Chapter 14. BODYGUARD

47 18 0
                                    

Kai dan juga clara kini telah berada di sebuah cafe yang tidak terlalu jauh dari sekolahan nya, karna gadis tersebut ingin mengajak kai berbicara.

"Lo mau ngomong apa?" tanya kai

"Gue khawatir sama mama" sahutnya yang langsung ke intinya

"Lo ga usah khawatir ra"

"Gimana ga khawatir kai, gue aja udah jarang banget ke rumah sakit"

"Kan ada gue, gue bisa gantiin lo. Lo cukup diem aja di rumah dan nurut sama gue" 

"Tapi tetep aja, kalo misalnya lo sibuk gimana?"

"Terus lo mau nya apa?" tanya kai

"Rawat mama aja di rumah ya, bisa ga?" tanya clara balik

Sontak kai mengerutkan alisnya. "Ga bisa ra, mama lo lebih baik di rumah sakit"

"Gue ga mau mama lama lama di rumah sakit kai"

"Gue tau, tapi rumah sakit tempat teraman sekarang. Sedangkan rumah lo? Lo lagi di teror sama orang yang ga lo kenal, bahkan gue sama yang lain belum bisa nemuin siapa yang teror lo"

Lelaki itu takut jika tante laras di rawat di rumah, sedangkan kondisi rumah clara saja sedang tidak baik baik saja.

Perempuan itu hanya menghela napasnya berat. Kai yang melihat itu pun ikut menghela napasnya juga.

"Gimana kalo gue suruh bodyguard buat jagain mama lo?" tanya kai

Sontak clara membulatkan matanya."ngga! Gue udah banyak banget ngebebanin orang!" 

"Siapa? Siapa yang lo bebani?"

"Lo.."

"Gue? Gue ga ngerasa terbebani tuh"

"Ya tapi tetep aja kai.. Udah ada bi intan juga"

"Bi intan beda ra, dia bersih bersih di rumah lo dan ngurus lo. Sedangkan bodyguard buat jaga jaga"

Clara hanya memutar bola matanya malas, sungguh dia sudah terlalu banyak berhutang budi pada kai. Selama ini kai hanya mementingkan diri clara tanpa mementingkan dirinya sendiri.

"Sekalian bodyguard buat jaga di rumah lo" ucap kai dengan santai

"Kia.. Udah cukup kok, gue ga usah"

"Nurut ya ra sama gue, ini demi keselamatan lo"

Gadis itu hanya terdiam tanpa menjawab perkataan kai. Lalu lelaki itu langsung mengambil ponselnya yang berada di saku celana dan menelpon bodyguard tersebut.

Clara hanya melirik ke arahnya tanpa mengatakan apa pun. Sungguh tidak enak clara saat ini.

"Udah ayo pulang, jangan lama lama di sini" ucap kai lalu menarik tangan clara

"Bodyguard udah gue tugasin, lo tenang aja"                            
###

"Eh, non clara sudah pulang. Ayo makan dulu bibi udah masak" ucap bi intan sambil tersenyum

Clara melirik ke arah bi intan lalu tersenyum balik dan duduk di meja makan.

"Makan yang banyak ya non.. Bibi ke atas dulu mau beresin kamar non clara"

Saat mendengar perkataan bi intan, clara langsung meraih pergelangan tangan bi intan."bi ga usah, ikut makan aja sama clara"

"Eh, ga usah. Non aja yang makan bibi udah kenyang" tolak bi intan

Clara menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum."ngga bi, temenin clara makan ya. Clara bosen makan sendiri mulu"

Sontak bi intan tersenyum."ya sudah kalo emang itu mau non clara, bibi nurut aja" ucap bi intan yang langsung duduk di hadapan clara

"Tadi non pulang ga sama den kai?" tanya bi intan

"Dia cuman nganterin sampe depan rumah doang bi, terus pergi lagi. Katanya si ada urusan" sahut clara sambil memakan masakan bi intan

"Itu tadi bibi ke depan, ada bapak bapak serem banget mana pada pake baju hitam semua lagi"

Clara yang mendengar itu pun sontak langsung tertawa kecil mendengar perkataan bi intan.

"Hahaha, itu bodyguard bi. Bukan bapak bapak" ucap clara sambil tertawa

"Oalah.. Suruhan den kai?" tanya bi intan

"Iya, katanya si buat jaga jaga"

"Duh.. Den kai baik banget ya, bibi harap kalian hidup bahagia"

Clara sontak hanya tersenyum tipis."clara harap juga gitu bi, tapi kan takdir kita ga ada yang tau"

"Yaudah kalo gitu clara ke kamar dulu ya bi, ini clara udah makanya juga" ucapnya saat sudah selesai makan

"Oh iya silahkan. Nanti biar bibi rapihin piringnya"

Clara yang hendak berjalan pun sontak terhenti, dia teringat jika ada waktu luang ia akan membantu bi intan.

"Clara bantu ya bi, gapapa kan?"

"Eh.. Ga usah biar bibi aja, non kelara istirahat aja"

"Gapapa, clara ga capek kok. Clara bantu ya?"

"Aduh.. Jangan deh non, mending non istirahat di kamar aja"

"Udah gapapa ah" ucap clara yang langsung membawa piring itu ke wastafel

"Clara juga udah terbiasa lagian bi semenjak mama masuk rumah sakit, jadi bibi tenang aja" ucapnya sambil mencuci piring tersebut

"Ya sudah atuh, hati hati ya" sahut bi intan sambil menaruh piring piring itu ke tempatnya saat clara sudah mencucinya

"Selesai..clara ke kamar dulu ya bi"

"Iya iya, kalo butuh apa apa panggil bibi aja"

Clara hanya mengangguk sambil tersenyum, lalu dia berjalan menuju kamarnya.







Tbc

TEROR SATU RUMAH (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang