Nama Gita menjadi Giovanno (Gio) req nya dari tellonym ini
────────────────────────────
Pada sore itu Gio sudah berada di parkiran kampus, kelasnya sudah selesai semua ia sekarang tidak sabar untuk pulang dan rebahan di rumah. Sosial energi nya sudah habis jadi sungguh ia akan menolak semua ajakan main dari teman-teman nya.'Drrt'
Ponsel nya bergetar dari dalam saku nya, ia ingin menghiraukan nya namun getaran nya cukup panjang, dan benar saja Gio telah di telfon oleh salah satu teman nya.
"Halo, kenapa niel?" Ucap Gio pada orang yang telah menghubungi nya itu.
'Giovanno lu dimana gila? Lu ga inget hari ini rapat sama BEM?' Ucap Daniel
Ah sial ia benar-benar lupa dengan itu, ia pun mematikan telfon dari Daniel dan mengambil jaket organisasi nya. Gio bukan tipe orang yang berorganisasi namun ia mengikuti organisasi yang berpusat pada seni filming dan fotografi yang bernama Specta Work. Setelah itu ia langsung lari ke tempat dimana mereka sepakat untuk melakukan rapatnya tersebut.
Ia dengan tergesa-gesa membuka pintu dari ruangan itu. "Maaf saya telat" Ucap Gio pada wanita di depan nya itu, wanita itu adalah Shani Indira Natio. Seorang ketua BEM yang sangat populer dan di sukai semua orang, termasuk Gio.
"Siapa namanya? Posisi kamu apa? Dan mengapa bisa telat?" Tanya Shani dengan nada datar.
Sungguh menyeramkan, tunggu ia tidak mengingat ku? Padahal kami sekelas pada beberapa mata kuliah.
"Saya Giovanno Pasha dari jurusan ilmu komunikasi saya berposisi sebagai ketua dari divisi operasional. Mohon maaf saya telat akan keteledoran saya sendiri yang lupa bahwa akan ada rapat hari ini kak" Ucap Gio seperti baru saja di tatar oleh tentara, begitu formal.
"Silahkan duduk" Jawab Shani kembali.
Akhirnya ia duduk, sebelah nya bangku kosong. Ia pikir ada yang belum datang lagi namun saat melihat kesekitar ia menyadari bahwa bangku itu kosong karena Shani sedang berdiriberdiri, artinya Shani akan duduk di samping nya setelah ia selesai menjelaskan apapun itu yang akan dia jelaskan.
"Baik karena semuanya sudah hadir kita mulai saja ya?" Ucap Shani sebelum mulai menjelaskan rencana mereka, sungguh omongan nya sangat panjang inti dari perkataan nya adalah ia ingin berkolaborasi dengan organisasi Gio.
Karena isu terbaru mengenai UKT mahasiswa yang melunjak BEM akan demo namun tentu saja memerlukan orang untuk mendokumentasikan nya, maka dari itu mereka mengajak bekerja sama.
Benefit untuk organisasi Gio? Sekedar mendapat bahan untuk berita terbarunya. Hal itu di setujui oleh ketua dari Specta Work, karena akhir-akhir ini kami kekurangan bahan untuk di jadikan berita jadi kolaborasi akan membantu Specta Work untuk lebih di kenal di kalangan kampus mereka.
Karena mereka sudah sepakat akan bekerja sama sekarang Shani kembali duduk dan mempersilahkan ketua divisi sosial politik dari BEM untuk menjelaskan mengenai timeline dan strategi dari demo itu sendiri.
Gio sesekali memperhatikan ketua BEM itu, nampak dari sudut bola matanya Shani kesusahan untuk membuka minuman nya.
"Kak maaf, mau saya bantu?" Ucap Gio dengan agak berbisik agar tidak mengganggu rapat yang sedang berlangsung.
"Tidak perlu saya bisa" Ucap Shani kembali dengan nada yang sama pada Gio. Namun Shani masih saja kesusahan karena gemas sendiri akhirnya Gio mengambil botol minum Shani dan langsung membuka tutup nya.
"Terimakasih, tapi lain kali tidak perlu" Bisik Shani sebelum meminum air tersebut.
Kembali pada materi yang di sampaikan, Gio kembali memahami dan mencatat strategi dari demo itu sendiri untuk titik-titik krusial dan bagus untuk di foto. Gio yakin Bang Fredy (Ketua umum dari Specta Work) Akan menyuruh dirinya dan Daniel untuk turun ke lapangan pada demo nanti maka dari itu ia mulai mencatat.

KAMU SEDANG MEMBACA
GitShan One Shot
Historia CortaGua anak nya gitshan banget bost. ada GXG nya yang ga berkenan silahkan tidak usah di baca. Disclaimer : Bahwasanya cerita disini adalah fiksi (Tidak Nyata) dan orang-orang yang ada di dalam cerita ini tidak benar-benar melakukan nya karena sekali...