Pening, itulah yang dirasakan oleh Gita, deadline yang menumpuk tidak serta bos nya yang menjengkelkan sangat tidak membantu situasinya saat ini. Saat ini hanya helaan nafas yang bisa dia lantun kan.
"Stress amat tuh gua liat-liat" Celetuk orang di sebelah nya. "Biasa" Jawab singkat Gita sembari mengetik pada komputer di depan nya.
"Git" Panggil orang itu
"Hm? "
"Gita" Panggil nya lagi
"Apaan si niel manggil mulu, ngomong" Ucap Gita lagi dengan penuh emosi, orang yang di sebelah nya hanya tertawa kecil sebelum melanjutkan ucapan nya.
"Makanya liat gua dulu," Ucap Oniel, dan akhirnya Gita pun mengalihkan pandangan nya dari komputer ke sahabat nya itu. "Ada reuni, angkatan kita, dan 2 angkatan di atas kita, ikut ya? " Lanjut sang sahabat. Sesungguhnya Gita agak terdiam pada saat itu mengingat mantan kekasihnya dulu lebih tua satu tahun di atas nya, jika ia datang pasti akan bertemu dan... Gita sendiri tidak sanggup untuk menyelesaikan pikiran nya itu.
"Gimana? Ikut kan? Ada gua sama Indah kok, sekalian ketemu temen-temen kita yang lain git, lu ga kangen ceu eli? muthe? lulu? " Ucap sang sahabat untuk memecahkan keheningan pada detik itu.
"Gua pikir-pikir dulu niel" Jawab nya sembari kembali berbalik badan untuk melanjutkan kerjaan nya. "Kalo lu takut ketemu dia, gausah takut gua denger kabar dia masih liburan keluar negeri" Lanjut Oniel yang hanya di balas dehaman oleh Gita.
———————————————————
Ting~
Suara notifikasi dari handphone Gita berbunyi, saat ini ia telah berada di rumah dan sedang beristirahat dari hari yang panjang, namun tentu saja akan ada text pengganggu dari teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GitShan One Shot
ContoGua anak nya gitshan banget bost. ada GXG nya yang ga berkenan silahkan tidak usah di baca. Disclaimer : Bahwasanya cerita disini adalah fiksi (Tidak Nyata) dan orang-orang yang ada di dalam cerita ini tidak benar-benar melakukan nya karena sekali...