa tinggal kalian berdua ya" gumam papa kai sambil beranjak dari duduknya dan berjalan pergi meninggalkan kai dan juga aleza
Kai hanya berdecak kesal lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi clara.
Setelah kai tahu keberadaan clara, ia langsung beranjak dari duduknya, aleza sontak membelalakkan matanya kaget saat kai keluar rumah lalu aleza mengikutinya."Kai! Mau kemana?!" Sentak aleza sambil menarik pelan pergelangan tangan kai
"Ck! Diem gue mau jemput clara" sentak kai sambil menangkis tangan aleza lalu masuk ke dalam mobil
Aleza hanya berdecak kesal saat melihat mobil kai pergi lalu aleza menghentakkan kakinya dengan kesal.
"Awas aja lo ra.. semua orang benci sama lo termasuk gue" gumam aleza yang kesal
"Gue pastiin lo mati.."
###
Kai langsung memberhentikan mobilnya saat clara mengirim alamat cafe tersebut, lalu laki laki itu masuk ke dalam cafe mencari keberadaan clara.
"Ra"
Clara sontak menoleh saat kai memanggilnya, kai sontak tersenyum lega lalu menarik pergelangan tangan clara.
"Kenapa ga kabarin gue?" Tanya kai sambil berjalan keluar cafe bersama clara
"Ah.. gapapa"
Kai hanya menghela napasnya lagi lalu masuk ke dalam mobilnya bersama clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR SATU RUMAH (END)✓
Mystery / Thriller⚠️DI SARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT. THANK YOU.⚠️ 🚫(KEKERASAN) 🚫(NO PLAGIAT!!) ⚠️SEDANG PROSES REVISI Bagaimana jika satu rumah di teror dengan orang yang tidak kita kenal? Nasib seorang Celara Aurelia yang hidup se...