Gita dan Shani, dua individu dengan opposite attract yang setiap pertemuan nya direstui dan di dukung oleh semesta.
Seperti pertemuan pertama mereka, bukan yang pertama sekali namun disini mereka mulai berinteraksi adalah karena mereka masuk ke satu kelas yang sama setelah di rolling dari kelas sebelum nya, 12 MIPA 3, awalnya mereka tidak banyak interaksi karena Gita yang pendiam dann karena Shani yang merasa malas untuk berinteraksi dengan circle nya Gita.
Shani menganggap bahwa mereka adalah sekumpulan orang pemalas. Ya walau yang di anggap Shani itu adalah fakta, bahkan Gita pernah masuk sekolah dengan lupa membawa tas.Jarang nya interaksi mereka tersebut mungkin tidak disukai oleh semesta, mengapa demikian? Karena secara tiba-tiba wali kelas mereka mengganti secara acak tempat duduk mereka, dan untuk menentukam teman sebangku nya mereka akan di roulette secara acak.
Saat nama-nama mulai diputar di layar roulette, setiap detik terasa seperti berjam-jam bagi semua murid. Pada akhirnya, roda roulette itu berhenti, dan suara wali kelas terdengar jelas di seluruh ruangan:
"Gita dan Shani, kalian akan duduk bersama." Ucap Pak Toni.
Shani menghela napas panjang. Ketika mendengar namanya disandingkan dengan Gita sebagai teman sebangku, sebuah ketidakpuasan langsung menyelimuti hatinya. Bukan karena dia membenci Gita, tapi dia tahu bahwa gadis itu adalah salah satu dari kumpulan anak basis tidak jelas dari sekolah mereka, walau Gita sendiri adalah orang yang pendiam tetap saja Shani tidak menyukai orang-orang atau hal-hal yang seperti itu.
"Kenapa harus Gita si?" cecah Shani dalam hati. Dia sebenarnya bukan orang yang sulit bergaul, tapi bagi Shani, bersosialisasi dengan orang-orang yang tidak sejalan dengannya adalah buang-buang waktu.
Gita di sisi lain tidak terlalu memikirkan hal ini. Baginya, dengan siapa pun dia duduk bukanlah masalah besar. Gita adalah tipe yang menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa terlalu banyak memedulikan apa yang orang lain pikirkan tentangnya. Bahkan saat semua orang di kelas heboh dengan pengumuman rolling tempat duduk, Gita hanya fokus pada game nya yang tengah berjalan.
Saat mereka berdua mulai duduk bersebelahan, suasana di antara mereka hening. Tidak ada percakapan, hanya diam. Shani berusaha sebisa mungkin tidak terlibat interaksi yang tidak perlu, sementara Gita juga tidak terlalu berusaha untuk memulai. Hari demi hari berlalu dengan mereka hanya saling melirik tanpa sepatah kata pun.
Beberapa minggu berlalu, dan interaksi mereka masih di titik nol. Shani tetap memandang Gita dengan skeptis, sementara Gita biasa saja dan tidak menyadari sikap skeptis dari Shani. Mereka duduk bersebelahan setiap hari, namun tak banyak yang berubah. Shani merasa bahwa kehadiran Gita di sisinya tak lebih dari penghalang di kelas, dan ia pun menghindari segala bentuk interaksi.
Suatu hari sepulang sekolah, Shani mampir ke toko buku di pusat kota. Dia sedang mencari buku untuk tugas biologi. Saat dia menemukan buku yang dicari, tangannya tak sengaja menyentuh tangan orang lain yang juga ingin meraih buku yang sama. Shani mengangkat kepalanya, dan di depannya berdiri Gita.
Gita dengan baju nya yang tidak di masukkan kedalam celana, Gita yang sudah membuka kancing dari baju nya memperlihatkan kaos oblong nya yang berwarna hitam, tidak rapih, pelanggar aturan sekolah.
"Buat tugas Pak Ali ya?" Akhirnya Gita mengangkat suara, berbasa basi kepada Shani.
Shani menatap Gita dengan mata menyipit, tak percaya kalau mereka bertemu lagi. Seolah dunia terus saja mempertemukan mereka tanpa henti. Hal tersebut menambah rasa jengkel nya terhadap gadis yang memiliki rasa kepedulian yang begitu minim itu.
"Menurut lo?" Jawab Shani sewot.
Gita tetap tersenyum tipis saat Shani menerima buku itu dengan tangan masih kesal. Shani mengira pertemuan di luar sekolah akan menjadi kesempatan untuk melarikan diri sejenak dari Gita, namun ternyata semesta punya rencana lain. Dia merasa seolah tidak ada ruang yang cukup luas untuk menghindari Gita, gadis dengan sikap seenaknya dan selalu tampil tidak peduli.

KAMU SEDANG MEMBACA
GitShan One Shot
Short StoryGua anak nya gitshan banget bost. ada GXG nya yang ga berkenan silahkan tidak usah di baca. Disclaimer : Bahwasanya cerita disini adalah fiksi (Tidak Nyata) dan orang-orang yang ada di dalam cerita ini tidak benar-benar melakukan nya karena sekali...